PD.8

6.9K 363 42
                                    

Tuutt ... tuuttt ....

Aku masih bergeming usai si Pak Duda memutuskan sambungan telepon secara sepihak, setelah dia mengatakan sesuatu yang kini membuatku perlahan menggigit bibirku sendiri.

"Aauuww, sakit, ih!" desisku sembari mengelus bibirku yang terasa perih oleh ulah gigiku yang ingin memastikan jika apa yang barusan kudengar dari seberang adalah nyata.

Tuh, duda waras nggak, sih? Udah ngomong, main ngacir aja. Apa aku harus meneleponnya kembali dan mempertanyakan apa yang dia ucapan tadi itu bercanda apa berpura-pura apa benar adanya?

Yaelah! Mau nanya aja kok, aku malah ribet gini yak? Whatever deh! Pokoknya mah, apa yang pertama keluar itu SAH! Eh ....

Kuhela napas dengan kasar mencoba menetralisirkan degup jantungku yang bagai diketok pakai palu.

Nyeri-nyeri-nyeri-nyeri .... Eta terangkanlah.

Aku bergegas ke dapur dan membuat bubur pesanan Pak Duda. Aku juga bersemangat karena ini adalah request Uul. Wah, berasa Uul itu anakku sampai saat aku menunggu bubur itu tanak, aku terus saja bersenandung sesuai dengan playlist yang tengah mengalun dari handphone.

Lagu dari Armada yang merupakan sebuah lagu kenangan yang di aransemen ulang.

"Kalau dulu, kita tak bertemu. Takkan pernah kurasakan artinya rindu. Kalau kita dulu tak kenalan, takkan pernah kurasakan jatuh cinta. Kau berikan aku cinta dan semua yang terindah, namun hanya sehari saja ...."

Huaaahh ... tuh, kan, Hanni jadi baper. Jadi ingat Karka. Astaga-astaga, sadar Hanni Zheyeng! Lakik orang woii! Mau dibenci sama nitizen KBM kalau kamu jadi velakor? Dika mah, ogah, bikin story Hanni jadi velakor. Bisa-bisa dapat emot angry yang viral itu. Ups!

Setelah 30 menit kemudian, bubur permintaan Uul pun tanak. Aku bergegas mengganti kostum dengan hoddie hitam serta celana training. Pake sepatu apa sandal ya? Ya udah, kita pakai bakiak aja. Hahaha. Dasar error! Oke sip, Hanni pakai swallow aja. Tapi yang harga tiga retong sepasang. Ngek. Syombong!

Pamer si anak perawan Mama Ratna. Padahal harga sebenarnya Rp.15.000 di alvamaret.

Hanni otw nih, Pak Lingga.

Send. Setelah mengirim pesan WA, aku segera meluncur dengan matic kesayangan. Berasa mau cod-an nih, pakai kirim pesan segala.

***



Penasaran kelanjutannya? Klik link di bawah ini untuk baca lebih lengkap di KBM APP.

Sudah berbayar, ya, Gaes.

Baca selengkapnya di aplikasi KBM App. Klik link dibawah :
https://kbm.id/book/detail/a5379ca1-8ad7-fe87-8d3f-e21e25db6955?af=c8aa3ac0-d65d-5273-13b9-6a72897254cc

PACARKU DUDA TAMPAN [Terbit]Where stories live. Discover now