Chapter 17 : Sakit

2.6K 291 8
                                    


Armin sedang tidur. Ketika ia mendengar sebuah suara, matanya pelan - pelan membuka...

"Ah??"

Sosok kepala Colossal sedang menatapnya. ada setetes air mata mengalir ke pipinya, dia menangis.

Annie...

Annie...

Tolong.... dia...

Kumohon.....

Armin....

"HAH!?"

Armin langsung terbangun. Keringat dingin membasahi wajah dan lehernya, suara Bertholdt di dalam mimpi seolah menghantuinya setiap hari.

Ini yang ketiga kalinya semenjak ia memakan Bertholdt.

Terkadang, Armin tidak bisa tidur dengan tenang. ada saat ketika masalah datang menghampiri, bayang-bayang Colossal menghantui isi otaknya.

Dia menghembus nafas berat.

"Annie...."

Armin tidur di kasur kamarnya sendiri. kamar ini terasa sepi tanpa Leonhart, dia masih merasakan aura penangkapan Annie tadi pagi...

Sidangnya...

Armin ingin menghadiri sidangnya. mungkin teman-teman yang lain takkan mau membantu dia membebaskan Annie. iya, Armin sudah paham. Jean dan Connie bukan tipikal orang yang asal-asalan. mereka punya hati yang telah di sakiti akibat penghianatan...

"... Aku.. mencintai Annie... kau lihat kan? kau adalah sebagian dari diriku sekarang.." Armin bergumam.

Armin sadar, ternyata dia mencintai Annie tulus dari hatinya.

'Tunggu saja, Annie... aku pasti akan menyelamatkanmu, dan kita akan pergi ke Shiganshina'


.

.

.


*Pagi hari kemudian

Penangkapan Annie sudah menjadi bahan diskusi warga Stohess.

Tentu sebagian dari mereka masih ingat kejadian 7 tahun yang lalu ketika Titan Eren dan Titan Annie membuat kekacauan. saling bertarung, memukul dan menghancurkan rumah. Titan sudah menjadi kalimat yang harus mereka hindari. Trauma berkepanjangan yang mereka alami lebih sulit untuk sembuh lebih cepat.

Di samping itu,

Hitch mengawasi aktivitas Sipir yang menangani kebutuhan Annie di penjara.

"Leonhart! Bangun!! Ada sarapan untukmu!" kata Sipir.

Annie tidak bangun, dia sembunyi di balik selimut yang menutup seluruh tubuhnya dan meringkuk.

"Kau ini pura-pura tidur ya? Ayo bangun!"

*Taanghh!!

Petugas Sipir pun sampai harus memukul jeruji besi untuk membangunkan Annie.

Hitch berdecak kesal. "Kalian ini, biar aku yang urusi. kalian keluar saja"

"Eh? Tapi, kami yang membawa makanan kesini"

"Sudah sudah, biar yang ku bangunkan Annie. Pergilah kalian"

Dan akhirnya, kedua Sipir itu pergi.

Hitch menatap Annie yang masih tidur, dia tahu Annie sudah bangun. Tapi dia takut.

New World, New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang