*9*

13 5 0
                                    

Cerita di private!!follow sebelum baca!!vote setelah baca😊!

Jangan pelit vote nanti kuburannya sempit.😋!
.
.
.
And happy reading😚!!
.
.
.

Bel berbunyi

Erika menghela nafas nya.merasa dapat menghirup udara segar setelah sekian jam harus berhadapan dengan pelajaran yang paling ia benci.

"Huuuh akhir nyaaa...bell nya bunyi..."

"Lah emang ngapa dah?"

"Pusing laaahh...gila aja...gue paling sebel sama pelajaran ini...😬"

Almeera  hanya memutar bola mata nya dan malas mendengar ocehan temnannya itu.lalu...

"😀"tiba-tiba erika tersenyum sendiri tidak jelas.yang tadi muka nya kesal karena pelajaran fisika kini berubah terlihat bahagia.

Almeera yang melihat nya sangat heran.ada apa dengannya?tadi mencak-mencak tidak jelas sekarang senyum-senyum sendiri.apakah temannya ini sudah gila?lalu almeera memukul bahu erika dengan keras.

"Aaaww...sakit dodol!!"pekik erika sambil mengelus bahu nya.

"Lo ngapa sih?tadi mencak-mencak gak jelas...sekarang senyum-senyum.kaya orang gila tau!"

"😁udah lah gak usah banyak tanya...nanti lo tau kenapa gue bahagia.udah lah ayoook cepet beresin bukunya.lama bener..."

"Iya sabar"

"Kebiasaan tau gak?maka nya bawa buku tuh jangan kebanyakan bege!"

"Diiih...gue bawa buku yang di perlu.dari pada lo...setiap hari cuma bawa buku 1.dasar males!"

"😬gue tinggal...bye"kata erika yang sambil berjalan keluar kelas dengan kesal.

Almeera pun cepat-cepat menyusul erika dan melangkahkan kakinya mengikuti ketertinggalan erika.

"Jangan marah dong baby!😄"

"Alviiiinnn!!"teriak erika.

Almeera yang mendengar nya pun bingung.hah?alvin kata nya?mana?
Almeera pun melihat ke sekeliling nya dan ternyata memang benar.di depan sana sudah ada alvin yang menunggu di parkiran dengan duduk di atas motornya.

Kok bisa ada dia sih disini?ngapain ya? Batin almeera.

Kini ia bingung harus berbuat apa?nyamperin erika atau lewat pura2 tidak melihat mereka ber2.karna jujur almeera sangat rikuh dekat dengan alvin.entahlah bukan benci tapi ia hanya merasa tidak nyaman dengan tatapan alvin.cowok dingin,jutek,dan galak.

"Mending gue pura-pura gak liat aja deh..."kata almeera sambil berjalan pelan.Namun ketika berjalan langkah nya terhenti karena mengingat sesuatu.

Oh iya...lah gue pulang sama siapa dong?erika pasti bakal pulang sama alvin.ya udah lah gue telpon supir aja atau ka angga.tapi...kalo gue gak bilang sama erika dulu...khawatir dia nyariin gue...apa gue samperin ya? Batin almeera.

Setelah berfikir akhirnya almeera pun memutuskan untuk langsung pergi dan menelpon angga.ia berjalan perlahan dan berusaha melewati erika begitu saja yang sedang duduk di kursi dekat parkiran.namun lagi-lagi langkahnya terhenti.dan ini gara-gara tarikan tangan erika.

Almeera's LifeWhere stories live. Discover now