25: Heartbreaking

10.8K 666 15
                                    

Suara sirine ambulans terdengar sangat nyaring. Emma di bawa kerumah sakit, Emma mengalami pendarahan hebat dan tak sadarkan diri wajah gadis itu juga memucat dan bibir nya membiru. Emma diturunkan dari ambulans dan dokter serta perawat mendorong brankar tersebut menyusuri koridor rumah sakit dengan cepat. Sejak tadi sehun merasa raga nya tidak ada pikiran nya kalut, sehun tak henti nya mengenggam tangan Emma yang terasa sangat dingin itu.

Kemudian dokter dan perawat membawa Emma masuk ke dalam ruangan operasi. Sedangkan sehun terpaksa menunggu di luar, karena tidak di ijinkan masuk. Air mata sehun tak henti henti nya jatuh, sehun menjambak rambut nya frustasi. Sehun terduduk di kursi tunggu rumah sakit tersebut, hati nya seolah terasa seperti di sayat-sayat, sehun merasa dada nya sesak, Sehun menunduk dan air mata itu jatuh tanpa henti.

Sehun tidak sanggup jika harus kehilangan Emma sekarang, ia tidak bisa kehilangan gadis itu, Emma belum tau isi hati sehun yang sebenarnya, gadis itu belum tau betapa sehun sangat mencintai nya. Jauh di dalam lubuk hati nya yang paling dalam sehun merasa sangat menyesal ia sungguh lelaki yang sangat menyesal karena terlambat mengungkapkan perasaan yang sebenarnya, dan terlambat membalas cinta Emma.

Suho dan irene sampai dirumah sakit. Dan suho melihat sehun yang sedang duduk dengan ekspresi yang sulit di tebak. Sudah lama suho tidak melihat sehun seperti ini.

"Sehun, kau baik-baik saja?"

"Aku pria yang buruk"

"Hei berhenti berkata seperti itu aku yakin Emma akan selamat, dia adalah gadis kuat sehun kau harus ingat itu, Emma tidak lemah".

"Aku mencintai nya hyung sangat mencintai nya". Sehun kembali terisak dan menangis sampai punggung nya bergetar hebat. Suho menepuk pundak sehun memberi nya semangat.

"Inilah yang aku takuti sehun jika kau jatuh cinta, maka akan jadi seperti ini."

"Bagaimana dengan chanyeol keparat itu hyung?"

"Chanyeol kabur, dan polisi belum menemukan jejak nya, sedangkan perusahaan chanyeol SC Group dan aset nya yang lain resmi di sita, dan berhenti beroperasi, sesuai perintah mu"

"Chanyeol brengsek, dia hampir membuat Emma meregang nyawa".

"Aku salut dengan Emma, kau bisa melihat sehun, semua ini murni karena jebakan chanyeol, lihatlah Emma sangat mencintai mu bahkan ia rela hampir merenggang nyawa karena mu".

Sehun masuk ke dalam ruangan tempat Emma di rawat. Emma terbaring lemah di atas brankar dengan alat-alat penopang hidup. Emma masih belum sadarkan diri. Luka tembakan itu tidak mengenai organ vital Emma sehingga gadis itu masih bisa di selamatkan. Namun peluru itu masuk cukup dalam dan membuat Emma banyak kehabisan darah.

Sehun duduk dan memperhatikan wajah Emma yang pucat itu. Wajah cantik itu terlihat sangat pucat, Sehun mengenggam tangan Emma yang terasa sangat dingin.

"Dasar gadis bodoh bagaimana bisa kau seperti ini"

Sehun berbicara sendirian, dan Emma sudah pasti tidak menjawab karena ia tidak sadar. Sehun mengecup tangan Emma yang dingin itu. Emma terus menatap tubuh Emma yang tak bergeming itu.

Hari hari yang di lewati nya saat bersama Emma terus berputar di pikiran sehun. Bagaimana senyuman gadis itu, sikap hangat nya, dan hanya Emma satu satunya orang yang mengerti sehun. Dan hanya kepada Emma sehun terbuka dan menunjukkan sifat asli nya. Tanpa sehun sadari Emma telah membawa dampak begitu besar bagi nya, gadis itu mampu mengubah pribadi sehun menjadi lebih manusiawi, dan sehun merasa dirinya semakin normal.

Pertemuan mereka di awali dengan kesombongan Emma dan keangkuhan sehun. Hingga takdir mempertemukan mereka kembali, pembunuhan, perjanjian, dan ancaman sudah mereka lewati. Sehun tidak percaya dengan cinta, namun entah mengapa Emma mampu membuat sehun merasakan jatuh cinta kembali.

Secret Woman And Mr Perfect✓Where stories live. Discover now