11: Double Kill

13.2K 817 31
                                    

Telah di temukan seorang pria tewas  di apartemen Sweet Castle Gangnam Seoul, di duga pria tersebut menjadi korban penembakan. Korban diketahui bekerja sebagai karyawan di Valouise, belum jelas apa penyebab dan motif pelaku menembak korban, tetapi sampai saat ini polisi belum menemukan bukti apapun
...

Emma mematikan televisi yang menayangkan berita tersebut. Emma sudah menduga hal yang di lakukan nya akan membuat gempar, karena kai adalah salah satu karyawan di Valouise. Emma hanya perlu berdandan cantik dan berangkat kerja seperti biasa ia akan kembali berakting dengan maksimal.

Emma tiba di gedung Valouise dan banyak para wartawan yang sudah menunggu di depan gedung. Bahkan sehun saja langsung di serbu oleh para wartawan saat turun dari mobil nya. Emma memperhatikan hal itu dari kejauhan dimana sehun memberi sebuah keterangan dan klarifikasi bahwa penembakan kim kai tidak ada hubungan nya dengan perusahaan.

Emma masuk ke dalam ruangan kerja nya dan disana sudah ramai teman kerja lain nya yang sedang bergosip.

"Pagi chen".

"Oh hai Emma selamat pagi."

"Apa yang terjadi chen, kenapa banyak sekali wartawan di luar sana, aku payah masuk dari pintu darurat".

"Somi kau tidak tau apa apa?. "

Emma menggeleng polos seolah ia memang benar tidak tau apa-apa.

"Kau tau Kim Kai tewas di apartemen nya dengan luka tembak yang mengerikan."

Emma menutup mulut dengan kedua telapak tangan nya.

"Astaga!! Chen kau serius ?". Chen mengangguk dramatis.

"Aku rasa ini tidak ada hubungan dengan perusahaan, jika presdir Oh tau pelaku nya maka habislah dia, kau tau kasus kematian Kai membuat saham kita turun 5 persen, Sejak dulu karyawan Valouise sangat sejahtera dan terbebas dari kasus seperti ini."

Emma tidak akan menyangka tindakan nya akan berpengaruh pada perusahaan seperti ini.

"Dan aku rasa ini semua pasti ulah dari salah satu mantan Kai, pria itu sering kali mencampakkan wanita."
Bisik chen.

"Tidak boleh berasumsi seperti itu chen."

"Hehe itu kan hanya dugaan ku saja Somi, seperti nya sebentar lagi kita akan melayat ke ketempat kai".

***

Karyawan kantor semua melayat kerumah duka termasuk Emma. Emma dapat melihat orang tua kim kai menangis, jangan salahkan diri nya salahkan lah anak nya yang brengsek itu. Emma melihat jennie yang menangis tersedu sedu di dekat altar pemakaman Kai, gadis itu benar-benar terlihat paling hancur dan kehilangan.

Mata Emma bertemu tatap dengan Jennie, gadis itu memandang nya dengan tatapan membunuh.
"Dasar gadis jalang untuk apa kau kemari brengsek!!!. Makian keras jennie kepada Emma membuat semua mata orang tertuju ke arah Emma. Emma mengumpat dalam hati gadis ini sudah gila.

Jennie melangkah mendekat ke arah Emma lalu mencekik leher nya, hal membuat nafas Emma tercekat.
"Je-jennie apa yang kau lakukan??".

"Kau pantas mati!! Kau harus mati, kau yang membunuh kai kan? Kau senang kan kai sudah mati brengsek!!!!.".

Keluarga Kai langsung menarik tubuh jennie, dan membuat cekikan nya di leher Emma terlepas. Hal itu membuat Emma terbatuk.

"Ingat Somi aku akan membuat wanita jalang seperti mu mati!!! Lihat saja!!!". Teriak jennie.

Emma terbatuk dan memegang leher nya, ia merasa shock Emma sengaja memasang tampang wajah memelas dan berkaca kaca, dalam hati nya Emma menyumpah dengan kesal jennie telah membuat orang orang curiga kepada nya.

Secret Woman And Mr Perfect✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang