17

7.9K 221 3
                                    

Happy Reading!!

Hati-hati typo bertebaran!

****

"Maaf ya,Sel,Luc. Karna Nattiew dan gue kalian sempat putus." ucap Mia lirih.

Sella menggeleng pelan lalu memegang tangan Mia. "Ini bukan salah lo,Mi."

"Tap-"

"Ini udah takdir dari Tuhan. Lagian kan gue sama Lucas udah baik-baik aja sekarang."

Mia tersenyum.

"Setelah ini gue mau pindah sekolah." ucap Mia.

"Kenapa?"

"Di Sana gue gak punya teman. Selama gue sekolah disana gue cuma main sama Nattiew doang. Gue sendirian sekarang."

"Mia jangan pernah lo bilang kalo lo sendirian,Ada gue,Ada Sella,Ara sama Adrian yang siap jadi teman lo." ujar Lucas.

"Iya,Mi. Kita bisa jadi teman lo." ucap Sella tulus.

Mia mengangguk. "Makasih ya kalian udah mau jadi teman gue." lirih Mia lalu memeluk Sella. Sella tersenyum sambil membalas pelukan Mia.

Sekarang ini mereka tengah berkumpul di cafe,setelah mereka menjenguk keadaan Nattiew yang kian memburuk.

Kini Nattiew masuk Rumah sakit Jiwa,sedangkan Mia berubah menjadi baik saat ia tahu bahwa yang membuat orang tua nya bangkrut bukan lah orang tua Lucas. Melainkan rekan kerja mama papa nya sendiri.

Mia harus terus menjenguk Nattiew agar keadaan nya membaik,tapi sebalik nya. Nattiew malah marah-marah saat bertemu dengan Mia. Apalagi saat tadi Nattiew bertemu dengan Sella dan Lucas.

"Gue khawatir banget sama Nattiew." ucap Mia setelah melepas pelukan nya.

"Kak Nattiew bakal baik-baik aja kok. Lo gak usah khawatir."

"Tapi-"

"Iya,Mi. Nattiew akan sembuh seiring berjalan nya waktu."

Mia tersenyum. "Gue permisi duluan ya."

"Mau ke mana? Biar kita anter aja." ujar Lucas.

Mia menggeleng. "Gue mau ke makam Bokap nyokap gue. Makasih buat semua nya ya Sel,Luc."

"Iya,sama-sama. Lo yakin gak mau kita anter aja?"

Mia mengangguk. "Yakin. Gue duluan ya! Bye."

Selepas kepergian Mia. Lucas meraih tangan Sella dan menatap nya lekat.

"Aku mau minta maaf,Sel."

Sella menggeleng. "Gak usah. Aku udah maafin kamu jauh sebelum kamu berencana mau minta maaf."

Lucas terkekeh lalu memeluk Sella. "Aku janji gak akan pergi ninggalin kamu lagi."

Sella mengangguk. "Iya. Aku juga janji gak akan pernah ninggalin kamu."

***

"Mama!!" pekik Ara.

"Apa si sayang?" tanya Ira.

Adara (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang