17

3.5K 294 19
                                    

Acara makan malam sudah selesai, sekarang mereka sedang berada di studio pemotretan dekat hotel. Pemotretan akan di mulai 30 menit lagi, para crew sedang mempersiapkan segala peralatannya.

Sedangkan chaeyoung memilih keluar menikmati udara malam, guna menenangkan pikirannya. Sejak pertemuan tadi perasaannya benar-benar tidak karuan.

"Hai chaeyoung-shi, lama tidak berjumpa." Sapa koo junhoe yang akrab dipanggil june.

"eoh hai june-shi." Jawab chaeyoung dengan senyum kikuk.

"Aku tidak menyangka yang menjadi partnerku kali ini adalah kau, aku pikir kau sudah berhenti dari pekerjaanmu setelah kau memilih menikah bukan?"

"Hmm tadinya aku sempat berhenti, tapi aku memutuskan kembali lagi."

"Bukankah suamimu itu melarangmu? Siapa namanya aku lupaa."

"Dulu memang iya, sekarang aku sudah diberi izin. Jeon- jung-kook."

"Ahh jungkook, aku lupa wajahnya aku hanya pernah bertemu sekali ketika hari pernikahanmu saja, mianhae."

"Kkk tidak masalah."

"Udara disini terlalu dingin, ayo sebaiknya kita kembali kedalam saja chaeyoung-shi."

"baiklah."

Chaeyoung dan june memutuskan kembali kedalam studio, mengingat 10
Menit lagi pemotretan akan dimulai.

"Eonni ada apa? Wajahmu terlihat gelisah." Tanya yeri yang sedang men-touch up make up chaeyoung.

"Tidak apa, mungkin aku hanya sedikit lelah?kkk"

"Huh pasti berat melakukan semua ini ya eonni, jangan terlalu memforsir tubuhmu eonni. Cah minumlah ini supaya kau kembali bersemangat."

"Terimakasih yeri-shi kau selalu baik."

Pemotretan hari pertama chaeyoung dipenuhi rasa gugup, mungkin karena kali ini ada orang lain yang bersamanya. Atau mungkin karena perasaan bersalahnya kepada jungkook.

Chaeyoung memang belum memberi kabar ini kepada jungkook, ia benar-benar tidak tahu apa yang harus ia katakan dan takut untuk mengatakannya.

•••••

Disisi lain jungkook tengah melakukan meeting, sekarang waktu sudah menunjukan pukul 9 meeting ini belum juga berakhir. Badan jungkook memang berada dalam ruangan itu namun tidak dengan pikirannya.

Jungkook sesekali melirik ponsel miliknya belum ada pesan dari chaeyoung. Sejak chaeyoung memutuskan panggilannya tadi sore.
Jungkook sudah mulai bosan 2 jam berada didalam ruang meeting sungguh membosankan.

Jungkook mengetukkan jarinya dimeja pelan bahkan hampir tidak bersuara. Dan kemudian ia bangkit dari duduknya membuka suara "waktu sudah menunjukan pukul 9 malam lebih baik kita akhiri meeting hari ini, terimakasih semuanya selamat beristirahat." Ujar jungkook dan langsung meninggalkan ruang meeting.

"Selamat malam tuan." Sapa eunha sekretaris jungkook.

"Eoh malam, eunha-shi kau pulang saja terlebih dahulu tidak usah menungguku."

"Baiklah tuan."

Jungkook masuk kedalam ruangannya dan memasukan barang-barang miliknya kedalam tas.Jungkook menyadarkan tubuhnya pada punggung kursi, ia manatap ponsel miliknya menunggu notifikasi masuk dari chaeyoung. Kemudian ia mengalihkan pandangannya keluar jendela melihat aktifitas malam kota seoul.

Sungguh tidak bisa dipungkiri badannya terasa sangat lelah tapi ia tidak memiliki niat sedikitpun untuk kembali kerumah saat ini. Ntah setiap kali jungkook kembali kerumah rasa rindunya terhadap chaeyoung semakin besar.

Ponsel jungkook berdering tanda ada pesan masuk buru-buru ia melihat ponselnya. Senyum senang terlihat diwajahnya melihat nama pengirim pesan, sudah bisa kalian tebak dari siapa bukan.

Chaeyoung💜💜💜:
Chagiya maaf baru memberimu kabar, aku masih ada pemotretan mungkin baru akan selesai 2/3 jam lagi. Jika kau sudah mengantuk tidurlah lebih dulu jangan menunggu panggilan suara dariku. Aku benar-benar meminta maaf🥺🥺.

Jungkook yang tadinya tersenyum menjadi kesal, bukan isi pesan seperti itu yang jungkook nantikan. Ia menghela napas kasar dan membalas pesan chaeyoung dengan raut wajah yang tidak bisa di deskripsikan.

•••••

Kookie💍💜💜:
Aish baiklah aku akan tetap menunggu panggilan suara darimu, telfon aku jika kau sudah selesai. Jamgan terlalu lelah chagiya💜.

Aku menatapi balasan pesan dari jungkook, sungguh aku menjadi  merasa bersalah sekali. Jika saja saat ini ada jungkook aku yakin ia akan membawa ku pulang Bagaimana tidak waktu sudah hampir menunjukkan pukul 11 malam tapi pemotretan ini belum juga selesai.

"Eonni ayo ganti pakaianmu." Panggil yeri.

Masih ada 2 kostum lagi yang harus di kenakan untuk pemotretan hari ini. Dan pasti akan memakan waktu lama. Aku hanya bisa bergumam kesal pada diri sendiri.

Sesuai perkiraan ku pemotretan ini akhirnya selesai dan sekarang waktu menunjukan pukul  satu dini hari. Buru-buru aku ke ruang ganti pakaian. Aku ingin lekas kembali ke kamar hotel.

"Terimakasih semuanya untuk hari ini, selamat beristirahat." Ujar hyunbin.

Aku langsung mengajak yeri dan choi minhoo untuk kembali ke hotel. Sungguh rasanya lelah sekali hari ini. Tujuanku kembali ke kamar hotel berbaring nyaman diatas kasur, ah pasti sangat menyenangkan.

"Chaeyoung-shi" panggil seseorang.

Suara itu mengentikan langkahku dan aku menoleh dan ternyata yang memanggilku june.

"Kalian naiklah terlebih dahulu." Pintaku kepada minhoo dan yeri.

Dan sekarang hanya tersisa aku dan june di lobby hotel. Aku menggerutu dalam hati kesal karena ia sudah mengulur waktuku.

"Eoh ada apa june-shi?."

"Ahhh ini bukankah milikmu? aku pikir kau lupa membawanya tadi tertinggal di studio." Jawab june dengan napas tersenggal-senggal, aku pikir dia berusaha mengejarku makanya ia terlihat kelelahan?.

Aku tidak jadi kesal pada june justru sebaliknya aku jadi kesal pada diriku. Bagaimana tidak aku seceroboh ini meninggalkan ponsel di studio.

"Eoh benar ini miliku, june-shi terimakasih banyak. Maaf aku jadi merepotkanmu."

"Tidak masalah, aku hanya sedikit berlari tadi.Ohiya tadi suamimu menelfon terus menerus jadi aku angkat baru mengatakan halo langsung dimatikan. Aku tadi berniat mengatakan bahwa ponselmu tertinggal. "

Seketika jantungku berdetak semakin cepat, bisa jadi masalah besar. Sungguh isi kepalaku langsung dipenuhi dengan jungkook.

"Baiklah kalau begitu aku duluan ya june-shi. Terimakasih sekali lagi." Aku langsung pergi bergegas menuju kamar hotel meninggalkan june. Situasi tidak baik sekarang.

•••••
Jangan lupa meninggalkan jejak💜

Terimakasih banyak banyak kepada kalian yang tetap baca ceritaku walaupun aku updatenya sesuka hati, karena jujur aku kadang suka kesusahan merangkai kata2 untuk update satu bab seperti Ini, kadang aku butuh waktu berhari-hari buat menulis, sekali lagi maaf dan terimakasih yaaaaa🥺💜💜💜

My posesif Husband Where stories live. Discover now