Adara (TAMAT)

14

Happy Reading!😘
Hati-hati Typo bertebaran!

***

Bel pulang sekolah berbunyi 10 menit yang lalu. Ara pun sudah di jemput oleh Adrian sekitar 5 menit yang lalu.

Sella baru saja memasukan buku nya,ia sudah sendirian di dalam kelas nya. Ia tersentak saat tangan kekar menarik nya keluar kelas dan berjalan menuju Parkiran.

"Lucas, buru-buru amat sih." gerutu Sella namun tidak di gubris oleh Lucas dan terus berjalan.

Langkah Lucas terhenti saat ia melihat Nattiew dan Mia di balik mobil mereka.

Ia menarik nafas kasar lalu berbalik menatap Sella dengan tatapan yang sangat sulit di jelaskan.

"Kita putus." ucap Lucas setelah cukup lama terdiam.

Tubuh Sella menegang seketika,air mata nya sudah menggenang dan siap terjun kapan pun ia mau.

"Tap-tapi ke-kenapa?" tanya Sella dengan terbata-bata karena menahan tangis nya.

"Gue gak bisa pacaran lagi sama lo. Lo buruk buat gue." ujar Lucas.

Lo buruk buat gue.

Kalimat itu terus terdengar di telinga nya. Hingga air mata yang sudah menggenang di pelupuk mata nya jatuh sudah. Runtuh sudah pertahanan nya yang sudah ia bangun.

Plak.

Sella menampar pipi Lucas dengan sangat kuat membuat Lucas sedikit meringis dan memegang pipi nya yang terasa sangat panas.

"Maaf,Sel. Ini bukan kemauan gue." gumam Lucas lalu pergi untuk masuk ke dalam mobil nya dan meninggalkan parkiran sekolah.

Hujan turun di saat Sella terduduk di tanah dan menangis histeris. Ia tidak mengerti mengapa Lucas tiba-tiba memutuskan hubungan dengan nya. Entah apa kesalahan yang telah ia buat,padahal jam istirahat tadi hubungan ia dan Lucas baik-baik saja.

Lagi-lagi ia terisak,tubuh nya sudah gemetaran menahan dingin dan sakit di dalam hati nya. Ia sudah tidak mengerti lagi,mengapa Lucas datang membawa cinta dan pergi meninggalkan luka. Apa salah nya? Pertanyaan itu terus memenuhi kepala nya.

Tubuh nya melemas,ia hendak jatuh ke tanah yang basah. Tubuh nya di angkat dan di bawa masuk ke dalam Mobil. Sella membuka kedua mata nya dan mememukan Nattiew yang ada di sebelah nya.

"Gue anter pulang." ucap Nattiew. Sella menggeleng lalu tangan nya mencoba membuka pintu namun lekas di kunci oleh Nattiew.

Sella memberontak saat tangan nya di pegang oleh Nattiew. "Lepas!" bentak Sella.

"Gue. Antar. Pulang!" ucap Nattiew dengan penuh penekanan.

"Gue gak mau! Gue bisa pulang sendiri. Gue mohon biarin gue pulang sendiri." ujar Sella yang mulai melemah karna lelah.

"Gak. Biar gue yang antar lo pulang!"

Sella kembali menggeleng. "Gue gak mau kak,please lepasin gue."

"Gak." ucap Nattiew dingin sembari melepas pegangan tangan nya di lengan Sella beralih memasangkan seat belt untuk Sella lalu mengemudi di deras nya hujan.