part 5

2.8K 303 19
                                    

Nayeon menghempaskan tubuhnya ke sebuah sofa panjang yang berada di ruangan khusus cherry blossom..

Sementara kelima teman nayeon hanya memperhatikannya, rencana mereka kembali gagal karena nayeon yang tiba-tiba saja pergi dari hadapan jeongyeon

"Nay.." Jihyo mencoba untuk meminta penjelasan dari nayeon.

Nayeon tidak bergeming, ia semakin malas untuk menjelaskan apapun pada teman-temannya..

"Nayeon" Kali ini momo lah yang mencoba berbicara dengan gadis itu.

Namun, nayeon masih tetap bungkam dan tidak ingin mengatakan apapun.

"Ada apa denganmu ? Rencana kita gagal akibat kamu yang tiba-tiba pergi" Sana mengatakan to the point.

Nayeon melihat sekilas ke arah sana dan menghela nafasnya pelan.

"Aku tidak bisa menggodanya sana" Kata nayeon pelan.

"Wae ? Bukankah awalnya kamu menyetujui hal ini ?" Sana kembali bertanya.

"Kalian tidak lihat ? Pria itu malah menggodaku balik."

"Lalu ?"

"Aku rasa jantung ku memiliki masalah, tiba-tiba saja berdegup cepat saat wajah kami berdekatan"

Perkataan nayeon sukses membuat kelima temannya tertawa terbahak-bahak.

"Hahahaha.. Nay aku rasa kamu akan jatuh cinta padanya" Celetuk mina.

"Jatuh cinta ? Itu sangat tidak mungkin mina. Seseorang seperti yugyeom saja aku tolak. Apalagi dia yang hanya murid beasiswa" Nayeon berusaha mengelak perkataan mina..

"Lalu ada apa dengan jantung mu ? Haruskah kita memeriksanya ?" Tanya jihyo.

"Tidak perlu jihyo, teman kita baik-baik saja. Ia hanya sedang menjalani tahap awal jatuh cinta. Hahahahahaha"

Perkataan momo mendapat tatapan tajam dari seorang im nayeon. Sahabatnya itu benar-benar rajin jika menggoda nayeon.

"Nay, jika kamu tidak ingin menggoda jeongyeon bagaimana jika aku saja ?"

Sana menawarkan diri secara gratis pada nayeon.

"Aku tidak yakin itu akan berhasil" Kata nayeon dengan tatapan meledeknya..

"Jangan pernah meremehkan seorang minatozaki sana, im nayeon"

"Aku tidak meremehkan mu sana, hanya saja jeongyeon tidak mungkin tergoda denganmu. Aku kan lebih cantik dari kamu"

Boys With The GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang