Kebenaran.

3.4K 126 2
                                    


"siapa yang dateng dav???". Tanya bunda lim yang berdiri dibelakang davina kemudian diikuti aom.

"maaa... Malam tante". Ucap seseorang itu yang masih berdiri di depan pintu membawa sebuah keranjang berisi buah buahan.

"KAMUUU???? MASIH BERANI KAMU NEMUAIN SAYA, PERGIII"

"please tante jisoo mau jelasin sesuatu ke tante,,, pleaseeee".

"NGAKKK?? MINGAT KOE, MINGGATTO" ucap bunda lim sambil berniat menutup pintu rumahnya.

"ini tentang dedy marko tante pleaseee,,, dedy sekaratttt". Ucap jisoo sambil berusaha menahan pintu rumah itu agar terbuka.

Bunda lim mulai luluh saat jisoo menyebutkan nama orang yang pernah hidup seatap dengannya itu sedang sekarat.

Akhirnya pintu rumah tak jadi ditutup.

"please tante,,, atas nama momy jisoo,,, jisoo minta maaf, jisoo siap nerima hukuman apapun tante". Ucap jisoo yang menangis seraya berlutut di depan kaki bunda limario.

Naluri seorang ibu yang tak tega melihat seorang gadis memohon mohon sambil menangis di kakinya.

"ayo bangun". Ajak bunda lim tapi masih tetap dingin.
























Kini bunda lim, jisoo, davika, dan aom duduk di meja makan.

"minumlah". Ucap bunda lim sambil menyodorkan segelas susu ke depan jisoo.

"........ Terimakasih tante". Ucap jisoo pelan.

Jiso meminum susu itu sedikit.
Lalu menundukan wajahnya.

"apa yang mau kamu jelaskan?". Tanya bunda lim.

Jisoo menatap mata bunda lim, ia merasa sangat bersalah.

"jisoo meminta maaf tante,,, saat itu jiso masih kecil, jiso tidak tau harus berbuat apa"

"please tante, maafin momy jisoo, momy jisoo udah dapet karma dari tuhan, 2 tahun setelah tante cerai sama dedy, momy jisoo mengidap kanker otak, dan meninggal". Suara jisoo mulai serak menahan tangis.

"dan sejak momy meninggal, dedy mencari cari keberadaan tante dan lim"

"sekarang dedy sekarat tante,,, dedy pengen ketemu tante,,, jisoo siap nerima hukuman apa aja asal tante mau ketemu dedy, please tante pleaseeeee". Jisoo mulai menangis sesengukan.



"untuk saat ini, tante belum bisa jenguk dia, limario hilang, tante binggung harus bagaimana, tante juga salah sama kamu, ngak seharusnya tante benci sama kamu, waktu kejadian itu kamu dan lim masih sama sama kecil, tante minta maaf". Bunda lim mulai menangis lagi.

Jisoo berdiri lalu memeluk bunda lim,,, bunda lim membalas pelukan jisoo dengan mengelus ngelus punggung serta kepala jisoo.

Aom dan davina ikut menangis.















"brooo, gimana nihhh, udah 2 hari ngak ada kabar, terakhir nyebutin kalaw mereka nemuin kaos lim di jurang". Ucap boby lalu duduk di samping hanbin.

"kita ngak boleh nyerah, kita masih punya harapan buat nemuin lim dan jennie". Ucap hanbin.

"BROOOOO,,, GAWATT,,, BROOOO". Teriak DO dan jungkook yang berlari ke arah hanbin dan boby.

"ADA APA??? JASAD LIM DAN JENNIE UDAH KETEMU,,,, ASTAGA LIMMMMM". jerit hanbin lalu mulai terisak. Boby juga mulai berkaca kaca.

"BEGOOOK". Ucap jungkook setelah berdiri di depan hanbin.

"doain temen yang ngak ngak loe". Sambung DO.

Love JennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang