02

17.4K 878 22
                                    

Jungkook dan chaeyoung benar-benar seperti surat dan prangko yang selalu menempel dimanapun. Tentu saja itu ulah jungkook ia bahkan tidak membiarkan chaeyoung menjauh 5 centi pun.

Jika dihari libur seperti ini jungkook akan terus membuat chaeyoung menempel terus didekatnya. Bahkan ini sudah hampir memasuki sore hari tapi jungkook dan chaeyoung sejak pagi tadi tidak pindah posisi tetap berada di ruang keluarga.

Ketika hari libur tidak banyak aktifitas yang mereka lakukan, terkadang melakukan movie marathon, chaeyoung menemani jungkook bermain game, pergi keluar untuk berbelanja atau hanya berdiam diri di kamar tidur seharian.

"Kook biarkan aku membereskan ini semua terlebih dahulu yaaa." Chaeyoung mencoba bangkit dari posisi tidur diatas paha jungkook.

"Andwae tetaplah disini..."jawab jungkook yang pandangannya masih tertuju pada layar tv.

"Sebentar saja tidak sampai 30 menit..."

"Tadi kau sudah izin pergi ke toilet, lalu izin lagi mengambil camilan, lalu izin lagi membuat makanan, sekarang kau ingin izin lagi. Kenapa kau tidak betah sekali berada di dekatku huh..." jungkook mengerucutkan bibirnya tanda ia kesal.

Sungguh chaeyoung itu tidak bebas melakukan aktifitas apapun ketika jungkook libur. Ia benar-benar harus berada di sisi jungkook setiap saat.

Sampai kadang chaeyoung merasa kesal dengan sifat jungkook yang terlalu berlebihan seakan-akan chaeyoung akan  pergi meninggalkan jungkook selamanya.

Pertama kali jungkook bersikap seperti ini ketika hari libur.chaeyoung benar-benar berdebat hebat dengan jungkook. Karena ia tidak bisa melakukan aktifitas apapun selain pergi ketoilet dan kembali lagi pada posisi awal.

"Bukan seperti itu kookie-ah tapi kau bisa lihat sendiri ini terlalu berantakan, kau sendiri suka kebersihan tapi melihat kekacauan begini kau sama sekali tidak risih." Chaeyoung mencoba menjelaskan baik-baik kepada jungkook.

"Biarkan rumah ini berantakan aku tidak perduli yang terpenting kau tetap menemaniku seharian tanpa penolakan..." ucap jungkook penuh penekanan.

"Kau sendiri sudah sepakat sejak awal, kau tau aku bertemu dengan dirimu dengan waktu lama ya ketika hari libur saja. Ketika jam kerja aku bertemu dirimu ketika pagi hari dan malam hari saja."ujar jungkook kesal.

Rasanya kepala chaeyoung ingin pecah ketika jungkook sudah bersikap seperti ini. Kata-kata itu akan selalu keluar ketika perdebatan sudah dimulai. Chaeyoung tidak mau memperkeruh masalah dan membuat jungkook semakin kesal. Ia selalu menuruti permintaan suaminya.

"Baiklah-baiklah biarkan rumah ini seperti kadang tikuspun aku tidak perduli..." ujar chaeyoung dan kembali ke posisi awal.

"Kenapa ucapanmu terdengar kesal sekali hmm?"

"Ah aniyo kau salah dengar.." chaeyoung mengalihkan wajahnya ke layar ponsel.

"Tidak, aku dengar dengan jelas nada bicarakan kau kesal..." jungkook menatap ke arah mata chaeyoung untuk memastikan.

"Aniyo, sudah kau kembali menonton saja."

Jungkook tau sekali ketika chaeyoung sedang marah bagaimana dan kali ini jungkook merasakan hal itu. Chaeyoung sedang menutupi amarahnya.

"Chagiyaa..."

"Hmmm..."chaeyoung tetap fokus pada layar ponselnya.

"Chagiya lihat aku, aku sedang mengajakmu bicara sekarang."

"Waeyo kook..." mood chaeyoung benar-benar dibuat rusak oleh jungkook hari ini. Tapi ia tetap ingin terlihat baik-baik saja.

"Letakkan ponselmu.."

Chaeyoung menuruti perintah jungkook.

"Kau kesal denganku?hmm..."

"Aniyo.."

"Kau tidak pandai berbohong chaeyoung-ah...."ujar jungkook sambil menyelipkan rambut chaeyoung ke telinga.

"Aishhhh Kau menyebalkan sekali kook..."chaeyoung menutupi wajahnya
Mencoba menahan rasa kesalnya yang sudah dari tadi ia tahan.

"Hei Mianhae... Jeongmal mianhae chagiyaa."

"Aku ingin kau juga beristirahat ketika aku libur, aku tahu selama aku berkerja kau juga selalu melakukan pekerjaan rumah dan itu pasti melelahkan. jika rumah sudah berantakan kita bisa membersihkannya bersama-sama chagiya.." ucap jungkook sambil mengusap bahu chaeyoung menenangkan.

Jungkook itu sudah sangat terobsesi dengan chaeyoung. Untuk jungkook chaeyoung itu sebagai candu untuk dirinya.walaupun jungkook kadang bersikap menyebalkan tapi dibalik itu semua justru ia sangat menyangangi chaeyoung.

Bekerja 5 hari dalam seminggu itu benar-benar melelahkan apalagi tidak bisa dekat dengan orang yang disayang semakin terasa lelah. Tapi lain hal ketika sudah berada dirumah rasa lelah hilang begitu saja.

Jungkook benar-benar kekurangan waktu untuk terus bisa bersama chaeyoung. Ia bisa bersama chaeyoung seharian hanya ketika hari libur tiba.

Maka dari itu jungkook benar-benar mempergunakannya dengan baik tidak ingin satu menitpun terbuang sia-sia terdengar berlebihan memang tapi begitulah jungkook kepada chaeyoung.

•••••
Jangan lupa tinggalin jejak kalian yaaaaa💜💜💜

My posesif Husband Where stories live. Discover now