It's Been A long Time

3.2K 339 49
                                    

playlist : Heartbeat by bts.

Irene's Pov

Hari ini aku bertemu dengannya lagi setelah sekian lama. Rasanya seperti mimpi, kami bertemu di Bandara Frankfurt yang ada di Jerman. Dari sekian banyak tempat yang ada di bumi tapi kami malah bertemu disini.

Kim Taehyung terlihat begitu berbeda. Wajahnya semakin terlihat dewasa dan tegas. Sorot matanya masih tajam, seperti rasanya aku ingin tenggelam di samudera yang dalam. Rambutnya berwarna hitam dengan potongan yang masih sama.

Ia memakai kemeja santai, dengan balutan jas yang tidak terlalu formal. Dan ia menenteng tas yang ada di bahunya. Langkahnya tadi terkesan buru-buru hingga aku menyarankannya untuk mengejar pesawatnya.

Ada rasa haru melihatnya kembali. Terakhir bertemu 4 tahun lalu. Tepatnya tiga hari sebelum aku menikah. Aku begitu membencinya pada hari dimana kami akan pergi jauh. Ia tak hadir pada hari itu. Padahal aku begitu menunggu kedatangannya. Aku ingin marah padanya, meminta penjelasannya atas segala pertanyaan yang berputar di kepalaku. Aku begitu rindu padanya juga kesal. Perasaan itu bercampur, hingga hatiku terasa begitu sesak.

Aku sudah menikah. Namun, selama pernikahanku itu aku tidak begitu bahagia. Maksudku, bukannya aku tidak bahagia. Hanya saja ada ruang yang kurang. Min Yoongi baik sekali padaku, tidak pernah memaksa dan selalu memperlakukanku bagai seorang putri.

Namun bagaimana? Aku tidak bisa mencintai Min Yoongi sepenuh hatiku. Selama aku bersamanya, aku hanya berusaha menjadi istri yang baik. Yang memasakkan makanan untuknya, dan menatap punggungnya yang menjauh ketika pergi bekerja.

Hatiku seperti ada pembatas. Disana ada satu ruang yang namanya seperti sudah terukir. Sebagaimana aku berusaha melupakan Kim Taehyung namun ia tetap saja hidup disana.

Apa aku salah? Ketika sudah memiliki suami namun aku malah mencintai lelaki lain?

Kadang aku menangis. Apalagi jika ada pesawat yang mengawang di angkasa terbang di atasku. Perasaan sedih itu seringkali muncul dan aku tidak bisa menahan air mataku. Hingga tiba-tiba jatuh.

Min Yoongi sudah pergi. Satu masa dimana aku lagi-lagi kehilangan orang disisiku. Tentu saja aku sedih. Sedih sekali, hingga hidupku terasa kosong. Satu tahun itu aku selalu membuatkannya sarapan pagi. Ia tidak banyak meminta. Ia tidak banyak menuntutku. Sarapan dengan roti panggang dan selai saja dia tidak protes. Aku menyayangi Yoongi, namun ada ruang di hatiku yang tidak bisa ia masuki.

Tapi sekali lagi, hidupku terus berjalan. Aku mencoba meneruskan hidupku lagi. Selepas Min Yoongi tiada.

People come and go.
Yang terbaik adalah yang berada disisi dan jika ia memilih pergi, maka berilah kenangan manis. Dan Yoongi, memberiku banyak kenangan manis, dan akan selalu terpatri di hatiku.

Aku bertemu dengan orang baik lainnya. Jo Ma Ri Eonni. Istri dari kakak laki-laki Min Yoongi. Aku menemukan teman juga seorang kakak. Kami seringkali menghabiskan waktu bersama. Anaknya yang menggemaskan itu menjadi tawaku. Pelipur lara dari kesedihan dan kesepianku. Aku menyayangi gadis kecil ini. Min Jae Hee namanya. Yang potongan rambutnya begitu lucu dengan pony dan pipi yang menggemaskan.

Eonni bilang, aku harus menemuinya. Aku tidak tahu apakah Kim Taehyung masih ada disana atau tidak. Atau mungkin ia sudah pergi dengan pesawatnya itu? Aku tidak tahu. Langkahku terasa bergetar.

Apa aku harus menemuinya?
Apa aku harus menemuinya kembali?

Aku kembali lagi ke tempat dimana aku tadi bertemu dengannya. Kim Taehyung, apakah kau masih disana? Apa kau masih mencintaiku? Apa kau masih menginginkanku sebagaimana kamu menginginkanku dulu?!

DELICATE [VRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang