Chapter 10

17.3K 197 7
                                    

Kata-Kata Bijak Cartoon dan Anime.

"Lebih Baik Tenggelam dalam danau Prasejarah daripada menjadi penjahat." (Spongebob Squarepants)

"Tidak ada yang abadi didunia ini." (Patrick Star)

“Kalau memang ada kedamaian, aku akan menemukannya, aku tak akan menyerah!” (Naruto Uzumaki)

"Aku tidak ingin melihat orang lain yang tidak penting, mati dihadapanku." (Sasuke Uchiha)

Disclamer : Naruto x HighSchool DXD.

Summary : memperkosa bukanlah mauku, berbuat cabul bukanlah yangku mau, dan bermaksiat bukanlah keinginan ku, tapi mereka yang memaksaku! Tolong kalian camkan itu!

Genre : Romance, Humor, General, Parody, Drama, Dll.

Rating : M (Super duper asem)

Pair : Naruto x Harem.

Age : Naruto 17 thn.

Warning : sedikit meniru fanfic orang lain.

Naruto Pov Now!

Senin 07.00 A.M.

KRIIIINGGGG!!!

Suara bel masuk sekolah terdengar digendang telingaku, membuat aku terbangun dari posisi tidurku yang menengkulapkan kepalaku diatas lipatan tangan, yang bertumpu pada meja.

"Na-naruto-kun ka-kamu sudah ba-bangun?"

Tanya wanita disamping kananku dengan tergagap, lebih tepat dialah Hyuga Hinata salah satu kekasihku.

"Menurutmu bagaimana Hinata? Apa menurutmu aku masih menutup mataku, sampai kau menanyakan aku sudah bangun?"

Tanyaku dengan nada datar.

"Ma-maaf..."

Hinata menundukan kepalanya dengan aura suram.

"Hei Naru-kun, maksud Hinata menanyakan hal itu karena ia melihat kondisimu yang seperti orang kurang tidur."

Ucap wanita disamping kiriku yang selalu memakai bando kucing, dialah Kuroka dia juga adalah salah satu kekasihku.

"Oh! Maaf ya Hinata atas ucapan ku tadi, dan terima kasih sudah perhatian padaku. Ya tadi malam aku bergadang karena menonton bola, dan aku cuma tidur 1 jam saja."

"Mangkanya jangan kebanyakan begadang, itu tidak baik untuk kesehatan mu Naru-kun."

Ucap Kuroka menasehatiku.

"Iya Kuroka."

Ucapku tersenyum sambil mengelus kedua kepala kekasihku dengan kasih sayang, dan mereka berdua yang ku perlakukan seperti itu, wajah mereka seperti warna tomat Teme.

Kulihat sekitar dan ku lihat tatapan membunuh kaum adam, yang mengarah padaku.

Tapi aku merasakan tatapan membunuh menurut ku paling mencekam, yaitu barisan kanan bangku, dan dua baris kebelakang, lebih tepatnya adalah bangku Sirzech dan Grayfia.

Kulihat Grayfia menatapku dengan tatapan membunuh dengan mengembungkan pipinya membuat pipinya sedikit memerah, malah ia tidak terlihat seram dimataku, tapi malah terlihat mengemaskan.

Sepertinya ia cemburu aku yang sedang memadu kasih dengan Hinata dan Kuroka hehehe.

Aku julurkan lidahku bermaksud meledeknya karena tidak dapat bermersaan denganku.

Kulihat ia bertambah kesal karena kuledek, ia menghentakan kakinya dikaki meja dan itu membuat Sirzech, yang sedang membaca buku menatap heran Grayfia yang ngambek.

Lucky Guy [Tamat]Where stories live. Discover now