"u-ugh"samar-samar shani membuka matanya menatap sekitarnya hingga dahinya mengernyit saat menatap tempat asing di depannya
"tempat apa ini?"gumamnya pelan
"eh?"bingungnya saat sadar jika tubuhnya terikat dengan kursi
"apa-apaan ini?!"ujarnya berusaha melepaskan ikatan tersebut hingga suara seseorang menghentikannya
"apa kabar shani"sapanya menatap sinis shani yg juga menatapnya bingung
"siapa lo!?"pekiknya membuat sosok tersebut tertawa
"serius lo gak ingat gue?gue sahabat lo dari kecil yg selalu lo jadiin bahan tawa!gue dito!"ujarnya dari suara rendah hingga tinggi
"dito?gue gak kenal!"sentak shani menatap tajam pria di depannya ini
rupanya sosok itu adalah dito yg sudah lama mengikuti shani sejak gracia menyusulnya keluar negeri
"gue datang kesini buat rebut gracia dari lo!karna sebelumnya dia itu cuman milik gue!"ujarnya dengan wajah memerah
mendengar nama 'gracia' shani terdiam sejenak"gracia?cih,sejak kapan gracia jadi milik lo?"tanya shani sinis
dito menatap geram shani dan mengeluarkan selembaran foto dari sakunya pada shani
"lo liat ini!bahkan gue sama dia udah pernah ngelakuin hal kayak gini!"ujar dito menunjukkan selembaran foto di tangannya pada shani
shani yg menatap foto tersebut pun terbelalak"g-gak!gracia gak kayak gitu!"bentak shani,wajahnya memerah
dito tertawa lalu menyeringai"lo itu cuman dimanfaatin gracia!"
shani menggeleng tak percaya,hatinya berdenyut sakit tak percaya dengan foto yg terdapat foto gracia tanpa sehelai benang pun tengah berpelukan dengan dito
"berhenti bicara omong kosong!"sentak shani dengan wajah memerah membuat dito tersenyum puas
dengan kasar dia menarik paksa pipi shani agar menatap dirinya"lo itu cuman mainan yg sedang dimainkan gre shan!lo cuman mainan dia!"
shani terdiam,rahangnya semakin mengeras menatap tajam dito
"gracia gue gak pernah kayak gitu brengsek!"
bugh
dengan sekali pukulan shani terjatuh ketika dito memukul kuat pipinya
"seharusnya lo tau kalo orang yg selama ini lo sayang itu nadse!"
deg
shani terdiam,wajahnya berubah datar juga bingung.ucapan dito membuat sepintas bayangan terlintas di kepalanya.dimana dirinya tengah berbicara pada gadis yg wajahnya sulit tuk diingatnya
"kita putus"
"huh?"bingung seorang gadis yg tak lain adalah shani pada gadis lain di depannya
"maksudnya?a-aku gak ngerti"bingung shani pada perempuan tersebut
"aku mau kita udahan shan.."
deg
ucapan perempuan tersebut membuat tubuh shani terpaku menatap tak percaya padanya
"maksud kamu apa?kenapa kamu mutusin aku nads?apa salah aku..?"tanya shani dengan mata berkaca-kaca
"aku mau kita putus aja"ujarnya semakin membuat shani merasakan sakit yg amat dalam di hatinya
"kenapa kamu mutusin aku nads?JAWAB AKU!"sentak shani menatap sendu perempuan tersebut yg hendak pergi meninggalkannya
"kamu dengarkan yg aku bilang tadi?aku mau putus sama kamu udah itu aja"ketusnya lalu berjalan meninggalkan shani yg terdiam dengan luka yg amat besar dari seseorang yg dicintainya
