Kezia 7 - Rumah Sakit {Two}

512 43 0
                                    

Keesokan harinya,Kezia terbangun dari tidurnya saat mendapatkan mimpi buruk yang menimpa dirinya, Ia bermimpi lagi.

"Pah" panggil Kezia pada Papanya yang masih tertidur di sofa.

~~~

Karna tadi malam setelah Kezia tertidur Zega juga menyusul tidur di atas brankar Kezia,tapi setelah Papa mereka kembali ke ruang Kezia,Hengky membangunkan Zega dan menyuruhnya pulang agar yang menjaga di Rumah Sakit Hengky saja. Karna hari ini Zega harus sekolah,tapi Zega tidak mau untuk pulang,ia ingin menemani Kezia dan akhirnya munculah perdebatan antara Zega dan Hengky,pada akhirnya lah Zega mengalah.

ⓚⓔⓩⓘⓐ

Hengky mendengar suara samar-samar yang mengarah padanya,dan ia langsung bangun dari tidurnya.

"Hoam" Hengky menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retinanya seraya menguap.

"Pa" panggil Kezia lagi.

"Ya sayang?" Balas Hengky dengan suara serak khas seperti orang bangun tidur.

"Pa,mau pulang" rengek Kezia.

Mendengar rengekan Kezia,Hengky langsung menghampiri Putrinya yang memasang wajah cemberut.

"Sayang kamu belum sembuh,baru kemarin kamu masuk sini,masak udah pulang?" Balas Hengky seraya mengusap kepala Kezia yang masih terperban.

"Pengen pulang sekarang,hiks.. hikss" rengek Kezia sambil menangis-lebih tepatnya pura-pura menangis.

"Apa di perbolehkan sama dokter?" tanya Hengky.

"Terserah! pokoknya Ezi mau pulang" balas Kezia kesal,membuang muka ke arah lain.

Hengky menghela nafas kasar, "Ya udah, Papa tanya Dokter dulu" balas Hengky dan berlalu meninggalkan Kezia.

Kezia hanya bergumam Yes, setelah Papanya berusaha untuk menginginkannya pulang.

Setelah 15 menit, Papanya datang dengan seorang dokter. Dokter itu mengecek kondisi Kezia.

"Maaf ya Ezi, Ezi belum boleh pulang, Ezi masih harus di rawat disini. Ezi belum sembuh, sebaiknya Ezi istirahat yang cukup ya, agar Ezi biar cepat sembuh,terus pulang" ucap dokter cantik itu seraya tersenyum hangat pada Kezia.

"Mau pulang" rengek Kezia menghiraukan ucapan dokter itu.

"Gimana Sell? " tanya Hengky pada dokter itu.

Dokter yang diketahui bernama Sella itu menoleh ke arah Hengky, "Kondisi nya juga belum pulih, dia harus banyak istirahat ,benturan di kepalanya juga cukup keras jadi perlu perawatan intensif dulu" jelas Sella.

Hengky menatap Kezia yang mengerucutkan bibirnya,yang menatap mereka berdua kesal. "Denger kata tante Sella, kamu belum sembuh total sayang" ucap Hengky mengusap tangan Kezia.

"Dok, ijinin Ezi pulang lah Dok" rengek Kezia memasang puppy eyes nya.

Sella terkekeh melihat wajah Kezia yang menurutnya lucu, dan mencubit gemas pipi Kezia, membuat siempunya mengaduh kesakitan.

"Awh.. Sakit Dok" ringis Kezia sambil memegang pipinya yang memerah, dan menggembungkan nya.

"Panggil Tante aja" balas Sella masih terkekeh.

"Tante nakal" seru Kezia.

Memang beginilah Kezia, ia tidak akan memperlihatkan kesan dinginnya pada keluarga dan orang yang lebih tua darinya, apalagi dengan seorang wanita yang seumuran Mamanya bisa-bisa ia bergelanyut manja dengan wanita itu, termasuk Sella.

KeziaOnde histórias criam vida. Descubra agora