3

1K 84 11
                                    

Shingeki no Kyojin milik
Hajime isayama.

Typo , OOC , aneh , gaje dll .

Catatan:
Cerita murni dari hasil pemikiran Author , jika ada kesamaan mohon maaf .


Judul: mereka mirip!

Happy reading.
.
.
.

Di sebuah mobil sport yang tengah melaju, jermi, Arvin, Rien dan Riven sedang sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing.

Jermi dan Rien yang bermain kartu di kursi paling belakang lalu Arvin yang sibuk membaca sebuah buku dan Riven yg sibuk dengan pikirannya sendiri sambil melihat keluar jendela.

.

Informasi.

Riven dan Rien adalah anak kembar dari Eren

Riven memilik rambut berwarna reven dengan sedikit ke coklatan (coklat kehitaman -lebih ke hitam) dibelakang nya, dengan manik yg sama dengan sang ayah berwarna hijau emerald.

Sikapnya cuek dan dingin di luar namun sebenarnya ia sangat hangat dan juga peduli dengan sekitar.

Itu jika kalian masuk kedalam list orang-orang yang ia percaya.

Rien memiliki rambut coklat seperti sang ayah dengan manik hitam kebiruan.

Sikapnya ceria dan hangat. Ia adalah anak yang polos yang terkadang pura-pura polos. Walau begitu diam-diam ia memiliki sikap yang cukup pedendam pada orang yang berani menyakiti sang ayah.

Informasi akan berlanjut nanti .

.

Tak lama, mereka akhirnya sampai di mansion Kristien. Segera saja mereka turun dan masuk kedalam .

"Mommy~!!" Teriak Jermi dan langsung berlari memeluk Mikasa .

Mikasa terkekeh pelan lalu mengecup puncak kepalanya sayang , "GK usah berteriak sayang~." Ucap Mikasa

"Aunty~." Rien berlari dan langsung memeluk Mikasa , "hahahaha ini juga keponakan aunty." Ucap Mikasa masih dalam pelukan Rien .

"Nah makanan sebentar lagi siap , kalian ganti pakaian dan bersihkan badan kalian terlebih dahulu ." Perintah Mikasa

"Siap nyonya!" Ucap keduanya ala pose hormat saat upacara dan segera saja pergi ke kamar mereka.

Sementara Riven dan Arvin sudah berada di meja makan dengan pakaian santai nya , juga rambut yg sedikit basah .

(Ni dua bocah kapan ganti baju nya coba . Dan sejak kapan mereka ada di situ.)

Mikasa yg melihat kedua nya hanya mendengus dan kembali memasak .

.

Kini ke lima nya sudah selesai memakan makanan nya dan mereka masih enggan beranjak dari meja makan .

"Ne , ne aunty tau tidak , tadi di sekolah ada orang yg mirip dengan nii-san loh." Ucap Rien

"Benarkah?" Tanya Mikasa

Jermi mengangguk , "aku juga bertemu dengan Maine , tapi dia pura-pura tidak mengenal ku."

Mikasa terdiam , entah mengapa firasat nya buruk .

love that is hated [Revisi]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz