Bagian 22: Dia Pergi

33 3 0
                                    

Happy Reading

Mitha, salma dan rizky turun dari rooftop dan kembali ke kelas. Mereka berjalan seolah olah tidak ada kejadian apapun, mereka tidak ingin menunjukan kesedihan maupun amarah kepada orang orang.

Ketika berjalan terdengar bisikan dari kakak kelas yang tengah berkumpul seperti geng, mereka semua tengah membicarakan hal yang terjadi antara zevan dan mitha

"Ga ngaca kali dia ya, udah kurus jerawatan pake acara jadi pacarnya zevan segala. Upss ralat mantan"Ucap kakak kelas perempuan

"Ya jelas lah zevan pilih si itu tadi, udah cantik body goals lagi ga ada apa apa nya banget lah si mitha ini"sambung kakak kelas satu lagi

Salma yang mendengar hal tersebut langsung menghampiri kakak kelas itu dengan wajah yang sangat sangar

"Maksud lo pada siapa?"tanya salma emosi

"Yahh.. Pahlawannya dateng"sindir kakak kelas

"Pahlawan pala lo kutuan"ejek salma

"Wahh, lo berani nantang gue?"

"Yaelah lo doang mah ga ada apa apanya haha"tawa salma

Prakk kakak kelas itu menampar pipi kanan salma dengan keras

"Rasain tuh, akibatnya lo berani ngelawan sama gue"

"Dasar bit*h, lo kira gue gak berani sama lo?"Tantang salma seraya menjambak rambut kakak kelas itu

"Sal sal udah ntar lo masuk BK"cegah mitha

"Udah sal, ini anak emang berani ya"sambung rizky lalu menarik salma agar menjauh dari kakak kelas itu

"Lo lihat aja urusan kita belum selesai"Ucap kakak kelas itu

Salma pura pura tak mendengar

"Lo ya sal, kalo suruh berantem nomor 1"omel mitha

"Ya gue gak tinggal diem lah, masa temen gue dibilang jelek"balas salma

"Ya setidaknya lo jangan sampe ngejambak tuh rambut, ntar kalo botak gimana kasihan kutunya gak punya tempat tinggal"Ucap rizky lalu tertawa

"Sa ae lo bambank"Ucap mitha lalu tertawa

Seperti itulah teman bisa saling menguatkan dunia ini tidak semuanya tentang cinta atau pacar. Se sekali izinkan teman membahagiakan mu, membuat mu tertawa ketika kau sedang sedih atau terluka

Ketika sampai di depan kelas mereka melihat ada dua orang paruh baya seperti sedang mencari cari. Rizky menghampiri mereka untuk mempertanyakan sedang apa mereka disini

"Permisi om tante, mau cari siapa ya?"Tanya rizky kepada dua orang itu

"Eh dek, mau cari pradita xhang kamu kenal?"Jawab perempuan paruh baya itu

"Maksud Tante dita?"

"Ah, iya kalo boleh kelas nya dimana ya"

"Kelasnya di depan tante, biar saya panggilin dita nya sebentar"Ujar rizky lalu pergi ke dalam kelas untuk memanggil dita

Rizky menuju ke arah meja dita lalu memanggilnya
"Dita, lo di cariin tuh didepan. Ga tau gue siapa"Ucap rizky lalu kembali ke luar kelas

"Sebentar ya tante, itu dita nya lagi menuju kemari"

"Makasih ya dek"Ucap perempuan paruh baya itu lalu dibalas senyuman dan anggukan dari rizky

Salma rizky dan mitha masuk ke dalam kelas ketika bel istirahat selesai mereka duduk di bangku masing masing. Tidak berapa lama pelajaranpun dimulai dan ditengah pelajaran dimulai ada sedikit informasi

"Anak anak denger sebentar dita ada sedikit informasi"ujar buTik selaku pembimbing pelajaran

"Dita silahkan"sambungnya

"Sebelum nya saya berterima kasih karena sudah diterima di kelas ini, dan jika saya ada salah mohon di maaf kan ya teman teman"ucap dita sopan

"Lah emang nya lo mau kemana?"Tanya salma

"Aku mau pindah lagi ke beijing, karena kakek dari ayahku sedang sakit dan kami harus merawatnya"Sambung dita

Zevan yang mendengar hal tersebut langsung melotot tak percaya, bagaimana tidak dita pergi begitu saja tanpa memberitahu zevan Terlebih dahulu

"Dan siang ini aku harus berangkat ke bandara"

"Kamu hati hati ya disana nak"ucap buTik

"Yaudah kamu ambil tas, orang tua kamu sudah menunggu diluar"sambung BuTik

Dita hanya mengangguk mendengar perintah buTik, sebelum mengambil tas dita memeluk temannya satu persatu sebagai ucapan perpisahan.

Ketika sampai di depan meja mitha dita ragu ingin memeluknya, karena apa kehancuran hubungan mereka itu karena zevan tertarik dengan mitha

"Udah gapapa sini lo mau peluk sama gue kan?"Tanya mitha

"Hehe iya, aku pamit ya jaga kesehatan kamu tha. Jangan telat makan ntar kurus, maaf karena aku kalian putus"balas mitha lalu memeluk tubuh mitha erat

"Gausah di bahas lagi gue udah maafin lo kok, lo hati hati ya ntar kapan-kapan kalo lo ada waktu kita video call"ujar mitha dan dibalas senyuman oleh dita

Dan kaliini dita berada di depan meja zevan
"Van aku pamit ya, makasih udah mau temenan sama aku. Dan mau nemenin aku diwaktu hari pertama masuk sekolah"

"Serius lo mau pergi? Lo mau ninggalin gue? Lo gak suka sama gue?"Tanya zevan beruntun

"Van... Aku itu cuma nganggep kamu temen lagian aku juga udah punya pacar tapi di beijing"balas dita

"Yaudah aku pamit ya, minta maaf sana sama mitha"suruh dita

"Nanti gue minta maaf, kalo udah siap mental"

Dita hanya tersenyum lalu ia mengambil tas dan bersalam kepada buTik
"Bye temen-temen aku ga akan melupakan kalian"ujar dita lalu melambaikan tangannya kepada teman temannya lalu ia keluar kelas

"Bye dita"balas mereka serempak

"Oke anak anak, kita lanjut lagi pelajarannya

Dita pergi dan kini zevan seorang diri jujur ketika mendengar dita pergi dia merasa menyesal karena udah menyia-nyiakan mitha. Dan tak mungkin juga ia langsung kembali ke mitha yang baru ia sepelekan di kantin tadi

Pertahankan apa yang membuat mu bahagia, selalu syukuri apa yang ada. Karena dunia ini bukan kuis yang bisa kau pilih sesuka hati




Ciahh gw update lagi wkwk, gimana nih? Udah mau ending huuu. Jangan lupa vote dan komen ya ya ya!

Follow ig author @dimazprtma.a

It's GirlFriend ( Completed )Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon