My Boss

My Boss 10

Boss buaya !

Side of Tee

Akhirnya weekend tiba. Tidak terasa 3 hari lagi, aku dan boss ku akan mengadakan pertunangan di rumahku. Walau ini acara sakral, tapi yang aku rasakan biasa-biasa saja. Padahal kan, seharusnya kalau acara kayak gini, yang jadi calon, bakalan merasa gugup gitu.

Hari ini hari minggu. Akhirnya aku bisa bermalas-malasan di kamarku.

Saat ini aku sedang berbaring di atas kasur sambil memainkan ponselku. Aku membuka setiap sosial mediaku. Mengecek satu persatu, dan mengupdate beberapa berita yang baru terjadi belakangan ini.

Masih dalam posisi berbaring, pintu kamarku terketuk. Kemudian, ibu masuk dan menghampiri ku.

"Tee ?" Aku beranjak duduk dan menyandarkan punggungku di kepala kasur.

"Ada apa bu ?"

"Ini, hari minggu kan ya ?"

"Iya"

"Kamu gak jalan ?"

"Jalan kemana ?"

"Ya jalan-jalan kemana gitu. Intinya sama Tae"

"Loh kenapa harus sama tae, bu ?"

"Astaga ini anak, kamu lupa tae itu calon tu-"

"Oke, aku mengerti"

Lalu ibuku tersenyum. Dia duduk di sebelahku.

"Jadi gimana ? Ajak jalan aja dia"

Aduh, sebenarnya hari ini aku malas banget mau ketemu dengan boss itu. Udah lima hari ketemu terus, masa weekend juga ketemu sih. Apalagi belakangan ini, aku sering lihat gelagat mencurigakan dari boss ku itu. Dan aku tau, itu karena, dia diam-diam punya hubungan dengan naomi.

Tapi... Menurutku, hubungan mereka pasti bakalan berhenti beberapa hari lagi. Ya... Itu karena seperti kejadian beberapa waktu yang lalu ketika pak tae bersama wanita-wanita yang di jodohkan padanya.

"Oh iya bu, tadi kata tae, dia lagi ke luar kota deh. Ada urusan katanya" ucapku bohong.

"Oh ya ?" Aku mengangguk.

"Yah, kalau gitu..." Aku menatap ibu penasaran

"Kita jalan-jalan yuk" ajak ibu.

"Ngapain bu ?"

"Kita beli perlengkapan hari h mu nak"

"Loh bukannya udah satu paket dengan jasa yang kita pesan kemarin bu ?"

"Yah.... Ada juga yang mereka belum sediakan nak, jadi kita beli sendiri"

"Ibu sama ayah aja deh" kataku malas

"Loh ?! Yang tunangan kan kamu, emangnya ibu dan ayah mau tunangan lagi ?"

"Ahhh bu, please... Sama ayah aja ya"

"Iya sama ayah, tapi sama kamu juga. Sudah, sana, siap-siap"