Aom, jisoo dan hanbin masuk ke dalam ruang rawat inap limario.
"wehhhh limm,, dah siuman loeeee". Ucap hanbin seraya berlari ingin memeluk limario.
"ehhhh,,, jangan dipeluk, lim masih sakit". Cegah davika.
Hanbin tak jadi memeluk limario, ia malah melempar senyum ke arah davika.....
"nih gue bungkusin bubur ayam buat loe". Ucap hanbin seraya mengulurkan sebuah plastik berisi makanan dan minuman.
Davika menerima plastik itu...
"thankss". Ucap davika datar, ia terpaksa menerima makanan itu karena perutnya memang sudah kelaparan.
"lim,,, gimana masih sakit". Ucap jisoo lalu mendekat dan duduk di kursi dekat tempat limario tiduran.
"ehhh elo jiss,,, masih sakit, tapi udah mendingan".
"cepet sembuh yha, loe kan jagoan"
"iyaa jis, makasih yha,,, ehh gue boleh minta tolong ngak???".
"iya boleh ko??? Apaan?".
"loe tau kabar jennie ngak jis, please tolong temuin jennie yha, gue nitip salam buat dia, jangan bilang kalaw gue di rumah sakit, bilang kalaw gue baik baik aja". Ucap limario seraya mengengam tangan jisoo.
Aom yang melihat keakraban limario dan jisoo agak merasa aneh pada dirinya.....
"owhh,,, pacar lim yha ini, pantesan". Batin aom sedih.
"iya,, nanti gue ke rumah jennie".ucap jisoo seraya tersenyum.
"makasih ya jis". Ucap lim.
"jis,,, loe pulang bareng gue ngak,,, loe mau sekolah apa libur dulu". Ajak hanbin.
"ehhh,,, loe tega yha, sahabat sakit loe malah mau ningalin gue". Rengek limario.
"emmmhh,,, lagian disini loe udah dijagain sama dua bidadari, ngapain gue ikut jagain loe???". Ejek hanbin.
"yaudah deh,terserah". Ucap lim.
"nanti siang gue kesini lagi sayang, bareng jungkook, boby ama DO, nanti kita bakal mesra mesraan kaya dulu lagi, sarangeoooo oppa". Ucap hanbin seraya mencium kening limario.
"issshkkkkk huek huekk,,, ngeri yha loeee". Ucap lim.
Semua yang ada diruangan itu tertawa geli......
Beberapa saat kemudian ketika hanbin dan jisoo telah pulang....
"emhhhh,,,, lim kenalin nih temen gue, aom". Ucap davika seraya memakan buburnya.
"owhhh,,, salam kenal, gue limario". Ucap lim sambil masih sibuk dengan ponselnya.
Ia mencari cari kabar jennie di akun medsosnya, sambil mencoba menelofon dan mengirim pesan ke nomor jennie, tapi nomor jennie tidak aktif.
***********klunting,,, klungtingg*****
*****klunting,, klunting*************
"eohhh,,, ponsel loe bunyi teros, itu ponsel apa rintik hujan sihhh". Ucap davika.
"bawel loe". Ucap lim yang masih tetap sibuk dengan ponselnya.
"sini". Ucap davika merebut ponsel lim dan duduk di sofa sambil membaca isi pesan di ponsel tsb.
"balikin ngak!!!! Atau gueee....... Akhhhhhhhhh". Rintih lim yang ingin mencoba bangun dari tempat tidur.
Dengan sigap aom membantu limario memperbaiki posisi tidurnya, reflek aom memeluk leher limario untuk menarik bantal di bawah kepala limario.
Rambut panjang aom menyentuh pipi limario.
