29

4.3K 356 69
                                    

Eunha mengerjapkan matanya berkali-kali, ia melihat kearah tangannya yang terinfus. bola matanya mengintari isi ruangan yang terasa sangat asing untuknya, ini bukan di kamar rumah sakit melainkan sebuah kamar didalam rumah seseorang.

Ia mencoba untuk bangkit perlahan kepalanya masih terasa pusing. Suara pintu ruangan tersebut terbuka menghentikan aktifitasnya.

Eunha sedikit terkejut ketika mendapati presensi chaeyoung yang baru saja masuk kedalam ruangan.

"Eoh kau sudah bangun eunha-shi.."ujar chaeyoung sambil membawa nampan berisi makanan dan minuman.

Eunha Merasa tidak enak ia mencoba untuk menghampiri chaeyoung dan mengambil nampan yang chaeyoung bawa namun tidak bisa dipungkiri badannya masih terasa lemas.

"Maafkan aku jadi merepotkanmu seperti ini chaeyoung-shi"

"Tidak apa eunha-shi, sepertinya keadaanmu belum pulih sepenuhnya sebaiknya kau isi perutmu terlebih dahulu. Sejak kemarin kau belum makan apapun."

"Sejak kemarin?."

"Eum kau pingsan ditengah-tengah penjelasan mu."

"Ah pasti aku sudah melakukan kesalahan besar." Desah eunha frustasi.

"Hei tenanglah kau tidak melakukan kesalahan apapun, sekarang kau isi  perutmu terlebih dahulu."

Malam itu dipertengahan saat eunha sedang menjelaskan tiba-tiba saja tubuh wanita itu bergetar hebat dengan keringat bermunculan disekitar pelipisnya beberapa  menit setelahnya eunha jatuh pingsan.Tentu saja hal itu membuat chaeyoung panik bukan main begitu juga dengan jungkook yang langsung berlari dari arah dapur ketika mendengar suara panik milik chaeyoung.

Eunha tidak langsung menuruti perkataan chaeyoung untuk segera mengisi perutnya.

"Eum bagaimana hubunganmu dengan tuan je-on ? Apa kalian sudah baik-baik sa-ja?." Tanya eunha sedikit ragu tapi ia benar-benar ingin mengetahui kebenarnya.

Chaeyoung tidak langsung menjawab, ia sempat terdiam dan tersenyum getir siapapun yang melihatnya saat ini pasti dapat terlihat dengan jelas.

"Ah soal itu tentu saja ka-mi baik-baik saja."

Eunha yang tidak yakin dengan respon chaeyoung buru-buru ia mengengam tangan chaeyoung.

"Aku tahu semuanya belum baik-baik saja, aku benar-benar minta maaf karena telah membuat rumah tangga kalian berantakan chaeyoung-shi. Andai hari itu tuan jeon tidak melihatnya hiksss..."

Belum sepenuhnya ucapan eunha selesai , chaeyoung merengkuh eunha kedalam pelukannya. "Hei eunha-shi tenanglah sudah jangan dipikirkan semua ini bukan salahmu." Ujar chaeyoung menenangkan eunha.

Chaeyoung menahan diri mati-matian agar air matanya tidak ikut menerobos keluar. Chaeyoung benar-benar tidak mengerti dengan perasaannya saat ini rasanya sulit untuk dijelaskan. Rasa sakit, sedih , kecewa dan bersalah semua menjadi satu.

•••••

Hari sudah berganti sore , siang tadi eunha memutuskan untuk kembali kerumahnya diantarkan oleh bambam. Sebenarnya Chaeyoung melarangnya ia tahu betul keadaan eunha belum membaik sepenuhnya tapi apa boleh buat eunha benar-benar keras kepala dan chaeyoung tidak bisa memaksa eunha untuk tetap tinggal dirumahnya.

Chaeyoung duduk di ruang tengah sambil menonton tv.walaupun matanya tertuju pada layar tv tapi tidak dengan pikirannya ia kembali mengingat-ingat malam itu.

•Flashback (malam penjelasan)

setelah mendapati eunha pingsan dan membiarkan wanita itu beristirahat di ruang tamu sampai keadaanya membaik. Jungkook yang mengetahui penjelasan eunha belum sepenuhnya maka dengan detailnya ia menceritakan segalanya pada chaeyoung.

My posesif Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang