-Part 9-

5.3K 701 51
                                    

Previous Part

"Dan pastikan tak ada seorang pun yang tau kejadian ini, terutama nenek."

Part 9

Wonwoo berada di kamar Jaemi ketika para pelayan membersihkan kamar Jaemi hingga mengobati luka Jaemi dan mengganti pakaian yang dipakai oleh Jaemi.

"Tinggalkan kamar ini," ucap Wonwoo ketika ia merasa kamar Jaemi sudah lebih baik.

Ia melepaskan jas yang ia kenakan lalu ia naik ke atas ranjang Jaemi. Menatap wajah Jaemi yang tertidur. Sepertinya wanita itu kelelahan. Wonwoo menyentuh pipi Jaemi membuat Jaemi sedikit mengerjapkan matanya.

Hingga akhirnya Jaemi membuka matanya. Ia sedikit terkejut mendapati Wonwoo sudah berada di sampingnya dan kamarnya sudah bersih. Jaemi segera mendorong tubuh Wonwoo agar menjauh darinya.

"Keluar kau!" bentak Jaemi.

Wonwoo tersenyum dengan menatap Jaemi.

"Siapa kau berani menyuruhku untuk keluar dari rumahku?" tanya Wonwoo.

"Baiklah aku yang keluar," ucap Jaemi hendak beranjak namun Wonwoo menahannya.

"Katakan padaku, kenapa kau melakukan semua ini?" tanya Wonwoo.

Jaemi menarik tangannya yang ditahan oleh Wonwoo.

"Katakan padamu? Kau lupa semalam apa yang telah kau lakukan dan apa yang aku dengar dari ponselku?" tanya Jaemi.

"Mwo?"

"Ah.. sepertinya karena kau terlalu menikmatinya jadi kau lupa," ucap Jaemi.

"Ya! Jung Jaemi!"

"Aku meminta cerai darimu Jeon Wonwoo-ssi," tekan Jaemi.

Wonwoo mengepalkan tangannya lalu ia beranjak dari atas ranjang Jaemi.

"Tidak akan, sampai kapanpun," ucap Wonwoo.

"Kau ingin menyiksaku? Ya! Aku akan mengganti semuanya! Aku tak mau menjadi istrimu! Aku tak mau menjadi istri seorang pria yang menganggapku sebagai sampah!" teriak Jaemi.

Wonwoo tersenyum miring.

"Kau anggap ini penyiksaan? Baiklah, anggap saja aku memang menyiksamu. Aku sangat suka menyiksa orang. Jadi aku tak akan melepaskannya," ucap Wonwoo sebelum keluar dari kamar Jaemi.

"Kau benar-benar brengsek Jeon Wonwoo!" teriak Jaemi.

***

Wonwoo memijit pelipisnya, sekeras apapun ia berpikir tetap saja ia tak dapat mengingat apa yang telah ia katakan pada Jaemi semalam. Dan apa yang dimaksud Jaemi pun Wonwoo tak paham.

Suara ketukan pintu membuat Wonwoo berbalik. Bibi Kang masuk ke dalam ruang kerja Wonwoo dengan memberikan salam pada Wonwoo.

"Nyonya tak mau makan sama sekali," ucap bibi Kang.

Wonwoo menghela nafasnya lalu memunggungi bibi Kang.

"Biarkan saja. Turuti apa maunya, jika ia tak mau makan, jangan paksa," balas Wonwoo.

"Baik tuan," ucap bibi Kang.

"Tolong pindahkan pakaianku ke kamarnya. Mulai malam ini aku akan tidur bersamanya," ucap Wonwoo.

"Baik tuan," balas bibi Kang sebelum keluar dari ruang kerja Wonwoo.

"Akan kuikuti apa maumu Jung Jaemi," gumam Wonwoo.

Tepat setelah bibi Kang keluar dari ruang kerja Wonwoo, ia melihat Jaemi yang sedang mengedarkan pandangannya ketika keluar dari kamarnya. Bibi Kang segera menghampiri Jaemi dengan tersenyum.

Marriage with the CEO | JWWWhere stories live. Discover now