LIMA BIDADARI YANG TERUSIR

PROLOG

                                                                                               🍁🍁🍁

                 Kau tahu di mana para Bidadri seharusnya tinggal? Di Syurga bukan? Di tempat indah nan suci. Di tempat aman dan terlindungi. Di atas nirwana, dimana para malaikatpun ikut tergelak karena bahagia.

                 Akan tetapi, apakah engkau tahu apa yang menjadi penyebabnya, jika para Bidadari harus terusir dari syurganya? Para Bidadari telah melakukan dosa, ataukah tempat itu yang nyatanya adalah neraka?

                Masa lalu keluargaku membuatku terseret pada sebuah lubang fitnah besar. Fitnah kejam telah merampas masa depanku dan keluargaku. Abi, Ummi dan lima bidadari kesayangannya harus terusir dari tanah kelahirannya sendiri. Al-Fitnatu Asyaddu minal qatl. Fitnah memang lebih kejam daripada pembunuhan. Karena fitnah yang ditebar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu, aku dan keluargaku harus terusir dari beberapa daerah. Mereka tidak mau menerima ayahku, yang kata mereka adalah pencuri dan orang gila.

                  Kau pasti akan berpikir bahwa aku tinggal di hutan belantara. Setelah melihat betapa kejamnya mereka menyakiti kami semua. Tapi kau salah. Aku justru tinggal di sekeliling para pemuka agama yang di samping mereka duduk para kawan kepercayaan yang pandai memutarbalikkan fakta. Hingga yang tak ada menjadi ada. Yang ada seolah tiada.

                   Ya, masalalu keluargaku penuh konflik. Tanah berhektar milik ayah yang di incar para pemuka agama itu berhasil membuat Abi, Ummi dan kelima bidadari mereka harus terusir sempurna. Ad-dun ya raisul mas'alah, dunia adalah biang permasalahan. Bukan agama yang memecah belah hati manusia, tapi harta yang membuat mereka lupa dengan dail-dalil agama yang dulu pernah mereka pelajari dengan sempurna.

                   Karena bibit fitnah itu masih ada, hingga membuat akad pernikahanku yang tinggal hitungan jam harus di batalkan. Batalnya pernikahanku membuat seorang dokter tampan yang di elu-elukan di rumah sakit favorit memutuskan utuk menjadi mempelai pria pengganti. Agar keluargaku tidak menanggung malu.

                     'Gus Dokter' panggilan itu bukan hanya membuatku benci tapi sekaligus muak. Bagaimana mungkin aku akan menikah dengan putra dari salah seorang yang telah menghacurkan masa depan keluargaku? Bahkan karena fitnah orang tuanya, mungkin manusia seantero jagat raya membenci keluargaku. Hingga aku serta keempat saudar-saudariku harus terusir dari tanah Syurga yang amat kucintai itu. terlalu sulit untuk kukisahkan, namun terlalu sakit jika harus ku simpan sendirian.

                    Jadi, jangan pernah berharap, pernikahanku dan dokter itu akan berlangsung lama. karena bagiku, menikah dengannya hanya karena keterdesakan keadaan semata. Tak ada rasa, tak ada cinta. Yang ada di hatiku hanya sebuah dendam yang membara.

This is my new story.. 

semoga suka nggeh.. :)