Extra Part

44 3 0
                                    

Happy Reading

Sesuai janji waktu itu aku bakal buat extra part, dimana extra part ini menceritakan kehidupan mereka tanpa zevan

Disini... Dirumah Surya Galih Pratama tepat dimana zevan dilahirkan. Semua telah berkumpul, keluarga, kerabat, dan teman teman zevan. Mitha yang setia menemani jenazah zevan, perempuan itu duduk dan memegang buku yasin

Sedari tadi ia hanya meperhatikan wajah zevan yang tetap tampan meski sudah tidak bernyawa, kulit putih, hidung mancung, serta bulu mata yang lentik wajahnya yang sudah pucat tak melunturkan ketampanan seorang zevan

"Enggak nyangka ya, anaknya laras bakal pergi secepat ini. Padahal ini anak baik banget, kemarin aja aku pulang dari pasar sama dia diboncengin sampe rumah"Ujar tetangga zevan yang melayat ke rumah nya

"Zevan satu sekolah sama anak aku, kata anak aku dia ini baik suka tertawa dan murah senyum. Lihat deh, wajahnya ganteng banget kan"Sambung tetangga yang lainnya

Setengah jam berlalu, kini mereka mengantarkan zevan ke tempat peristirahatan terakhirnya. Semua keluarga, kerabat, serta teman temanya ikut dalam mengantarkan zevan

"Van... Kamu yang tenang ya disana. Tunggu mama disurga ya nak, mama sayang zevan"Ucap bu laras tepat diatas gundukan tanah dengan suara yang begitu menyimpan duka dan kesedihan

"Van lo hiks.... Kenapa sih? Hah? Kenapa lo secepat ini? Suasana kelas pasti beda van gak ada lo disana, suasana kita bertiga pasti beda karena lo udah pergi menghadap tuhan van hiks... Mama lo, papa lo pasti sepi gak ada lo dirumah van... Lo yang bisa memecah keheningan hiks... Tapi gue yakin lo pasti bahagia disana, yang tenang ya gue sayang sama lo sahabat paling kocak"Mitha mencium nisan zevan dan menaburkan bunga diatas gundukan tanah

"Van! Lo kok buat gue nangis sih? Gue kan gak bisa nangis"Heboh salma "Lo tenang ya gue sama rizky bakal jagain mitha disini, santuy aja kalo lo mau bareng kita lagi lo bisa datang ke mimpi kita semua hikss... Zevan..."Salma tak bisa menahan tangisnya

"Van kita semua balik, istirahat yang tenang ya"Rizky melanjutkan

Semua pelayat beranjak dari makam dan kembali ke rumah masing masing, mitha masih terus melihat ke arah makam zevan yang masih basah

Kini mereka semua telah berkumpul dirumah zevan, salma, rizky beserta teman teman zevan pun ikut berkumpul. Malam ini akan dilaksanakan tahlilan untuk malam pertama

"Tante, mitha boleh lihat kamar zevan nggak?"Tanya mitha pada bu laras

"Boleh tha itu kamarnya gak tante kunci"

Mitha beserta kedua sahabatnya pergi ke kamar zevan. Kamar anak lelaki yang bernuansa putih abu abu, king size, tv, lemari pakaian, lemari buku, meja belajar, ac semua tertata rapi didalam satu ruangan

Mitha meraih foto dirinya dan zevan, yang sengaja zevan cetak dan diletakkan di atas meja belajar. Katanya kalo lihat wajah mitha bikin semangat belajar

"Sal lo tau gak, ini waktu gue sama zevan ke ancol"Mitha menceritakan dengan lirih

Flashback ancol

"Woi setan lo ye, basah ni baju gue"kesal mitha pada zevan yang menyiram bajunya

Ya. Mereka sedang dipinggir pantai berencana ingin melihat sunset dikota jakarta

It's GirlFriend ( Completed )Where stories live. Discover now