Rasi bintang

1.6K 107 3
                                    

Apa kalian pengamat bintang? Jika iya, kita memiliki hobi yang sama.
Kalian tahu bukan, bintang-bintang membentuk pola-pola di langit yang biasa di sebut Rasi.

Tapi apa kalian tahu juga, rasi bintang memiliki beberapa fakta menarik?

___

1: Hydra adalah Rasi Bintang Terbesar

Rasi bintang Hydra merupakan rasi bintang terbesar dan terpanjang dari 88 rasi bintang yang ada di langit. Rasi bintang yang bercokol di langit sebelah selatan bumi ini dikelilingi oleh 14 rasi bintang. Rasi bintang yang mengelilingi Hydra ialah Cancer, Canis Minor, Centaurus, Leo, Virgo, Corvus, Antlia, Crater, Sekstan, Piksis, Puppis, Lupus, dan Monoseros.

Ujung kepala dari Hydra berada dekat dengan rasi bintang Cancer. Sedangkan, ekornya berada di antara rasi bintang Centaurus dan Libra. Tak hanya itu, besarnya rasi bintang ini juga dibuktikan dengan memiliki 17 bintang utama dan 13 di antara bintang tersebut memiliki planetnya sendiri.

Lebih fantastis lagi, dalam rasi bintang Hydra juga terdapat galaksi spiral yang besar. Galaksi tersebut bernama Messier 83 atau Galaksi Pusaran Selatan. Jarak antara galaksi tersebut dengan bumi ialah 14,7 tahun cahaya. Sangat besar bukan rasi bintang ini?

2: Crux Merupakan Rasi Bintang Terkecil

Kebalikan dari Hydra, Crux merupakan rasi bintang terkecil dari 88 rasi bintang yang ada. Rasi bintang tersebut hanya menempati area seluas 68 derajat persegi di langit bagian selatan bumi.

Crux memiliki lima bintang terang dalam susunannya. Kelima bintang tersebut ialah Acrux atau Alpha Crucis, Mimosa (Beacrux) atau Beta Crucis, Gacrux atau Gamma Crucis, Delta Crucis, dan Zeta Crucis. Meski hanya memiliki lima bintang utama, salah satu bintang dalam tubuh Crux tersebut memiliki planet yang mengitarinya, lho! Jadi, meski kecil, rasi bintang ini memiliki planet yang mengorbit di dalamnya.

Adapun, rasi bintang ini dapat selalu dilihat secara kasat mata sepanjang tahun dari Australia dan Selandia Baru. Hal itu disebabkan posisi kedua negara tersebut tepat berdekatan dengan posisi Crux di langit. Kalau ingin melihat Crux secara nyata dan jelas, kamu bisa melihatnya di Australia atau Selandia Baru!

3: Nama-Nama Rasi Bintang Mayoritas Berkiblat Pada Mitologi Yunani

Bila kamu mengamati nama-nama 88 rasi bintang utama, pasti kamu sadar bahwa hampir semuanya memiliki pengaruh dari mitologi Yunani. Mulai dari rasi bintang Pegasus, Hercules, Hydra, Andromeda, Perseus, dan lain sebagainya.

Alasan utama mengapa banyak rasi bintang yang memiliki nama berasal dari mitologi Yunani dikarenakan penelitian dan pengamatan mengenai rasi bintang sudah dimulai sejak masa Yunani Kuno. Hal itu menyebabkan, saat melakukan pengamatan bentuk atau rupa rasi bintang tersebut dikaitkan dengan legenda dan mitos dalam kebudayaan Yunani Kuno.

Selain itu, pada masa Yunani Kuno, jumlah rasi bintang yang bertebaran di langit ialah 48 rasi bintang. Pembuat pengelompokan rasi bintang tersebut ialah Aratus, seorang filsuf Yunani Kuno. Ia memaparkan pengelompokkannya dalam buku berjudul "Phaenomena." Sayangnya, pengelompokkan itu belum dipahami secara menyeluruh oleh orang Yunani kala itu lantaran penulisannya dibingkai dalam bentuk puisi Yunani Kuno. Pengelompokkan itu baru bisa disarikan oleh Ptolemy, seorang filsuf dan ahli matematika, empat abad kemudian.

4: Orion Digunakan Nenek Moyang Orang Indonesia sebagai Penentu Waktu Bercocok Tanam

Orion memang dikenal sebagai salah satu rasi bintang yang sering digunakan oleh manusia sebagai penentu arah. Di Indonesia, rasi bintang Orion juga digunakan oleh nenek moyang sebagai penentu waktu bercocok tanam.

Ya, leluhur bangsa Indonesia, khususnya di pulau Jawa, menggunakan rasi bintang Orion sebagai penentu kapan waktu tanam dan kapan waktu panen. Untuk menentukan waktu bercocok tanam yang tepat, nenek moyang kita menggunakan pola hitungan yang rumit, di Jawa disebut hitungan mangsa.

Hitungan tersebut mengacu pada tampak atau tidaknya rasi bintang Orion, oleh nenek moyang di Indonesia lumrah dikenal dengan nama Waluku. Dengan menggunakan acuan tampak atau tidaknya Orion tersebut maka dapat diketahui kapan waktu bercocok tanam yang tepat.

5: Ada 22 Rasi Bintang yang Nama Latinnya Berawal dari Huruf C

Bila kamu membaca seluruh nama dari 88 rasi bintang yang ada, ada satu hal yang unik, yakni ada 22 nama rasi bintang dalam bahasa latin yang diawali dengan huruf C. Tidak percaya? Di bawah ini adalah bintang-bintang dengan nama latin diawali huruf C:

Caelum

Camelopardus

Cancer

Canes Venatici

Canis Major

Canis Minor

Capricorn

Carina

Cassiopeia

Centaurus

Cepheus

Cetus

Chamaeleon

Circinus

Columba

Coma Berenices

Corona Australis

Corona Borealis

Corvus

Crater

Crux

Cygnus

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa mayoritas penamaan dari 88 rasi bintang yang ada diawali huruf C. Sedangkan, untuk awalan huruf nama latin rasi bintang paling sedikit ialah huruf "B" dan "F."

Sebab, rasi bintang yang menggunakan nama latin berawalan huruf B hanya rasi bintang Bootes, sedangkan rasi bintang dengan awalan huruf F hanya rasi bintang Fornax. Fakta menarik lainnya soal nama latin rasi bintang ialah tidak ada rasi bintang yang dinamai dengan awalan huruf "X", "Y", dan "Z."

___

Sekian, itulah beberapa fakta menarik rasi bintang.

Besok kita akan membahas bersama keunikan masing-masing dari rasi bintang tersebut.

Jangan pernah putus asa dalam belajar ya.

Fakta Menarik Sains [Completed]Where stories live. Discover now