Lucky Guy [Tamat]

Chapter 5

Kata-kata Bijak Anime Dan Cartoon.

“Aku tidak khawatir akan jadi apa aku dimasa depan nanti, apa aku akan berhasil atau gagal. tapi yang pasti apa yang aku lakukan sekarang akan membentukku di masa depan nanti” (Naruto Uzumaki)

“Aku pernah kehilangan semuanya, aku tak mau lagi melihat teman yang berharga bagiku tewas di hadapanku.” (Sasuke Uchiha)

“Kalau uang bisa membuatku melupakan sahabat terbaikku, maka aku lebih memilih untuk tidak punya uang sama sekali.” [Spongebob Squarepants]

“Hidup ini memang tidak adil, jadi biasakanlah dirimu.” [Patrick Star]

Disclamer : Naruto x HighSchool DXD.

Summary : memperkosa bukanlah mauku, berbuat cabul bukanlah yangku mau, dan bermaksiat bukanlah keinginan ku, tapi mereka yang memaksaku! Tolong kalian camkan itu!

Genre : Romance, Humor, General, Parody, Drama, Dll.

Rating : M (Super duper asem)

Pair : Naruto x Harem.

Age : Naruto 17 thn.

Warning!!! : sedikit meniru, alur fanfic orang lain.

Normal Pov Now!!!

Saat ini Naruto berjalan larut malam untuk pulang, menuju rumahnya, dengan wajah kecewa.

Karena saat menonton bola dirumah Kurama tadi, madrid kalah dengan barcelona, dengan skor 0-1.

Saat sampai didepan rumahnya, Naruto langsung membukakan pintu rumahnya, tanpa mengucapkan salam, karena semua keluarganya pasti sudah pada tidur.

Naruto langsung melangkah menaiki tangga, menuju kamarnya.

Dan saat sampai didepan kamarnya, Naruto langsung membuka pintu kamarnya, dan memasuki kamarnya, dan tidak lupa untuk menutup pintu kamarnya.

Naruto langsung menjatuhkan dirinya diatas kasurnya yang empuk, dan Naruto mulai menutup mata, agar ia masuk kedalam mimpinya.

Skip Time.

Kring...Kring...Kring...

Terdengar suara alarm yang berusaha keras melakukan tugas mulianya, membangunkan seorang pemuda dari tidur panjangnya.

Tangan seseorang itu mencoba menjangkau alarm tersebut, setelah di pegang.

Wush~ Brak!

"ALARM SIALAN!!!"

Alarm malang itu pun hancur, pelaku berusaha masuk kembali kedalam selimutnya.

Mencoba melakukan tidur tenangnya kembali, tanpa dia sadari aura membunuh yang sangat pekat mendekati kamarnya.

Duagh! Blar!

Pintu kamarnya langsung hancur oleh tendangan seseorang, terkejut dengan suara pintunya yang jebol.

Naruto segera menyibakkan selimutnya, menoleh kearah pintu.

Namun naas, Naruto malah terkena salah satu potongan daun pintu, mengenai kepalanya, dan tadi sepertinya, ia melihat surga dunia.

Pletak!

"Gyah!"

Naruto pingsan dengan darah mengalir deras dari hidungnya.

"Naru-nii!!!"

"Naru-nii, kau kenapa?!"

Teriak gadis tadi, dia pun berlari menuju Naruto dan meletakkan Naruto dipaha mulusnya.