My Boss 22

896 101 15
                                    

Start to love you

Side of Author

Akhirnya cop dan kim berangkat bersama ke kantor. Dalam 10 menit pertama perjalanan mereka di dalam mobil, mereka hanya saling terdiam satu sama lain.

Karena merasa aneh dan canggung, cop memutuskan untuk membuka pembicaraan terlebih dahulu.

"Kim... Tumben kamu datang pagi-pagi, kamu mau jemput phi tee ya ?" Tanya cop hati-hati pada kim.

"Iya. Tapi sayangnya aku terlambat karena seseorang sudah duluan menjemput phi tee" kata kim cemberut.

"Tapi tak apa, yang penting sekarang mobilku tidak kosong karena ada kamu cop" kata kim dan berbalik melihat cop.

Cop melihat wajah kim yang tersenyum lembut padanya. Cop kemudian tersenyum pada kim dan mengangguk. Setidaknya kim tidak sia-sia. Ada cop bersamanya.

Hanya itu saja percakapan mereka di mobil dan selebihnya hening kembali. Saat mereka tiba di kantor, cop turun dan diikuti oleh kim.

Mereka berjalan bersama sampai ke dalam resepsionis. Sebagai anak magang yang baik, mereka berdua menyapa semua karyawan yang mereka lewati.

Mereka berdua masuk ke dalam lift. Menekan lantai yang berbeda. Saat sampai di lantai yang dituju oleh cop, kim menghentikan cop dengan memegang tangan cop.

"Ada apa ?" Tanya cop.

"Nanti makan siang bareng yuk"

Dalam hati cop, ia sangat senang karena diajak makan siang oleh kim.

"Nanti aku ajak juga phi tee" kata kim lanjutnya. Seketika senyuman cop sedikit luntur. Cop mengangguk dan melepaskan genggaman tangan kim. Ia lalu berjalan kembali ke ruangannya.

×××

Tae dan tee sampai lewat pukul 8 pagi di kantor. Sedikit telat memang dan itu dikarenakan tempat makan sarapan mereka sedikit antri.

Tae turun dari mobil beserta tee. Mereka berjalan bersama sambil bergandengan tangan. Sebelumnya tae dan tee tidak membicarakan hal penting mengenai hubungan mereka saat sarapan tadi. Mereka hanya berbicara soal pekerjaan.

Sebenarnya tee tidak sadar saat tae menggenggam tangannya. Dia terlalu fokus pada beberapa rencana pekerjaan mereka beberapa hari kedepan.

Tae dengan senyuman lebar berjalan di depan tee. Tae menyapa satu persatu karyawannya. Beberapa karyawan tae melirik aneh pada tangan mereka berdua. Beberapa dari mereka membicarakan soal hubungan keduanya.

Dengan teliti mereka melihat tangan tae dan tee. Beberapa karyawan wanita sedikit bingung dengan benda bulat yang berada di jari mereka berdua. Mereka menggunakan cincin silver yang sama. Mereka bertanya-tanya cincin apakah itu ?

Tae dan tee masuk ke dalam lift menghiraukan semua tatapan aneh karyawan tae. Setelah mereka masuk ke dalam lift, ponsel tee berdering. Kemudian tee melepas genggaman tangannya pada tae dan mencari ponselnya di kantong pakaiannya.

Tae sedikit merasakan kekosongan ketika tautan tangan mereka terlepas. Ia melihat tee yang sedang mencari ponselnya. Setelah menemukan ponselnya, tee membaca pesan dari seseorang.

My BossWhere stories live. Discover now