BAB 3

210 31 2
                                    

Tinggal satu tanda tangan lagi agar Aira dapat pulang, tepat setelah itu seorang senior memerintahkannya dan akan memberinya tanda tangan untuknya.

Melihat permintaan senior tersebut sanggup tak sanggup Aira harus memenuhi permintaan tersebut.

"senior Jin itu berada digugus 2, pria tinggi, berkulit putih dan berbahu lebar. Aku harap kau bisa" ucap Hyori memberi info yang ia dapat setelah Aira mencari kue cup cake dan lilin bersama Sua.

Aira merasa lega ketika ia mendapati seseorang yang ia cari tengah menyendiri dibawah pohon sedang memainkan ponselnya. Aira pun menghidupkan api pada lilin dan menghampiri senior tersebut sebelum pria itu pergi.

"permisi kak" senior yang bernama Jin mengangkat kepalanya. Ia terkesiap melihat kedatangan Aira.

"bisakah kakak Jin meniup lilin ini?" ucap Aira tersenyum seraya menyodorkan cup cake dengan lilin diatasnya. Jin terdiam menatap dalam Aira yang masih tersenyum manis dihadapannya. Sebelum akhirnya suara ramai keluar menghampiri mereka.

"Happy Birthday Kim Seok Jin!"

Aira mengedarkan seluruh pandangannya. Terlihat disekelilingnya semua senior yang membentuk lingkaran dengan lilin ditangan. Perlahan mereka maju mendekat.

"aish kalian..." gumam Jin dengan wajah yang terlihat kesal. Aira menoleh ke arah pria itu yang kemudian meniup lilin di atas cup cake-nya.

"selamat ulang tahun Jin hyung!" ucap Namjoon pertama kali. Semuanya pun tersenyum menatap menunggu Jin mengeluarkan sepatah kata.

Jin menarik nafasnya lalu mengulum senyum pada bibir tipisnya.
"terima kasih teman-teman" ucap Jin menatap satu-per-satu temannya tidak menyangka, satu tahun lagi ia akan lulus dan mereka memberikan kejutan yang sangat berharga. "aku tidak menyangka kalian akan mengejutkanku seperti ini"

"aku senang" kepala Jin berhenti menoleh dan berhenti kearah gadis yang saat ini berdiri dihadapannya "sangat senang" Jin semakin melebarkan senyumnya. Membuat Aira yang terdiam ikut tersenyum hingga mata si gadis berbentuk seperti bulan sabit.

"terimakasih" ucap Jin sangat pelan, tetapi Aira mampu mendengarnya sehingga dirinya mengangguk pelan dengan senyuman yang masih melekat dibibirnya.

Jam sekolah kini telah habis, semua murid baru diperbolehkan pulang. Aira dengan kedua temannya masih berada di dalam kelas memasukan beberapa barang yang saat datang sengaja dikeluarkan dan ditaruh di kolong meja.

"Aira aku rasa.."

Aira menoleh ke kanan menatap temannya yaitu Sua yang tiba-tiba membuka mulut.

"...kau mempunyai sesuatu dengan senior Jin" ucap gadis itu tetapi dengan tatapan bertanya. Aira menaikan sebelah alisnya sebelum tersendak untuk tertawa.

"aku?" Aira menunjuk dirinya sendiri. "aku mengenali senior itu saja tidak".

"tetapi terlihat aneh bukan? Kenapa harus dirimu? Bukankah itu betul Hyori?" balas Sua seraya menyenggol Hyori dengan sikutnya, gadis disampingnya itu hanya mendengarkan percakapan mereka tanpa ikut bergabung.

"sepertinya yang dikatakan Sua ada betulnya" ucap Hyori setuju.

Aira berfikir sejenak sebelum akhirnya menggendikkan bahunya-tidak peduli. Ia tidak mengenali siapa senior tersebut, bertemu saja baru pertama kali.

"sudahlah ayo pulang, itu tidak penting" Aira langsung menggandeng sebelah lengan temannya itu dengan tangan kanan dan kirinya. Berjalan beriringan keluar kelas hingga akhirnya tertawa keras karena tidak muat melalui pintu kelas untuk bertiga.

Starlight [Park Jimin] Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu