Bagian 2: Dingin

82 9 1
                                    

Zevan pov

Gue selalu semangat ke sekolah karena ada yang bakal gue lihat setiap saat yaitu mitha cewe yang gue suka dari dulu,yaa walaupun dia menganggap gue bestfriend tapi gue terima aja la yang penting bisa setiap saat melihatnya

"Zevan"panggil suara itu

Gue menoleh kebelakang

"ape lo?"Tanya gue padanya

"Yaelah jutek amat sih lo best,gue mau nanya lo ke sekolah bawa motor kan?"tanyanya pada ku

"Ya!"Jawab gue datar

"lo kok gak biasa nya kek gini van,lo kok jadi dingin sih sama gue?"Tanya nya lagi

"Biasa aja sih"jawab gue dan lagi lagi dingin"yaudah gue duluan ya"

"Yoi men"jawab nya

****

Jam istirahat sudah dimulai gue berjalan menuju kantin untuk mencari makanan,dan ya gue melihat mitha berjalan dengan lelaki lain dan sangat bahagia memang gue akui gue di kelas tadi memang dingin padanya
dan mood gue hancur untuk mencari makanan ke kantin dan akhirnya gue kembali ke kelas untuk memainkan ponsel gue

"Lo kenapa bray?"Tanya zain teman gue

"Bukan urusan lo"jawab gue datar

"Kalo ada masalah cerita ke gue mana tau gue bisa bantu"Ocehnya lagi

Dan gue tidak menghiraukan apa yang dia bicara kan dan gue memilih untuk keluar kelas untuk ke perpustakaan. Disana dan lagi, gue melihat Mitha dengan cowo yang tadi gue lihat di kantin dan dia memanggil gue

"van, zevan"panggilnya dan gue pura pura tidak dengan

"Van woyy zevan" panggilnya lagi dan kaliini dia megang lengan gue

"Apa?"jawab gue dengan datarnya

"Lo kok lihat gue sinis banget sih? Btw lo jadi anterin gue pulang?"ocehnya dan gue masih berwajah datar

"Ya"Gue lagi males banyak omong,jadi hanya iya dan ok yang bakal gue ucapkan

"Yaudah gue duluan ya"ujarnya lagi

Gue tidak menghiraukannya dan kembali masuk ke kelas

Jam pulang sekolah sudah dimulai dan ya mood gue kembali lagi dan sekarang gue udah gak dingin lagi

"Hai van"ucap mitha yang sedang berjalan ke arah gue

"Hai tha, yaudah langsung pulang gih gue laper"Ucapku

"Oke gaskeun ahahaha"jawab dia tertawa

gue dengan mitha mulai keluar dari area sekolah dan menuju ke rumah nya. Dan sekarang gue udah sampai di rumah mitha

"gue gak mampir yaa,titip salam buat nyokap lo"ujar gue

"Santuyy,ntar gue sampein kok lo hati hati ya"Jawabnya

"Gue balik see you dan love you calon pacar ahaha"ujar gue tertawa

"Sa ae lo van"

Dan gue melesat untuk pulang ke rumah

Kenapa semakin menjauh darinya semakin rasa ini padanya selalu hadir
~zevan pratama~


It's GirlFriend ( Completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang