05

497 34 10
                                    

Bagi Sasuke keluarganya adalah keluarga yang sempurna.

Seorang ayah yang berkharisma, cerdas, tegas, tidak pernah menunjukkan kelemahannya pada orang lain. Seorang ibu yang penyayang, lembut juga anggun, ditambah dengan seorang kakak, yang juga selalu mendukungnya, juga cerdas menurutnya.

Sasuke tau image Uchiha itu dingin, dan Sasuke bangga dengan itu, menurutnya hal itu membuat orang lain segan terhadap Uchiha, dan menurutnya pantang menunduk pada orang lain.

Dan Sasuke menyayangi keluarganya, meski kadang sebal dengan kelakuan Itachi yang kadang mengusilinya, tapi ia tau itu tanda bahwa Itachi perhatian padanya, juga menyayanginya.

Sasuke bahagia dengan kondisi keluarganya sekarang ditambah ia mempunyai teman gulali di sebelahnya.

Dan ia berharap semua akan tetap seperti ini.

.

Naruto © Masashi Kishimoto

Secret Admirer

"Naruto" bicara biasa.
'Naruto' bicara batin.
/Naruto\ bicara telpon.
Naruto flashback.

.

Malam itu Sasuke sekeluarga berkunjung ke Konoha, ke rumah sahabat kedua orang tuanya.

Hari itu sudah sore saat mereka tiba di kediaman sahabat ayah - ibunya. Karena dibutuhkan dua hari perjalan Suna - Konoha. Mereka menggunakan mobil yang di bawa oleh supir keluarga Uchiha.

Setelah berbicara ngalor - ngidul, setelah perkenalan singkat - oleh Itachi dan Sasuke tentunya -, ia bisa melihat wanita seumuran ibunya berambut merah panjang berwajah bulat, menyapa mereka di depan rumah, yang sepertinya memang sudah menunggu kedatangan keluarga mereka.

Dalam hati Sasuke mengakui sahabat ibunya cantik. Ia melihat anak seumurannya bersurai merah, tatapan itu sebuah tatapan yang sama dengan yang dulu ia lihat saat bercermin, sebelum Sakura menjadi temannya, sebuah tatapan angkuh, juga bodoh.

Tanpa sadar Sasuke dan Menma saling mengintimidasi satu sama lain. Tidak mereka pedulikan kedua orang tua mereka yang sedang bergurau satu sama lain.

Kilatan listrik tercipta secara batin di antara mereka. Sampai suara Minato kepala keluarga Namikaze, memanggil seorang anak yang mirip dengannya.

Sasuke bisa melihat binar di kedua mata biru itu, namun sekejab binar itu hilang saat pria paruh baya itu hanya menyuruhnya mengambil hidangan untuk tamu.

Sasuke juga tidak melewatkan seringai puas di wajah Menma. Rasa penasaran Sasuke tentang bocah itu terjawab saat sang ayah bertanya tentang anak itu.

Anak idiot, nakal, dan memalukan juga aib.

Sasuke mendengus kecil, sedangkan Itachi melirik adiknya saat mendengar dengusan itu.

Terjadi perseteruan antara keluarga Namikaze itu, saat bocah pirang itu menolak di usir dari rumah.

Sasuke masih bungkam begitu juga kakaknya saat Mikoto, sang ibu membela bocah pirang itu.

Sasuke dan Itachi hanya mengamati, sedangkan Fugaku mendengus melihat kelakuan istrinya meski ia tidak membantah atau mencegah. Karena menurutnya itu bukan hal penting.

.

"Anata, apa maksudmu dengan memanasi Minato mengusir Naruto, dia masih kecil untuk menerima semua itu" protes Mikoto saat masuk ke dalam mobil.

Fugaku mendengus. "Sebuah hama harus dibasmi sejak dini, itu saja" ia memberi isyarat agar supir keluarga untuk menjalankan mobil.

Dalam hati Sasuke berpikir apa ia akan di depak dari rumah jika seandainya ia tidak memenuhi standar keluarga?

Seakan mengetahui kegelisahan adiknya Itachi mengusak rambut ayamnya.

"Tapi sampai harus mengusir itu sudah keterlaluan, Fugaku!" Seru Mikoto membuat Sasuke tersentak terkejut.

"Kaa-san" tegur Itachi membuat Mikoto tersadar suaranya sudah meninggi.

"Ah, gomen Sasu-chan, Kaa-san terbawa emosi" ia memeluk anak bungsunya. Ini pertama kalinya Sasuke melihat kedua orang tuanya bertengkar makanya ia terkejut.

"Sudahlah koi, lagipula dia tidak diusir bukan" lerai Fugaku.

Mikoto sebenarnya ingin membantah, namun ia tahan karena tidak mau membuat Sasuke lebih ketakutan lagi.

Sasuke tidak tau kalau malam itu awal ia merasakan akan kebencian, kedengkian, juga perjuangan dalam meraih bahagianya.

.

Double update. Eh gk juga ya udah ganti tgl. 😹

Gk bisa tidur maunya ngetik cerita.

😹

Dwi

05-07-2019

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang