[BL] Makhluk Mistis Seri 1 : Ah-Jiang

Bab 06

  

Mengapa Ah-Jiang duduk di sini? Ini tidak benar! Polisi Shi menggelengkan kepalanya dengan kekuatan besar lalu memandang makhluk yang ada di depannya; matanya yang terbuka sepertinya bisa menatap lubang ke arahnya. Tapi wajah orang lain yang tersenyum begitu realistis, lebih nyata dan lebih cantik daripada Ah-Jiang dalam mimpinya.

     
Shi Tou tampak seperti hampir mabuk, jadi dia menampar wajahnya dengan keras dan dengan suara keras itu bahkan Raja Hantu pun terkejut.

      
"Little Rock, apa yang kamu lakukan?" Suara Ah-Jiang dalam dan meskipun tidak ada kemarahan dalam suaranya, masih ada nada dominan. Di dalamnya, ia menahan beberapa rasa sakit yang ia rasakan dan sedikit keengganan. Dia meraih ke tangan Shi Tou dan membuatnya sehingga dia tidak bisa bergerak dengan mudah.

     
Shi Tou menatapnya dengan bingung. Orang di depannya ini ... tidak, hantu ini, apakah dia benar-benar Ah-Jiang? Di dunia ini, hanya Ah-Jiang yang memanggilnya Little Rock; hanya Ah-Jiang yang tidak mau memarahinya dan memukulnya. Bahkan lebih jauh jika dia memukul tubuhnya sendiri, Ah-Jiang akan merasa sakit. Karena dia tidak memiliki orang tua di usia muda, dia adalah yang terbaik dalam membaca ekspresi orang lain. Di dunia ini, selain dari kepala larangan lama, hanya Ah-Jiang yang akan melihatnya seperti ini

[1] Kalimat itu diterjemahkan seperti apa adanya, tetapi pernyataan itu seharusnya tidak benar karena Shi Tou telah dipanggil 'Little Rock' oleh kepala larangan lama di bab 1, jadi mungkin penulis hanya lupa.

     
"Ah-Jiang, apakah itu benar-benar kamu?" Tanya Polisi Shi bodoh. "Apakah kamu Tuan Yi atau Ah-Jiang?"

   
Mata berwarna tinta itu melihat ke arahnya. Mereka cukup hitam untuk membiarkan cahaya melayang di atasnya, dan seolah-olah memegang ribuan kalimat dan jutaan kata tetapi tanpa akhir. Lalu yang terakhir, mereka berkumpul untuk menjadi percikan cahaya bintang ketika alisnya melengkung seperti bulan.

   
Dia menghela nafas pelan, "Anak bodoh."

   
Air mata jatuh dari lilin merah, dan saat Ah-Jiang memegang tangan Shi Tou, dia menjelaskan semuanya lagi.

   
Sekitar seratus tahun yang lalu, ada seorang bangsawan dengan nama keluarga Jiang bernama Yanyun. Dia bisa berbicara dalam bulan pertama kelahiran dan bisa berjalan sebelum usia satu tahun. Dia mulai belajar seni bela diri pada usia tiga dan menjadi ahli pada usia tiga belas. Namanya sudah cukup untuk mengguncang dunia sebelum mahkota yang lemah. Ketika dia berumur dua puluh, dia memimpin pasukan sepuluh juta untuk menghilangkan musuh untuk melindungi negaranya. Tidak ada yang hilang telah terjadi dalam semua lima pertempuran yang telah mereka perjuangkan. Aula Harmoni Tertinggi memberinya gelar Tuan Yi dan ratusan mil persegi dalam Qinghe diletakkan di bawah kendalinya. Tetapi kaisar adalah seorang pemimpin kacau. Jadi ketika seorang pengkhianat memberitahunya bahwa Tuan Yi diam-diam menjadi tuan rumah mimpi yang lebih besar dan merasa tertindas di bawah kekuasaannya, ia mendengarkan dan mempercayai pengkhianat itu. Sambil mengejar Tuan Yi untuk hukuman mati, Tuan Yi berlari keluar dari ibukota dan menderita banyak pengkhianatan warga sepanjang pelariannya. Pada akhirnya, Tuan Yi melompat ke sungai dengan amarah dan kebenciannya tidak mudah terhapus bahkan dalam kematian. Para pengawal orang mati yang biasa juga tidak berani membawanya pergi.

[2] Mahkota yang Lemah- 弱冠, terjemahan literal, sebuah istilah di Tiongkok kuno yang digunakan untuk menggambarkan usia dua puluh.

[3] Aula Harmoni Tertinggi- 太和 殿, tempat para kaisar dinasti Ming dan Qing menyelenggarakan upacara penobatan dan pernikahan mereka, https://en.wikipedia.org/wiki/Hall_of_Supreme_Harmony