Untouched Heart (Complete)

Part 25| Karen's Disappearance

🕵🕵🕵🕵

"Dave...aku butuh bantuan lo. Karen menghilang!".

"Emang elo udah cari kemana aja?"

"Aku tuh udah telpon semua orang yang Karen kenal Dave, bahkan rumah sakit juga udah aku datangin".

"Ok, sekarang elo cepat ke apartemen gue. Nggak pake lama!" Dave memberikan komando pada Jason.

"Ok...ok!" Jasonpun segera melajukan mobilnya menuju apartemen Dave. Dan dalam tempo 30 menit dia sudah sampai di apartemen sahabatnya itu. Jason memarkirkan mobilnya di basement dan langsung menuju ke lantai 7. Ternyata Dave telah menanti Jason dan langsung mengajak Jason masuk ke ruang kerjanya.

"Jazz, elo kan punya nomor ponselnya Karen. Nah sekarang coba lo hubungi nomornya ntar gue lacak dimana titik lokasinya!" ujar Dave.

Jasonpun segera menghubungi nomor ponsel Karen dan ternyata nomornya masih tidak aktif.

"Nggak aktif bro!" ujar Jason.

"Emailnya elo tau kan?" tanya Dave. Jason memberikan alamat email Karen pada Dave beserta passwordnya. Untung saja beberapa hari lalu Jason sempat menanyakannya pada Karen dengan alasan memang untuk bisa mengecek keberadaan Karen. Dave pun segera melacak keberadaan ponsel Karen lewat Gmail versi web. Akhirnya keberadaan ponsel Karen terlihat di maps. Mereka memperbesar tampilan nya dan sekarang terlihat dengan jelas bahwa ponsel Karen berada di daerah sekitaran Tanjung Priok.

"Hah? Ngapain Karen ke sana?" tanya Jason.

"Bro, hal ini sudah gue perkirakan sebelumnya sejak elo cerita tentang mantan pacarnya Karen itu. Siapa namanya? Baskoro? Basuki?"

"Bastian!".

Gue ngerasa dia tuh sangat terobsesi sama pacar elo dan akan melakukan tindakan untuk merebut Karen dari elo. Ternyata benar juga apa yang gue takutkan selama ini". Disekitar daerah tanjung priok banyak terdapat gudang kosong. Gue yakin, Karen dibawak kesana bro. Ayo kita cepat nyusul sebelum ada perubahan".

Mereka segera turun dan menuju ke mobil Dave. Karena mobil Jason sudah pernah dilihat oleh Bastian jadi kalau mereka naik mobil Jason pasti dengan mudah dapat diketahui oleh Bastian. Dave melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata- rata. Mereka harus gerak cepat kalau masih mau menemukan Karen secepatnya. Untungnya saat ini jam sudah menunjukkan pukul 11 malam sehingga mereka bisa tiba dalam tempo 1/2 jam saja. Itupun Dave udah ngebut banget bawa mobilnya, Jason sendiri merasa ngeri. Menurut peta yang mereka lihat di internet, keberadaan ponsel Karen berada dilokasi yang mereka datangi saat ini. Dave memarkirkan mobilnya agak jauh dari titik lokasi agar tidak menimbulkan kecurigaan. Mereka berjalan kaki mengikuti petunjuk maps yang ada di ponsel Dave. Dan saat ini mereka sudah tiba tepat dititik lokasi yaitu dijalanan yang agak sepi yang ditumbuhi oleh pohon- pohon pisang. Merekapun turun dari mobil dan mulai mencari- cari keberadaan Karen. Ketika Dave akan memasuki gerombolan pohon pisang kakinya menginjak sesuatu yang terasa ganjil karena berbunyi gemeretak. Dave langsung melihat benda apa yang sudah diinjaknya dan ternyata itu adalah sebuah ponsel. Dave mengambil ponsel tersebut dan menunjukkannya kepada Jason. Jason langsung dapat mengenali ponsel itu.

" Dave, ini ponselnya Karen! Pasti dia dibawa ke daerah sekitar sini" ujar Jason. Mereka memasuki kumpulan pohon- pohon pisang itu dan semakin dalam mereka masuk, jalan yang mereka tapaki semakin lebar tapi semakin banyak ditumbuhi pohon- pohon pisang, sampai akhirnya mereka melihat sebuah gudang diantara rerimbunan pohon- pohon pisang. Mereka berjalan perlahan dan membuka pintu gudang tersebut yang terbuat dari kayu yang dilapis dengan seng. Dave membuka pintu itu dengan hati- hati agar tidak menimbulkan suara.