Indah Pada Waktunya.

2.8K 157 2
                                    

"jen, ujannya udah reda.... Yuk balik ke...........".

Belum sempat limario menyelesaikan perkataannya jennie sudah berjalan mendahului lim yang masih berdiri membeku.

Lalu lim mulai mengikuti langkah jennie, beberapa saat kemudian jennie memberhentikan langkahnya.

"gue mau pipis". Ucap jennie seraya berbalik menghadap limario yang berdiri tidak jauh dibelakangnya.

"kau mau apaaa???". Tanya limario.

"gue mau pipis, tunguin gue disini, awas jangan ngintip". Ucap jennie ketus lalu berjalan ke arah pepohonan.

"JENNNN, JANGAN JAUH JAUHHHH!!!!". teriak lim.

"akhirnya,,, legaaaaa". Ucap jennie pelan. Lalu merapikan celana jeans 3/4nya.
Tapi disaat jennie berbalik ternyata ada seekor ular muncul dari tumpukan daun daun basah yang terkena air hujan.

" AAAAAAAKHHHHHHHHHHHH". teriak jennie.

Jennie segera memundurkan langkahnya.

Tak disangka jennie terperosok masuk ke dalam jurang, tapi jennie sempat meraih akar pohon, jadi tubuhnya masih tergantung di bibir jurang yang kedalamannya tidak diketahui karena tertutup rimbunnya pepohonan.

"AKHHHHHHHHH LIMMMMM, TOLONGGGGGGG AKHHHHHHHH". jerit jennie.

Limario segera berlari ke arah jennie.

"JENNIEEEE".teriak limario di ujung bibir jurang. Limario sangat panik.

Tanpa pikir panjang lim menuruni dinding jurang dengan tangan kosong.

"JENNN, BERTAHANLAHHHHH". teriak lim karena melihat jennie semakin ketakutan dan terus saja menangis.

Lim meraih akar pohon yang lumayan kuat, lalu perlahan mengulurkan tangan kirinya ke jennie yang tak henti hentinya menangis ketakutan.

"JENNNN,,,, AKHHHH,,, PEGANG TANGAN GUEEEE". Ucap limario serak karena menahan bobot tubuhnya hanya dengan satu tangan yang berpegangan pada akar pohon itu.

"limmmm,,,,,". Ucap jennie pelan.

Jennie lalu meraih tangan limario, limario segera mengengam pergelangan tangan jennie sangat erat. Terlihat otot otot halus menonjol dari lengan dan leher limario.

"AKHHHHHHH". pekik lim.

"lim, udah lepasin gueeee,,,hiksss hikssss". Ucap jennie pelan sambil menangis.

"gue ngak bakal lepasin tangan loeeee". Balas lim.

Darah segar mengucur dari telapak tangan limario yang ia gunakan untuk berpegangan pada akar pohon.

"limmm, gue cinta sama loeee".

"jennnn,,, gue mau jujur,, akhhhh,,,, gue juga cinta sama loe".

Mata mereka saling bertatapan.

"lim,,, udah lepasin tangan gue please". Ucap jennie menahan tangisannya.

"ngak akan, kalo kita mati, kita bakal mati sama sama". Ucap lim semakin serak karena tangan kananya terasa sangat sakit dan sedikit licin karena terkena darah.

Jennie tak kuasa menahan tangisannya. Lalu tersenyum ke arah limario.

Limario tersenyum balik ke arah jennie. Beberapa saat kemudian....
Pelan pelan lim melepaskan tangannya dari akar pohon itu sambil terus bertatapan pada jennie.

Mereka berdua jatuh ke dalam jurang dengan berpelukan.



















"bagaimana semuanya, adakah tanda tanda keberadaan lim dan jennie?"

Love JennieNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ