VI. 예상치 못한 고백 (Pengakuan Tak Terduga)

138 12 4
                                    

Joohyun membanting pintu mobilnya sesaat setelah keluar dari mobil. Di saat itu pula matanya langsung tertuju ke arah dua orang yang ia kenal. Kim Jisoo dan Kim Taehyung.

Menyadari keberadaan Joohyun tak jauh dari sana, Jisoo melambaikan tangannya ke arah Joohyun.

Yang dilambaikan hanya tetap berdiri mematung di samping mobilnya. Ia tengah mempelajari situasi yang terjadi antara Jisoo dan Taehyung.

Bagi Joohyun sedikit aneh melihat mereka berdua sedang bersama. Tetapi kalau dilihat-lihat sepertinya keduanya habis bergoncengan dengan skuter yang bentuknya tak karuan itu.

Apakah mereka saling mengenal satu sama lain?

"Joohyun!" panggil Jisoo sambil berjalan ke arah Joohyun, begitu ia telah turun dari skuter.

Joohyun tersenyum tipis lalu matanya beradu pada Taehyung yang seketika menunduk melihat kilatan mata Joohyun.

"Jisoo ... kau naik skuter orang ini?"

Jisoo tersenyum lalu mengangguk pelan.

"Ya ampun, Jisoo. Bagaimana mungkin kau membiarkan dirimu naik ke atas benda yang bentuknya tak keruan begitu? Ha, bersama orang ini pula?"

Jisoo membalikkan badannya untuk melihat Taehyung yang nampak menahan amarahnya sambil tertunduk diam.

"Kau kenal Taehyung ...?"

"Jisoo ... aku terpaksa mengenalnya, karena skuter bodohnya itu ...."

Wajah Jisoo semakin menjadi bingung dibuat Joohyun. Sementara Taehyung diam seribu bahasa.

Joohyun menyilangkan kedua tangannya di dada menatap Taehyung yang tak berani buka suara.

Tiba-tiba saja suara ponsel Jisoo mendominasi situasi. Tak butuh waktu lama, Jisoo mengangkatnya dengan segera.

"Oh ... Junmyeon. Aku...? Ah..." Jisoo berhenti sesaat lalu memperhatikan situasi sekitar.

"Aku di parkiran barat," lanjutnya.

"Ya ... baiklah. Aku menunggumu ...."

"Ehm ... kelihatannya aku harus pergi sekarang. Ada jam kuliah sebentar lagi," Taehyung buka suara.

Pastilah Junmyeon yang dimaksud Jisoo adalah Junmyeon yang ia pukul di depan kantor polisi kemarin. Kalau mereka bertemu lagi, bukan tidak mungkin perkelahian di antara mereka berdua terjadi. Membuatnya merinding sesaat.

Joohyun menatapnya dengan malas, "Apakah ada yang bertanya padamu? Kalau mau pergi, ya pergi saja!"

Kesempatan baik, Taehyung ngacir secepat mungkin. Meninggalkan Jisoo dan Joohyun yang masih saling berdiri berhadapan.

"Jisoo, bagaimana kalau kita ngobrol sebentar di kafe? Banyak sekali hal yang aku ingin dengar darimu...?"

" Joohyun maaf..., tapi Junmyeon memintaku menunggu di sini. Ia bilang sebentar lagi akan datang. Lagipula sebentar lagi aku ada jadwal kuliah," sesal Jisoo.

Membayangkan bertemu Junmyeon, membuat Joohyun berpikir laki-laki itu akan membuat keributan dan gara-gara lagi dengannya.

"Kalau begitu, nanti siang kita bertemu ya?"

Jisoo pun mengangguk cepat.

"Baiklah, ketemu lagi nanti siang ya! Aku pergi!"

Joohyun pun berjalan pergi meninggalkan Jisoo.

===

Di sudut meja sebuah coffee shop tak jauh dari kampus, Joohyun duduk sambil menyilangkan kakinya. Ia memandangi pemandangan di luar kafe sambil sesekali menyeruput kopi di hadapannya. Ia sedang menunggu kedatangan Jisoo sejak sepuluh menit yang lalu.

Cinderella's FriendKde žijí příběhy. Začni objevovat