02

724 8 1
                                    

Dan di saat mereka mendatangi Ibu Reyhan untuk berpamitan,betapa terkejutnya melihat suaminya yang sudah siap dengan pakaian yang rapi dan harum.

"Ibu..Reyhan dan ayah pamit ya untuk ke masjid" pamit reyhan sambil menyadarkan ibunya yang saat ini masih terpana

"Ayah ikut ke masjid?" tanya ibu risma terkejut

"Iya ayah akan sholat di masjid mulai hari ini bu,ayah malu dengan reyhan yang setiap hari selalu sholat di masjid"ujar sang ayah

"Hmm...sebenarnya ibu bersyukur dan senang sekali ayah akan sholat di masjid tapi..." ucap ibu dengan wajah sedih campur khawatir

"Kenapa bu?"tanya sang ayah

"Untuk hari ini saja ibu mohon sama kalian untuk sholat di rumah saja ya"mohon sang ibu

Reyhan yg bingung dengan sikap sang ibu pun bertanya "Ibu ada apa?kenapa ibu tiba-tiba berbicara seperti ini?"

"Ibu juga tidak tau reyhan,tapi perasaan ibu sangat tidak enak hari ini"

"Ibu tenanglah niat kita kan baik untuk menjalankan ibadah insyaallah tidak akan terjadi apa-apa ya" ucap sang ayah sambil mengelus punggung sang istri untuk menenangkannya

"tapi yah..."

"sudah bu tidak apa-apa,ayah dan reyhan pergi ya nanti kita telat"

"Kalian hati-hati ya,ibu tunggu kalian di rumah"

"Siap bu,Assalamualaikum" salam reyhan dan ayah bersamaan

"Waalaikumsalam"

*semoga tidak terjadi apa-apa yaallah tolong lindungilah suami dan anak hamba aamiin

Akhirnya setelah sekian lama membujuk ibu untuk mengizinkan pergi,Reyhan dan ayah pun bisa pergi untuk sholat maghrib berjamaah di masjid.

Tepat saat mereka sampai di depan masjid tiba-tiba tanah terasa bergetar,namun reyhan dan ayah tidak mau mengambil pusing dan masih berfikir positif,mereka tetap melanjutkan untuk masuk ke dalam masjid karena sholat maghrib pun akan segera di mulai.

Gempa Bumi di LombokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang