Home Away From Home [FIN]

HAFH - 21

Repub tanpa edit 10/9/20
16/11/20
22/6/21

Author Note:
Repub tanpa edit, typo bertebaran.

Jakarta tidak selebar daun kelor maupun kolor.

Itu yang terbesit di otak Mahika ketika sudah sebulan berlalu tetapi dia tidak juga melihat batang hidung Sagara di manapun. Tadinya dia berharap pertemuan kembalinya akan seperti drama-drama yang dia tonton atau novel yang dia baca. Menjadi pertemuan yang romantis dan sebagainya. Entah pria itu yang mencarinya dengan menggunakan jasa private investigator lalu mendatangi kantor Mahika atau mereka bertemu di salah satu pusat perbelanjaan lalu saling berpelukan dan melepas rindu.

DRAMA HIKA!

Bahkan sekarang dia merindukan panggilan Hika dari pria itu. Ck, ini tidak baik. Dia berusaha memfokuskan dirinya dengan pekerjaan yang entah kenapa masih saja menumpuk bahkan setelah sebulan dia mengejarnya.

Fokus Hika, fokus!

Dia mencoba mengetikkan sesuatu tetapi sudah lima menit berlalu tidak ada stau katapun yang bisa dia ketikkan di komputer. Mungkin dia harus pulang, mungkin istirahat cepat hari ini akan membuatnya merasa lebih baik.

###

Mahika menghempaskan tubuhnya di ranjang, lelah sekali. Dia perlu mandi tetapi badannya tidak mau diajak kerjasama, alih-alih bangkit dari tidurnya dia justru membuka galeri dan memandangi foto Sagara. Tidak bisa dia pungkiri bahwa dia merindukan pria itu. Harapannya untuk melupakan pria itu rasanya sudah terkubur karena bukannya melupakan dia justru dilanda rasa rindu yang hebat setiap harinya.

Jadi, bagaimana Mahika? Masih merasa bahwa itu summer fling?

Dia bahkan bisa mendengar suara mengejek di kepalanya dan dia benci itu. Dia kemudian menimbang apa dia harus mencari pria itu? Apa dia harus mencari nama lengkap pria itu di mesin pencari?

Dia kemudian merasa bersemangat, dia mengubah posisinya menjadi duduk dengan menyandar di dipan ranjangnya kemudian mencoba peruntungan. Mungkin dia bisa menemukan profile media sosial pria itu atau linkedin-nya. Setidaknya sesuatu mengenai pria itu, apapun. Sagara Akandra, dia mengetikkan nama itu.

Tidak butuh waktu lama hingga mesin pencarian memunculkan beberapa artikel dengan nama itu lengkap dengan media sosialnya. Dia memilih membuka media sosialnya lebih dahulu. Foto profilenya hanya foto makanan. Jelas sekali dia menyukai makanan. Di bionya pun tidak ada keterangan sama sekali tetapi pengikutnya banyak sekali, mencapai ratusan ribu orang, apa dia terkenal?

Dia mengulir profile itu, banyak sekali foto makanan di sana, di captionnya pun dia menjelaskan nama makanan itu dan bagaiamana rasanya menurut dia. Dan dia tidak main-main ketika menjelaskan, dia menjelaskan dengan amat sangat detail. Terkadang ada fotonya dengan teman-temannya. Tetapi sangat sedikit, dan untungnya dia tidak menemukan pria itu selfie. Tangannya terhenti ketika dia menemukan fotonya di sana. Fotonya ketika mereka bertemu lagi di menara Eiffle, fotonya yang sedang termenung seorang diri dari sisi belakang sebelah kiri darinya sehingga mukanya tidak terlihat, duduk diatas rerumputan dengan caption I found you yang membuat banyak followernya heboh.

@Budakcintanyajongkook Mister aku patah hati!
@Nyonya_Taecyeon Mister udh aku bilang jangan pajang foto aku begitu, aku malu..
@Istrinya.Samudra Jangan lakukan ini padaku mister!
@NarendraNawasena Jadi ini yang bikin lo cuti dadakan?! Balik woy banyak kerjaan!

Dan sebagainya yang membuat Mahika tertawa terpingkal-pingkal. Jelas sekali pria itu mempunya banyak penggemar, tampangnya kebule-bulean begitu. Dia menemukan juga beberapa foto yang dia tahu itu potongan foto dari dirinya, entah tangan, entah jarinya saja, entah fotonya dari belakang pokoknya ada sesuatu dari dirinya yang pria itu post selama mereka berpergian setiap harinya. Padahal pria itu tidak rajin juga meng-update akunnya. Foto itu berasal dari berbagai kesempatan, saat mereka sedang makan bersama, saat mereka sedang berada di setiap objek wisata yang mereka kunjungi, setiap foto itu tanpa caption tetapi tetap membuat followernya heboh dan menanyakan itu foto siapa atau tidak menerima jika pujaannya sudah memiliki kekasih.

Dia sedang sibuk tertawa hingga tidak menyadari jarinya mengetuk gambar itu dua kali hingga hati berubah warna menjadi merah di foto dirinya ketika di Paris, ketika menyadarinya dia langsung melempar ponsel itu.

Shit! Shit!

Mahika mengumpat dengan kencang hingga teriakan ibunya terdengar dengan mengatakan bahwa dia tidak sopan yang tentu saja dia abaikan karena terdengar bunyi ting di ponselnya yang menandakan ada pesan masuk.

Dia mengambil ponsel yang sudah tergeletak di lantai itu kemudian melihat notifikasinya tanpa berniat membukanya langsung.

SagaraAkandra wants to send you a message.

What the #$&#$$#$&##

Mahika kembali melempar ponsel itu, dia langsung melesat ke kamar mandi untuk mendinginkan kepalanya dan juga mukanya yang saat ini berwarna merah.

Ya Tuhan, gue malu banget! Lagian kok dia nganggur banget sih sampai bisa langsung tahu padahal followernya bejibun begitu.

Dia terus-terusan mengumpat sepanjang membersihkan dirinya. Ketika tangannya sudah keriput dia memutuskan untuk keluar kamar mandi kemudian memakai piyama yang dia sukai, piyama kuda poni berwarna biru. Dia melirik ke arah ponselnya yang masih tergeletak dengan mengenaskan. Dia mengembuskan napas, mencoba meyakinkan dirinya bahwa ini tidak ada masalah, dia hanya ketahuan mencari tahu mengenai pria itu.

Itu buruk! Sial.

Dia mencoba menguatkan hatinya, sedikit malu tetapi rasa malu itu dikalahkan oleh rasa penasaran yang menggunung untuk mengetahui apa yang pria itu kirimkan. Dia membuka aplikasi intagramnya kemudian membuka inbox.

Halo Hika, saya juga suka foto itu :)

Bunuh aku.

Aku sukanya sama kamu bwaaangg
Wkwkwkwkwkwkw hayooohhhh gemes ga

Follow ig akuuu @akudadodado wkwkwkw

10/11/19
Repub 22/6/20