ultraman Dark zagi

situasi yang tidak aman

"Aku pulang !!! " setelah Ryuki berhasil mengalahkan orochi dan five king berkat bantuan ultraman orb dan juggler Ryuki pun pulang dan kembali ke rumah nya.
Ryuki masuk ke dalam rumah nya dan menyapa orang yg ada di dalam rumah nya
"Ryuki kun !!!!! " teriak sara dan berlari ke Ryuki
"Ada apa sara chan ? " tanya Ryuki bingung melihat sara menangis di pelukan nya
"Dari mana saja kau bodoh ? " sai muncul dan langsung bertanya kemana Ryuki pergi
"Aku ada urusan di luar " jawab Ryuki
"Sai kenapa kau ada dirumah ku ? " tanya Ryuki bingung melihat sai ada di rumah nya
"Tadi sara di culik oleh alien jelek dan hampir di bawa lari " jawab sai memberitahu kan kepada Ryuki bahwa sara di culik oleh alien zetton saat Ryuki sedang bertarung
"Sara apakah itu benar kau tadi di culik alien ? " Ryuki langsung bertanya kepada sara begitu mendengar jawaban sai
"Iya Ryuki kun aku tadi hampir di bawa lari sama alien jelek pada hal aku berharap kau yg membawa lari aku bukan alien jelek itu " jawab sara (gila nya kambuh )
'Sudah aku bilang kan bocah gadis ini dalam bahaya jika dia tau identitas ku dan sekarang dia sudah resmi menjadi incaran kaiju dan alien ' zagi langsung mengomeli Ryuki
'Zagi san aku tidak tau kalo sara benar benar dalam bahaya aku pikir peringatan mu itu hanya gurauan saja ' jawab Ryuki menyesal karna telah mengabaikan peringatan zagi sebelum nya
'Dasar bocah tak tau diri jadi kau pikir apa yg aku katakan selama ini hanya sebuah gurauan kau pikir aku radio rusak ! Dasar bocah brengsek !!!! ' zagi marah dan kesal karna selama ini ucapannya di anggap gurauan oleh Ryuki
'Zagi san ampun tolong jangan pukul perut ku ' Ryuki minta maaf dan memohon ampun kepada zagi
'Tak ada maaf untuk manusia seperti mu bocah !! ' balas zagi masih marah
'Hentikan zagi san sakit Aaaarrrggghhh !!! ' teriak Ryuki kesakitan (dalam hati ) agar sai dan sara tidak curiga
"Ryuki kau kenapa kenapa wajah mu tampak kesakitan begitu ? " tanya sai curiga
'Sial aku ketahuan ' ucap Ryuki kaget (dalam hati )
"Aku baik baik saja kok sai " jawab Ryuki berbohong
"Ryuki kau sudah tau bukan kita itu sudah berteman sejak kecil jadi kau tidak bisa menipu ku jadi lebih baik kau beritahukan kepada ku sebenarnya apa yg terjadi pada dirimu " sai tidak percaya dengan apa yg Ryuki katakan barusan sai sudah hafal betul sifat Ryuki jadi sai tidak akan mudah di tipu dengan muda sama Ryuki
"Benar sai aku baik baik saja Aakkhh " Ryuki tidak bisa lagi menahan sakit di perut nya (zagi terus meninju perut Ryuki )
"Hm lebih baik kau katakan yg sebenarnya atau aku harus menggunakan cara itu untuk membuat kau bicara " seperti nya sai punya rencana untuk membuat Ryuki berbicara
"Baik lah akan aku katakan yg sebenarnya sai " Ryuki menyerah karna tak bisa menahan sakit di perut nya
'Jangan katakan bocah !!! ' teriak zagi marah
"Cepat katakan " perintah sai
"Sebenarnya aku a......"
"Cepat !!! "
"Aku sakit perut !!! " jawab Ryuki dan berlari ke dalam kamar mandi untuk boker (bohong)
"Ryuki !!!!!! " teriak sai marah karna di kerjai oleh Ryuki
'Bocah kampret bukannya kau berbohong kepada teman mu tapi kenapa kau malah boker beneran bocah sialan !!!! " teriak zagi
"Aku ingin kau keluar aku sudah tidak tahan lagi !!!! " teriak Ryuki
'Tidakkk !!!!! ' teriak zagi histeris.

Makan malam

"Hy sai kenapa kau tidak pulang ? " Ryuki bertanya kenapa sai tidak pulang ke rumah nya (karna biasanya sai akan pulang jika sudah pukul 6 tapi sampai pukul 8 sai tidak mau pulang )
"Aku hanya ingin mengawasi kalian berdua, apakah kau merasa terganggu Ryuki " jawab sai penuh curiga kepada Ryuki dan sara
"Sudah jelas Ryuki kun merasa terganggu karna kami berdua ngga bisa buat anak dengan tenang karna ada kau " bukan Ryuki yg menjawab tapi sara yg menjawab
"Tidak aku belum siap !!! " ucap Ryuki panik begitu mendengar ucapan sara
"Maaf jika aku mengganggu kalian dalam proses pembuatan anak tapi besok aku tidak akan mengganggu kalian lagi " ucap sai
Ryuki lemas mendengar perkataan sai yg percaya dengan apa yg dikatakan sara tentang buat anak
"Huh tetap saja aku tidak suka kau ada disini lebih baik kau pulang saja sai aku sudah aman " sara tetap mengusir sai pulang ke rumah nya
"Sudah aku bilang bukan hanya hari ini saja dan besok kalian bisa puas buat anak sampai pagi datang " jawab sai tidak peduli dengan omelan sara
"Benarkah itu sai ? " tanya sara tidak percaya
"Hm benar " jawab sai santai
"Hore Ryuki kun besok kita bisa buat anak sepuas nya jadi untuk hari ini biarkan si cicak ini tinggal disini ya !!!!! " teriak sara senang dan langsung lupa akan omelan nya
"Terserah " jawab Ryuki pasrah akan apa yg terjadi besok dan seterusnya
'Hahahahahaha Hahahahahaha senang rasanya melihat kau menderita seperti itu bocah Hahahahahaha " zagi malah menertawai Ryuki dan bukannya membantu Ryuki
'Berisik ' ucap Ryuki kesal.

Kamar Ryuki

"Ryuki kun sebenarnya apa yg kau sembunyi kan dari ku ? " tanya sai yg sekarang sudah ada di kamar Ryuki
"Aku tidak menyembunyikan sesuatu dari mu sai " jawab Ryuki masih berbohong
"Aku sudah tau betul sifat mu Ryuki kau tidak akan mau keluar rumah selama itu biasanya kau hanya keluar hanya untuk membeli video game terbaru atau berbelanja saja tapi tadi kulihat kau tidak ada belanja dan kau bilang kau ada urusan sebenarnya apa yg kau sembunyi kan dari ku Ryuki ? " sai langsung memberikan pertanyaan yg sangat panjang dan tentunya sulit untuk di jawab oleh Ryuki.
Dan benar saja Ryuki terdiam begitu mendengar pertanyaan sai yg amat panjang sedangkan zagi malah tidur nyenyak
'Zzzzzzz ' zagi ngorok
"Sai aku sudah katakan kalo aku ada urusan di luar jadi untuk apa kau tetap mencurigai diriku sai ? " jawab Ryuki dan bertanya
"Karna aku sudah tidak percaya lagi kepada mu Ryuki " jawab sai
"Jadi kau sudah tak percaya kepada ku ya sai ? " tanya pulang Ryuki
"Ya aku sudah tidak percaya kepada mu lagi " jawab sai
"Baiklah kalo kau tidak percaya kepada ku lagi kalo gitu aku pun tidak mempercayai kau sebagai sahabatku lagi " balas Ryuki kesal
"Hm langsung pakai ancaman ya " balas sai
"Berisik !!! " jawab Ryuki marah
"Baiklah selamat malam " sai tidak ingin membuat Ryuki marah lagi sai pun memilih mengakhir obrolan mereka dan tidur.