"10.01" (END)

Part 12: Tell Me The Truth

Kantor kepolisian Seoul
July, 9th 2019
09.30 KST

"Hmm, tumben Kim Sohyun belum datang. Padahal aku mau berdiskusi dengannya." Jennie menidurkan kepalanya diatas meja. Guratan kebosanan terpatri jelas di wajahnya

"Sini, diskusi dengan Namjoon yang ganteng ini."

Jennie menatapnya sinis, "Jangan buat moodku hancur, detektif Kim."

Namjoon memilih untuk menjauhi Jennie yang siap-siap untuk mengamuk padanya. Matanya kembali menatap belasan berkas yang tidak kunjung selesai.

"Permisi, apa benar kalian detektif untuk kasus 10.01?"

Jennie menegakkan kepalanya saat gadis berwajah manis dan berkulit putih menghampiri mereka

"Kau siapa?"

Perempuan dengan pakaian yang cukup bagus dan dandanan yang terlalu tebal itu membungkuk pelan sembari memamerkan senyuman di bibir tipisnya

"Aku Wang Yiren, utusan CYP Media untuk melaporkan kasus ini."

Namjoon terperangah, "Bukannya Kim Sohyun yang memegang kasus i-"

"Dia sudah berhenti. Kalian tidak perlu mencarinya."

Dengan santainya Yoongi duduk begitu saja tanpa memberikan penjelasan apapun pada rekannya.

Brak!

"Apa-apaan ini?! Pasti kau mengusirnya kan? Seharusnya kau berdiskusi dengan kami atau detektif Hwang!"

Jarang-jarang seisi kantor polisi melihat Detektif Kim Jennie semarah ini. Tentu saja ia kesal dengan sikap Yoongi. Ia selalu memperhatikan bagaimana Yoongi selalu menyindir dan berusaha membuat Sohyun pergi. Ia dan Sohyun bahkan sudah menjadi teman karena hanya reporter Kim lah yang menjadi moodbooster tim.

"Kenapa kau yang marah?" Tanyanya dengan nada dingin

"Tentu saja aku marah! Kau yang menyuruh kami untuk tidak mencampuri urusan pribadi dengan pekerjaan, sementara kau mengusirnya karena kau tidak suka melihat 'mantan' mu itu bukan? Sohyun benar. Kau orang egois!"

"Jennie-ya!"

Namjoon menarik tangan gadis itu namun Jennie menepisnya keras dan pergi begitu saja, membuat Namjoon terpaksa menyusulnya.

"Detekti Min?"

Yoongi langsung berdiri dan memberi hormat pada Minhyun

"Chanyeol bilang kalau Sohyun mengundurkan diri dari kasus ini, apa benar itu karenamu?"

Yoongi hanya diam

"Ayo ikut aku."

------

"Aku tahu kau pernah punya hubungan dengan reporter itu."

Pria bermarga Min itu menatap kedepan dengan tatapan kosong. Ingin rasanya ia menghabiskan satu batang rokok tapi masalahnya ada atasannya disini

"Kau menyuruhnya menjauh untuk memastikannya tetap selamat, bukan?"

Yoongi menoleh sekilas ke arah Minhyun, "Kau tau?"

"Hei, aku menjadi detektif lebih dulu daripada kau. Berkali-kali juga keluargaku di teror oleh orang yang pernah aku tangkap."

"Tapi dia sangat keras kepala. Dia tidak pernah mau mendengarkanku."

"Sama seperti kau."