*18*

17 4 0
                                    

Cerita ini di private...follow sebelum baca...vote setelah baca...
.
.
.
Anak baik gak pelit vote😋
.
.
.
Aand happy reading all

🌜🌜🌜

Sinar matahari menyinari kamar almeera.
Ia masih terlihat lelah.matanya sembab karna menangis.
Namun ia mendengar suara ribut2 di luar kamar nya.
Masih dalam keadaan lemah ditambah lagi kepala nya yg masih terasa berat.almeera pun memaksa kan diri untuk bangun.ia melihat di sekeliling kamar nya kosong.tak ada siapapun hanya ada segelas susu maaih hangat,segelas air dan beberapa butir obat di atas nakas(meja kecil di sampinh tempat tidur)

Suara ribut di luar semakin terngiang di telinga almeera.ia semakin penasaran.apa yang terjadi?

Dengan perlahan dan hati-hati.almeera pun berjalan sempoyongan menuju pintu.tangannya sambil merembet ke dinding kamar.

Almeera membuka pintu kamar nya.tapi ternyata di depan pintu nya sudah ada bang jejen dan juga bang arief yang entah sedang apa berdiri di situ.

"Loh..mba almeera?udah bangun mba☺?"

"Iya...udah..."kata almeera yg sambil terus berjalan.

"Mba...tunggu...mba almeera mau kemana?mba masih sakit.mba mau apa?biar saya yang ambil"kata arief yang sambil menahan almeera pergi.

"Gak...gak perlu...aku cuma mau ke bawah...mau liat ada apa."

"Jangan mba...bahaya ad-"

"Ada...ular😊"potong jejen yg sambil menutup mulut arief.

"Hehehe...iya mba...ada...ada ular di bawah.jadi bapak sama mas angga lg bunuh ular nya"

"Ular?gak usah ngaco deh...bang arief sama bang jejen gak liat?rumah kita itu di komplek..bukan di hutan"

"Udah laah...awaaass...aku mau liat di bawah ada apa."tambah almeera lagi

"Jangan mba...mba butuh apa?biar saya ambilin."cegah jejen.

Praaannnnggg...

Mendengar suara itu almeera,jejen dan arief terkejut.

"Apa itu?awas bang arief.aku mau turun"

"Jangan mba...bahaya"

"AWAAAAASSS...AKU BILANG AKU MAU TURUUUUUUUNN" bentak almeera.

Jejen dan arief yang mendengar bentakan dr almeera pun tak bisa berbuat banyak.akhirnya mereka memapah almeera menuruni tangga.

Almeera terkejut bukan main...ia melihat justin sedang baku hantam dengan seseorang yg almeera pun tak kenal.lagi2 rumah nya terlihat hancur.devan dan angga hanya diam membeku.sedangkan zahra menangis di pelukan devan.di situ banyak orang.ntah siapa dan apa mau mereka.

Almeera hendak berlari menuju justin tapi tangan nya di cegah oleh arief.

"Tolong jangan kesana mba...bahaya"

"Kalian...kalian gak liat...kak justin di pukulin?aku harus ke sana!!"

"Jangan mba...bahaya!!"

"Berani kamu hah?nyerang cucu saya sampe babak belur?"teriak seseorang di ujung sana

Almeera menangis melihat justin di pukuli.hati nya sakit melihat kakak nya tersungkur di lantai.kakak yang selalu membuat nya tertawa.yang selalu menjaga nya dari segala marabahaya dan yang selalu melindungi nya.

Justin tersungkur lemah di bawah.almeera melihat darah di wajah justin.sedangkan lawan nya tak henti2 nya memukuli justin.

Dengan nekat.almeera pun menghempaskan lengan nya agar terlepas dari genggaman arief dan juga jejen.lalu ia berlari menuju justin.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 14, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Almeera's LifeWhere stories live. Discover now