Wanita itu berusaha melepas kancing baju limario.
Dengan sigap limario menghentikan tangan wanita itu.
"kenapa lim,,, ayoo kita lakukan". Ucap si wanita sambil mengesek gesekan dadanya pada dada limario yang bibirnya sudah basah dan merah merah karena lipstik yang dipakai wanita itu mengenai bibir dan pipi lim.
"engak sekarang". Jawab lim masih memeluk wanita di depannya.
"malam ini menginaplah disini". Ucap wanita itu manja lalu menarik limario ke sofa.
Lim hanya tertawa lalu mengikuti wanita berpakaian sexy yang menarik tangannya.
"lim aku ada sesuatu buat mu". Ucap wanita itu yang duduk di pangkuan limario.
"kamu hamil?????" ucap lim nampak serius.
"GILAAAAAAA, kamu aja ngak pernah mau aku ajak...........".
Belum sempat wanita itu menyelesaikan kalimatnya, limario mencium bibir wanita itu.
"lim, aku cinta kamu, kamu satu2nya orang yang paling dekat denganku, setelah kedua orang tuaku mengusirku dari rumah". Ucap wanita itu yang matanya mulai berkaca kaca.
Lim menangkupkan kedua telapak tangannya ke wajah wanita itu.
"celine, tinggalkanlah pekerjaanmu untuk ku dan keluargamu, aku mohon". Ucap lim menatap kedua mata celine.
Celine hanya diam, lalu beranjak dari pangkuan lim serta menepis kedua tangannya.
"ak sudah ngak peduli dgn keluargaku lim, cuma denganmu saja aku sudah merasa bahagia". Ucap celine kemudian meraih sebotol vodka yang ia turuh di atas meja lalu menuangkannya ke dalam gelas kaca.
Setelah itu celine duduk dipangkuan lim lagi dan meminumkan vodka itu pada lim.
"JENNIEEEEEEE".
Jennie yang sibuk menonton film di kamarnya terkejut karena ada seseorang yang berteriak memanggil namanya.
Jennie menuruni tangga berlantai marmer itu sambil terburu buru.
"iyaa pah,,, papah kapan pulang". Ucap jennie agak ragu, lalu mulai mendekati papahnya.
***************PLAKKK*************
"PAPAH". Teriak momi jennie.
Jennie mulai menangis sambil memegang pipi kanannya.
"kamu bohong sama papah, kemaren kamu bilang pergi sama kai, tapi nyatanya kamu malah pergi ngak tau kemana bahkan tidak pulang kerumah, jelaskan pada papah?". Bentak papah jennie.
"kurang apa papah sama kamu jenn, papah udah ngebebasin kamu, ngak nglarang nglarang kamu lagi, tapi mana balasannya?"
Jennie masih tetap diam sambil terus saja menangis.
"udah pahh, sabar". Ucap momy jennie sambil memeluk anak kesayangannya itu.
"jen, momy tanya sama kamu, apa yang dibilang papah barusan benar".
Jennie masih diam saja, air matanya semakin deras mengalir melewati pipinya.
Lalu jennie berlari menaiki tangga, tapi tiba tiba perkataan papahnya membuat langkah kaki jennie berhenti,
"POKOKNYA KAMU AKAN PAPAH JODOHKAN DENGAN KAI, SEBENTAR LAGI KALIAN AKAN TUNANGAN TITIKKKK". Ucap papah jennie seraya berkacak pinggang melihat anak semata wayangnya yang kini membalikan badan dan berkata......
"JENNIE NGAK MAU, MENDING JENNIE MATI AJAAAA". Jennie kembali berlari kedalam kamarnya sambil membanting pintu lalu dikuncinya rapat rapat.
