The CEO's Woman

Chapter 37: Future

Rumor Jiang Yue tidak diakui menjadi topik hangat di komunitas elit. Kali ini lebih banyak orang menuduhnya tidak berbakti dan tidak tahu berterima kasih.

"Aku mendengar bahwa Jiang Yue menginginkan Tuan Muda Fu untuk dirinya sendiri, jadi ayahnya tidak punya pilihan selain langsung memungkirinya. Maksudku, siapa yang mau anak perempuan yang tak tahu malu seperti itu?"

"Bahkan nenek saya mengatakan kepada saya untuk menjauh dari Jiang Yue. Dia mengatakan bahwa tidak tahu malu itu menular."

"Jadi sekarang Sister Jiang akan bertunangan dengan Keluarga Fu, Jiang Yue memutuskan untuk meninggalkan Yu Chen Senior dan mengejar Tuan Muda Fu sebagai gantinya. Betapa tercela."

"Aku yakin dia cemburu pada saudara perempuannya. Lagipula, Suster Jiang adalah model sejati kaum muda. Dia tidak hanya pintar, tapi dia juga ah yang sangat berbakat."

"Hmp! Aku melihat Jiang Yue dengan Shen Rong beberapa waktu yang lalu. Aku tidak tahu apa yang terjadi dengan Shen Rong. Dia masih berusaha berteman dengan Jiang Yue."

"Mungkin Jiang Yue mengancamnya. Seperti apa yang dia lakukan pada kepala sekolah kita!"

"Kita perlu meminta Kepala Sekolah kita untuk mengeluarkan Jiang Yue. Dia adalah pengaruh yang buruk. Aku tidak ingin dia menjadi bagian dari universitas kita."

"Aku setuju. Ayo, temani aku ke kantor Presiden Mahasiswa. Kita perlu bicara dengan Senior Yu Chen."

Semakin banyak siswa yang menghakimi Jiang Yue berdasarkan rumor. Banyak dari mereka bahkan menyarankan agar Jiang Yue dikeluarkan dari sekolah.

Namun, Jiang Yue masih tidak mengatakan apa-apa. Shen Rong berusaha meyakinkannya untuk melakukan sesuatu, tetapi Jiang Yue menolak. Hari-hari berlalu ketika rumor menyebar ke seluruh kota.

Sekarang bahkan orang-orang dengan status lebih rendah akan mencibir ketika mereka melihat Jiang Yue.

Yu Chen tidak berharap bahwa rumor akan tumbuh ke tingkat ini. Namun, dia tidak bisa menahan perasaan bahagia. Dia memutuskan untuk menggunakan kesempatan ini untuk mendekati Jiang Yue.

Setiap kali Yu Chen mendengar seseorang menjelek-jelekkan Jiang Yue, ia akan segera menghentikan mereka. Dia bahkan memperingatkan semua orang di sekolah untuk tidak percaya pada rumor seperti itu.

Yu Chen mencoba semua yang dia bisa untuk mendekati Jiang Yue, tapi dia sepertinya menjadi angin akhir-akhir ini. Dia akan muncul dan menghilang hampir bersamaan.

Sementara Yu Chen mengalami kesulitan mendapatkan pegangan Jiang Yue, Lu Shi dan Jiang Mian merasa sedikit gugup. Sudah hampir 2 minggu dan mereka masih belum mendengar apa pun dari keluarga Fu. Baik ibu dan anak itu merasa sedikit suram dalam beberapa hari terakhir. Tapi entah bagaimana, pikiran Jiang Yue yang menderita dari semua rumor akan segera mengangkat suasana hati mereka.

Tentu saja, Jiang Yue tidak melihatnya seperti itu. Baginya, ini adalah kesempatan. Kesempatan baginya untuk sendirian dan membuat beberapa rencana. Dia membutuhkan rencana terperinci untuk perusahaannya. Jadwalnya sepertinya selalu penuh.

Dia mengambil alih segalanya untuk perusahaannya. Dia bahkan merancang seluruh kantor bawah tanah mereka dan menyarankan beberapa resep untuk kafenya.

Namun, jadwalnya membuat Fu Jin merajuk dan berjalan dengan wajah panjang sepanjang hari.

Jiang Yue mengabaikan panggilannya. Dia tidak mengiriminya pesan teks selain ucapan terima kasih dengan wajah tersenyum setiap kali dia mengirim hadiah.

Dia merasa itu sedikit tidak adil. Dia memutuskan untuk merayu dia dengan benar, tetapi tampaknya dia juga memutuskan untuk mengabaikannya. Dia melihat cermin seluruh tubuh di depannya dan memeriksa dirinya dengan seksama.