Part 13

10K 958 25
                                    

taeilmoonie
Vote sebelum baca




JANGAN SIDER! SAY NO TO SIDER!!



"Nah ayo kita cat semua ruangan kelas ini sama sama"

Hari ini adalah hari bersih bersih dan waktunya merapihkan kelas, agar suasana nya enak dipandang dan lebih terang

Dibantu Rayan yang memang jam dikelas lain itu siangan jadi bisa membantu Clau dan para siswanya

Rafael memandang kedua sahabatnya lirih, pasalnya kedua sahabatnya itu masih diam diaman dan jauh jauhan pula

Ia menghela napas. Ia tidak suka saat seperti ini, bahkan ia lebih suka berkelahi melawan musuhnya bersama Jovan dan Marko

Tapi yang ia lihat malah berbeda, hanya karna satu perempuan membuat kedua sahabatnya seperti itu

Kesal karna gadis bernama Joy yang sudah membutakan hati Marko sampai Marko tidak bisa melihat mana yang baik dan yang buruk

Tapi masalahnya ia tidak bisa berbuat apapun, ia tidak tau harus berbuat apa

Tibatiba ada yang menyenggol lengan nya, ia pun menoleh

"Kenapa diam saja?" tanya Clau

Rafael menggeleng pelan seraya menghela napas lalu lanjut mengoleskan cat pada dinding kelas

Clau mengerti, ia tau kalau anak muridnya itu pasti sedih karna kedua sahabatnya seperti musuhan

Ah, ia ingat. Mungkin Rafael tau kenapa kedua sahabatnya berkelahikan?

"Rafael" panggil Clau

Rafael menoleh, tatapan nya sedih tapi ia masih bisa tersenyum saat Clau memanggilnya

"Kenapa bu?" tanya Rafael

"Bisa bantu saya ambil sapu diaula?" tanya Clau

"Bisa"

Bukan, bukan suara Rafael. Tapi suara Jovan yang sejak tadi terus memperhatikan Clau yang berbicara dengan sahabatnya

"Saya ga ngajak kamu" ucap Clau

Ngomong ngomong dia masih kesel sama anak murid satu itu sejak kejadian kemarin

Flashback on

Mobil Jovan sampai dipekarangan rumah megahnya setelah menarik paksa Clau dari taman tadi

"Turun" ucap Jovan seraya turun duluan

Clau berdecak malas lalu membuka safety belt dan turun. Melangkah masuk mengekori Jovan

"Keluarin buku kamu, saya tunggu 5 menit" ucap Clau

Jovan berbalik menatap Clau

"Keluarin buku? Tapi gua udah ga mood belajar, lo bisa pulang aja. Bye gua ngantuk" ucap Jovan santai seraya berlenggang menuju kamarnya

Clau meremas jemarinya menahan emosi, mau teriak tapi ia masih sadar ini dimana

"Kurang ajar" gumam Clau

Flashback off

"Ayo Rafael ikut saya" ucap Clau

Jovan menatap tajam Rafael, dan yang ditatap pun merasa aura menyeramkan

"Eung bu, saya disini aja deh. Ibu sama Jovan aja" ucap Rafael

Jovan tersenyum miring, detik berikutnya Clau menatap tajam Jovan yang memandangnya dengan senyuman kemenangan

JOVANDA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang