[BL] Makhluk Mistis Seri 1 : Ah-Jiang

Bab 07

   

Ah-Jiang benar-benar hidup sampai gelar hantu jahat berusia seratus tahun. Begitu dia memegang sepotong batu yang telah membuatnya tersandung, dia membaliknya seolah-olah sedang bermain dengannya. Polisi Shi merasa seolah-olah dia adalah seekor ikan dalam wajan yang ditumis oleh hantu jahat berulang kali.

[1] Wajan - 砧板, terjemahan yang sebenarnya adalah "talenan" tetapi itu tidak masuk akal untuk sisa deskripsi sehingga diubah.

    
Shi Tou tidak tahu mantra apa yang dilemparkan Ah-Jiang, tapi dia terus merasa seperti berada di tempat tidur selama hampir tujuh hingga delapan ratus tahun. Begitu dia bangun dan melihat dirinya berbaring di tempat tidur, semuanya terbangun, dia bangun dengan kebingungan dan awalnya berpikir bahwa dia bermimpi semalaman dengan mimpi basah. Tetapi siapa yang tahu bahwa ketika dia mencoba melakukan peregangan, dia hampir terguling dari tempat tidur. Sebuah suara terkekeh di angin berdering di telinganya, tapi sepertinya tidak dimaksudkan untuk menertawakannya; alih-alih, suaranya penuh dengan kasih sayang dan ketidakberdayaan.

       
Shi Tou menopang dirinya sendiri dengan memanjat sepanjang tepi tempat tidur. Kemudian dia melihat tablet Tuan Yi di atas meja. Kain merahnya telah diangkat, dan tiga karakter 'Jiang Yan Yun' tiba-tiba melompat di depan matanya.

     
Dia berusaha keras bangun untuk mandi. Kecuali tanda gigi hitam kebiruan di bahunya, benar-benar tidak ada tanda lain di tubuhnya. Karena masih ada sedikit sensasi aneh di belakang punggungnya, seolah-olah benda dingin semalam masih ada di sana, membuat posisi berjalannya menjadi canggung tanpa sadar.

    
Polisi Shi pergi ke Yamen. Karena rumah kecilnya terlalu kecil, itu tidak bisa digunakan untuk mengadakan jamuan makan untuk tamu. Hakim telah membersihkan halaman belakang Yamen dan meletakkan banyak meja di sana, tetapi ketika dia datang, mereka semua tidur dengan wajah tertutup. Hakim Zhang dan pipi kepala larangan tua berwarna merah karena minum. Kedua lelaki tua itu berpelukan erat ketika dengkuran mereka terdengar dan mengguncang langit.

   
Tidak ada seorang pun di distrik yang tahu mengapa tetapi mereka semua tidur sangat nyenyak, dan ketika mereka bangun, mereka semua mengetahui bahwa semua orang memiliki mimpi yang lama dan tidak menyenangkan!

       
Saat ini, Shi Tou hanya bisa kembali ke rumahnya untuk membersihkannya setelah kekacauan. Ketika dia membuka pintu, dia melihat bahwa rumah kecilnya tiba-tiba menjadi hal baru. Mengambil hanya satu langkah di dalam membuatnya tampak seperti dia telah memasuki dunia lain. Dia tidak tahu kapan halaman kecilnya telah berubah menjadi rumah mewah. Dia melihat aura elegan dari semua dekorasi ini, bahkan rumah Wang Yuanwai, orang terkaya di distrik itu, akan menjadi lelucon besar di mata para ahli jika dibandingkan dengan ini.

    
"Guye."

  
Suara manis hampir membuat Shi Tou tersandung ketika mendengarnya. Dia kemudian melihat melihat dua gadis muda dalam riasan cerah dengan wajah imut dan menyenangkan.

    
“Guye, silakan duduk untuk sarapan. Tuan saat ini pergi ke istana dewa timur untuk menyambut dewa timur. Tunggu sebentar dan dia akan kembali. ” Kedua gadis itu mendorong Shi Tou ke kursinya, dan tak lama kemudian, para pelayan masuk dengan kotak-kotak makanan. Makanan pembuka dan kue-kue yang lembut memenuhi dua meja, dan kedua gadis itu memegang sumpit ketika mereka mendekati guye mereka dan berbicara dengan manis, "Guye, Jing'er, dan Lan'er akan membantu melayanimu."

    
Polisi Shi jelas belum pernah melihat pengaturan seperti ini. Kedua gadis itu sungguh-sungguh dan penuh perhatian. Shi Tou'er belum menyadari apa yang harus dilakukan oleh seorang suami yang sudah memiliki suami, jadi dia hanya duduk di sana dengan canggung dan membiarkan mereka melakukan apa pun yang mereka inginkan, “Guye, coba ini. Guye, ini adalah pangsit kristal dari Restoran Yu Chun di ibu kota. Guye, minum anggur. Guye, guye ... "