dia arka

60.8K 3.3K 388
                                    

seorang gadis berlari menyusuri pintu keluar stasiun menuju depan sebuah toko. Namanya kirana aksara assyla.sering dipanggil cece karena ulah abangnya yaitu karan askantara pradipta . cece berasal dari kata mance atau mancung..Yaah sebenernya si cece ini pesek tp abangnya selalu bilang kalau cece itu mancung hahaha. Sembari menjawab panggilan ponselnya

"anjing !!!"

"kamu bilang apa ce ? durhaka kamu !!!"

"ehh engga bang,, ini aku uda di depan toko biasa,, si chiko tiba-tiba ngagetin aku " (chiko anjing yang punya toko)

"yaudah, ini teo uda otw jemput kamu,, tunggu sebentar"

"okey bang,, misscuuuu"

"hemm"


Tiiin tiiiin tiiin


"cepetan ce, panas " teriak teo

Kemudian mreka berdua melaju ke sebuah kos cowok lias kos abangnya dan beberapa gengnya. Dimana ada 6 orang cowok yang lagi mabar sama main ps.

"assalamualaikum abaang,,  "

"waalaikumssalam.. berisikk !!! "

suara dari kamar bang abim salah satu temen abangnya

"nihh titipannya bang " sambil menyodorkan kresek berisi roti o yang sudah ia beli

"makasih ce "

Setelah tebar pesona ke temen-temen abangnya,, cece bergegas ke kamar abangnya..

"abaaaang,, mukena ku dimana ?? "

"di kamar aku ce ! Di lemari kanan atas! " jawab bang karyok

" lah shalatmu pakai mukena sekarang ??"

"bego !! si nara kemarin mampir sini terus pinjem "

"oooh kirain "

Cece kemudian bergegas menuju kamar karyok. Letaknya di seberang kamar tempat mreka ngumpul .cece membuka lemari kemudian mendongak. Tiba -tiba dari arah belakang ada tangan yang menjulur mengambil mukena nya. Tanpa sengaja jari mreka bersentuhan.

"aku juga belum shalat zduhur, mau bareng ?? "

Plaak

sebuah pukulan mendarat di lengan pemuda itu

"awww "ringisnya

"aku udah wudhu mas "

"maaf,, tadi kesentuh tangan kamu"

Kemudian pemuda itu beranjak menuju kamar karan dengan membawa mukena.. Cece berjalan mengekor dibelakangnya.. cowok-cowok yang ada di kamar abim memicing menatap cece dan pemuda tadi.

"apaaan ? " tanya cece nyolot

"gapapa ce, ini makasih rotinya" jawab karyok

Sesampainya di kamar karan,, cece duduk di tepi kasur sambil menunggu pemuda tadi selesai dari kamar mandi untuk wudhu. pemuda itu keluar sambil menyugar rambunya ke belakang.

 pemuda itu keluar sambil menyugar rambunya ke belakang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"boleh aku jadi imam kamu ? "

Blussssh

Cece bengong tanpa berkedip.
Pemuda itu tersenyum kecil kemudian meraup wajahnya yang basah dan menyipratkan airnya ke wajah cece yang bengong.

"cepetan wudhu lagi dek "

brakk

Cece menutup pintu kamar mandi dengan sepenuh hati..Pemuda itu kemudian tersenyum lagi dan menggelar sajadahnya.

Di dalam kamar mandi cece melepas jilbab sambil menerawang

"itu mas arka tumben , makin mirip kelinci ya ,, ternyata dia bisa senyum juga meskipun nggak aku kasih wortel"

#01 TA(Arka - Kirana ) complete ✓Where stories live. Discover now