Gempa Bumi Lombok Dari sekian gempa bumi yang terjadi di negara Indonesia, gempa Palu dan Lombok merupakan yang terbesar tahun ini. Gempa bumi Lombok, Nusa Tenggara Timur terjadi pada tanggal 29 Juli 2018, atau beberapa bulan sebelum gempa dan tsunami melanda kota palu. Gempa lombok yang terasa hingga provinsi Nusa Tenggara Barat diperkirakan terjadi akibat lapuknya endapan gunung berapi berusia sekitar 10 juta tahun. Atas kejadian tersebut, kota lombok rusak parah dan memerlukan proses perbaikan jangka panjang seperti di kota Palu. Gempa ini merupakan rangkaian gempa awalsebelum gempa bermagnitudo lebih besarmengguncang Lombok pada 5 Agustus 2018. Gempa bumi ini berpusat di darat di dekat Gunung Rinjani wilayah Kabupaten Lombok Timur. Dengan memperhatikan lokasinya dan kedalaman hiposenter maka gempa bumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Guncangan gempa bumi ini dilaporkan telah dirasakan di seluruh Pulau Lombok, Pulau Balidan Pulau Sumbawa. Guncangan gempa bumiterkuat berada di seluruh wilayah Pulau Lombok terutama Kabupaten Lombok Timur, Sumbawa Barat serta Sumbawa Besar berupa guncangan V-VI MMI. Sedangkan di Pulau Balidirasakan kuat berupa III-IV MMI. Serta di Bima III MMI.