TRI

3.8K 438 31
                                    

🌪🌪The Darkest Side🌪🌪

.
.
.
.
.
.

Sosok di kegelapan itu mengangkat bahunya acuh. "Baiklah, Aku akan kembali ke tempatku, duduk di kegelapan dan mengamati semuanya dalam diam. Tapi ingat kesabaranku ada batasnya Park Chanyeol, kau tahu itu kan? Kau pasti tahu apa yang akan terjadi sampai aku kehilangan kesabaran ku."desisnya lalu menghilang.

Chanyeol mengernyit mendengar Perkataan orang tersebut, lalu memegang pangkal hidungnya yang terasa nyeri.

Ini harus segera di selesaikan. Segera! Sebelum ia, mahluk kejam itu,  turun tangan dan mengacaukan segalanya

Meskipun sudah berjanji pada Chanyeol untuk menahan diri, tetap saja orang itu mendatangi Baekhyun di kamarnya.

Chanyeol bisa saja marah, Tapi ia tidak peduli. Bagaimana mungkin ia bisa bertahan berdiam diri begitu saja saat namja mungil yang sudah ditunggu-tunggunya sejak sekian lama sekarang ada di rumah yang sama dengannya itu tak cukup mudah bagi Richard.

ia berdiri di sudut ranjang, mengamati Baekhyun yang tertidur pulas seperti bayi.

Sejenak kemarahan menyelimuti hatinya.

Sampai kapan ia hanya bisa melihat Baekhyun seperti ini di saat namja mungil itu sedang tertidur?

Chanyeol harus cepat bertindak,
Mereka sudah sepakat tentang Baekhyun, padahal jarang sekali mereka berdua membuat kesepakat ia dan Chanyeol bertolak belakang dalam segala hal.

Chanyeol cenderung baik hati dan menggunakan cara-cara pintar untuk meraih tujuannya, sedangkan ia selalu menggunakan cara-cara licik untuk mendapatkan apapun yang ia inginkan. Dan seperti yang Chanyeol katakan tadi, ia sangat kejam.

Tapi Baekhyun pengecualian bagi Richard namja mungil itu yang sudah menyentuh perasaannya. Mungkin namja mungil itu sudah melupakannya, bahkan mungkin namja itu tidak menyadarinya, tapi kejadian dua belas tahun lalu itu tidak akan pernah dilupakan oleh Richard, pertemuan pertamanya dengan Baekhyun sekaligus hari di mana ia memutuskan akan memiliki Baekhyun.

Chanyeol harus memaklumi ketidaksabarannya, ia sudah menunggu selama dua belas tahun. Menunggu dan menunggu sampai Baekhyun siap menjadi miliknya. Dan sekarang namja mungil itu ada di depan matanya.

ia mendekatin Baekhyun, tangannya menyentuh pipi selembut kulit bayi Baekhyun dengan lembut. Baekhyun tidak bergeming dari tidurnya, dan masih pulas, tidak menyadari ada sosok yang sedang mengamatinya lekat di tepi ranjangnya.

"Kau milikku Baekhyun, jangan lupakan itu."

🌪🌪🌪

Baekhyun sedang bermimpi, ia ada di sebuah taman hiburan yang sangat ramai. Penuh dengan pedagang dan para orangtua yang menggandeng anak-anak mereka, Suara musik dari berbagai stan permainan dan suara-suara manusia terdengar bercampur menjadi satu, riuh rendah di telinga Baekhyun.

"Baekhyun, jangan kesitu,” suara neneknya terdengar memperingatkan namja mungil tersebut.

Baekhyun mengernyit Neneknya masih hidup? ia menolehkan kepalanya dan mendapati neneknya berdiri di belakangnya, neneknya benar-benar masih hidup. Hidup dan tampak lebih sehat dan masih muda?

Dengan bingung Baekhyun mengamati sekeliling, dan menyadari kalau bukan ia lah yang dipanggil neneknya, melainkan seorang anak kecil yang berada di sana, mungkin sekitar delapan tahun, kurus dan agak canggung, itu adalah dirinya yang masih berumur delapan tahun!

"Jangan bermain terlalu jauh Baekhyun, nenek tidak mau kau tersesat, di sini sangat ramai,” sang nenek menggandeng tangan kecil Baekhyun, lalu membawanya ke sebuah kursi kosong yang terletak di pinggiran taman.

The Darkest Side [Chanbaek Versi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang