Kezia 12 - Rapat Camping

316 27 0
                                    

Author POV.

Saat ini Kezia berjalan beriringan dengan Zega yang berada di sampingnya menuju ruang Pak Edy. Banyak tatapan yang menatap Kezia iri atau benci atau yang lainnya. Tetapi mereka tetap berjalan mengacuhkan semua yang ada di sekitar mereka.

Brukkk...

Pantat Kezia mendarat mulus di lantai putih dingin di koridor itu,membuat beberapa pasang mata mengarah pada Kezia yang terjatuh.

"Ahh..." Ringis Kezia.

"Lo nggak pa pa?"

Kezia menyerngitkan dahinya,seperti mengenal suara itu,dan langsung mendongak menatap orang yang ia tabrak.

Rexam? Batin Kezia.

"Eh Kezia" ujarnya dan langsung membantu Kezia berdiri.

"Eh nggak usah pegang-pegang" ucap Zega menepis tangan Rexam kasar.

"Maaf" kata Rexam.

"Thanks" ucap Kezia masih tetap datar dan langsung berlalu meninggalkan Zega dan Rexam yang cengo melihat Kezia.

"Dia beneran Kezia? Adik gwe?" Tanya Zega pada dirinya sendiri,dan melirihkan kata 'adik gwe'.

"Emang gimana?" Tanya Rexam.

Zega mendengar ucapan Rexam pun langsung tersadar. Menoleh ke arah lelaki yang sudah di sampingnya.

"Dia tadi beneran bilang makasih?" Tanya Zega memastikan.

Rexam bingung mendengar pertanyaan dari lelaki di samping nya,serta mengerutkan dahi nya seraya mengangguk.

"Emang kenapa?" Tanya Rexam masih bingung.

"Gak pa pa,gwe duluan" ujar Zega menepuk bahu Rexam tiga kali dan langsung pergi menyusul Kezia yang sepertinya sudah sampai di ruang Pak Edy.

Rexam bingung dengan Kezia dan lelaki tadi. Siapa cowok itu? Pikir Rexam bertanya-tanya.

"Ah bodo amat,paling juga sahabat nya ato nggak Abangnya,tadi juga bed lokasinya kelas 12" gumam Rexam dan melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda.

Kezia Pov.

Kezia masuk ke dalam ruangan Pak Edy yang mendominasi warna hijau di dinding-dinding nya. Tapi sebelum masuk Kezia mengetuk pintunya terlebih dahulu,setelah di perbolehkan masuk oleh sang penghuni_Pak Edy mkstnya_ Kezia langsung masuk menemui Kesiswaan tersebut.

"Ada yang bisa saya bantu Pak?" Tanya Kezia seramah mungkin.

"Gini Kezia,kebetulan hari ini kamu sudah berangkat. Tapi sebelumnya Bapak minta maaf,Bapak belum menjenguk kamu saat di rumah sakit." Ujar Pak Edy.

"Tidak apa Pak,saya hanya perlu doa saja itu sudah cukup" balas Kezia mencoba untuk ramah.

Sebenarnya Kezia saat ini sudah tak sabar lagi berada disini,karna ia juga tak suka basa basi, menurutnya hanya buang-buang waktu saja.

"Maaf bapak mau bicara apa dengan saya?" Tanya Kezia.

"Ouh iya,nanti sepulang sekolah seluruh anak OSIS dan organisasi yang lainnya yang turut dalam camping nanti kumpulkan di aula ya,Bapak mau menyampaikan soal camping nanti" jelas Pak Edy.

"Baik Pak" balas Kezia.

Zega? Saat ini Zega hanya berdiri di ambang pintu ruangan Pak Edy,dan sesekali mendengar percakapan Guru Kesiswaan itu dengan Kezia.

"Masih ada lagi Pak?" Tanya Kezia.

"Minggu depan kamu urus yang mengisi acara-acara nanti ya,dari yang gitaris,nyanyi,atau yang lainnya." Ujar Pak Edy.

KeziaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora