Part 1

5.5K 122 6
                                    

SEHUN

AUTHOR POV.


'tok tok tok'



Seseorang mengetuk pintu kamar pria berwajah manis. Pria itu mempersilahkan seseorang itu untuk masuk. Pria manis ini mengulumkan senyumannya ketika dia tahu siapa yang datang.

"Sehun-ie, ada apa?" tanya pria manis.
Orang yang mengetuk pintu tadi adalah seorang maknae di EXO.

"Kau belum tidur Chen hyung?" tanya Sehun sambil mengunci kamar Chen lalu hampiri hyung termanisnya yang sedang tiduran sambil memainkan ponselnya.

Chen menggelengkan kepalanya menandakan dia belum tidur. Hal ini membuat Sehun memiliki sebuah rencana di otaknya. Dia tersenyum miring. Dia menjatuhkan diri ke kasur lalu memeluk pinggang kakaknya yang masih sibuk dengan ponselnya. Tubuhnya semakin merapat ke arah Chen, kepalanya bersenderan dibahu kecil itu. Seakan tahu bahwa hyungnya sudah tak sibuk dengan ponselnya namun fokus hyungnya beralih menatap dirinya.

Chen tersenyum sambil memandang Sehun yang tengah manja kepada dirinya. Tangannya mengusap lembut kepala Sehun agar maknae kesayangannya ini semakin nyaman. "Sehun-ie, tidurlah, besok kita akan pergi konser." gumam Chen dengan pelan. Sehun yang mendengar itu semakin mengeratkan pelukkannya sesekali menghirup aroma tubuh Chen yang berada di lehernya.

"Hyung, tak biasanya kau memakai parfum saat ingin tidur. Apa kau sedang menggoda member yang akan tidur bareng denganmu hyung?. Kau tahu kan Xiumin hyung sedang wamil, jadi hari ini aku berniat untuk tidur denganmu tetapi, malam ini hyung melakukan satu kesalahan." bisik Sehun dengan nada menggodanya. Chen yang mendengar itu langsung diam bagaikan es batu. Ia mengerutu dirinya sendiri di dalam hati. Betapa bodohnya ia jika maknae yang satu ini memiliki nafsu yang tinggi ke tiga setelah Kai dan Chanyeol.

Sehun memulai melakukan aktivitasnya. Tangannya memasuki celana tidur yang dikenakan Chen. Beruntungnya, Chen sedang tidak memakai celana dalam dengan cepat ia mengoda area bawah Chen. Ia terus memainkan penis kecil milik Chen sesekali ia mengocok penis mungil tersebut membuat desahan Chen semakin membuat nafsunya tinggi. Sehun memberikan tanda kecil di leher Chen. Dia sangat yakin bahwa tandanya ini akan diketahui oleh penggemar mereka. Sehun mulai mencium bibir Chen dengan lahap seolah bibir hyungnya ini adalah makanan yang mengandung gula. Melesakkan lidahnya untuk mengabsen seluruh deretan gigi Chen sesekali mereka saling beradu lidah bertukar saliva.

Sehun mengubah posisinya menjadi diatas. Mencoba membuka seluruh pakaian hyungnya lalu dengan intens menatap tubuh indah pria dibawahnya ini sedangkan Chen mencoba mengambil banyak oksigen karena aksi ciuman yang begitu panas. Tangan kanannya mencubit puting merah muda milik Chen sedangkan tangan kirinya membuka kaki Chen lebar lalu kembali mengocok penis hyungnya dengan cepat.

"Ahhh.... Sehunhh janganh dicubit eunghh." desah Chen.

"Hyung kau membuatku semakin terangsang karena kau mendesah begitu nikmat" ucap Sehun yang masih melakukan aktivitasnya.

"Ahh...hunhh h-hyung ke-keluarhh....anhh."

Sehun terus mengocok penis Chen dengan cepat, tak lama kemudian sperma Chen keluar membasahi tangannya serta perut Chen. Telapak tangannya ia jilat dan menyapu bersih sperma Chen menggunakan lidahnya. Sehun melepaskan seluruh pakaiannya lalu mengocok sebentar penis besarnya. Mengarahkan penisnya ke arah lubang anus Chen.

"Hyung,aku masuk." Penis besarnya pun mulai masuk ke lubang anus pria manis dibawahnya.

"AKHH! Sehunhh... Akhh s-sakiiit le-lepaskan hun... Hikss ini sakiit" Chen berteriak kencang tak peduli jika teriakannya membuat seluruh member bangun. Sehun tetap fokus kepada penisnya yang masih belum tertanam seutuhnya lalu, ia tetap memaksakan penisnya mendorong masuk lebih dalam. Chen meremas seprai dengan kuat menahan teriakannya karena merasakan lubangnya sangat perih serta lubangnya terasa penuh akibat penis besar maknaenya ini. Jika dibandingkan dengan penis para member, penis Sehun lah yang paling besar setelah penis Chanyeol.

Sehun melihat hyungnya ini sedang menahan rasa sakit. Tangannya mengusap pipi Chen dengan lembut, detik kemudian Sehun menciumi bibir Chen yang berbentuk kucing itu. Sehun mencoba membuat hyungnya merasa terbuai dengan ciumannya sehingga lubang sempit hyungnya melonggar.

Sehun menggerakkan badannya dan mencari letak prostat pria manis dibawahnya ini. Detik kemudian akhirnya ia menemukan letak titik kenikmatan Chen.

"Anghhhh Se-Sehuunhhh.... Ahhh yahhh disituuhh... Anhhh... Morehhh eunghhh". desahan Chen yang melenguh membuat pria albino itu semakin terangsang akan desahan Chen yang sangat menggoda. Sehun mempercepat gerakan tempo pada pinggulnya sesekali menghentak dengan kasar. Rematan jari-jari Chen terus bergerak serta dadanya ia busungkan sehingga Sehun menjadi semakin geram menjelajahi puting merah muda Chen. Sungguh, keduanya sangat bergairah hingga mereka melupakan para membernya yang sudah berada di depan kamar Chen tak lupa saling berpegangan tangan untuk menahan hasrat dan menahan nafsu mereka terhadap desahan Chen yang membuat batang seluruh member ikut terbangun.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"hyung, setelah Sehun giliranku ne?."

"Kyungsoo andwae! Leader dulu yang melakukannya setelah Sehunie."

"Oh! Mana bisa seperti itu! Beagle line dulu hyung!!,"

"Benar sekali itu Baek! Seharusnya Beagle Line terlebih dahulu."

"Kemana perginya Kai? Apakah dia masturbasi di kamar mandi bawah?"

"Seperti kau tidak tahu saja Baek, teman sekamarmu sebentar lagi akan melakukan hal yang sama seperti Kai."

"Ya! Kyungsoo—"

"Sudahlah, kita ikut saja seperti Kai. Ku rasa hari ini kita tak akan dapat jatah. Feelingku mengatakan bahwa mereka akan tertidur pulas dan pintu ini dikunci dari dalam oleh maknae kita." ucap leader dengan nada pasrah.

Ya, sekiranya seperti itulah pertengkaran di depan pintu Chen. Mari kita kembali pada situasi didalam sana.

"Ahhh Sehunhhh.... akuuhhh sampaiii... ahhh ahhh ouhhh eumhhh." rancau Chen. Sehun kembali mempercepat temponya dan tangannya kembali mengocok penis kecil milik Chen.

"Bersamahh hyunghhh Ahh siallhh lubang mu enak sekalihh hyung."

Detik kemudian keduanya pun merasakan lega setelah cairan mereka masing-masing keluar. Tentunya, sperma Sehun keluar di dalam lubang sempit Chen. Sehun menjatuhkan tubuhnya di samping Chen tanpa melepaskan penyatuan mereka.

Keheningan menyapa,hanya suara nafas dari keduanya saja yanh terdengar hingga Chen memulai percakapan.

"Keluarkan penis besarmu itu hun, lubangku terasa sangat penuh." ucap Chen sambil mempoutkan bibir kucingnya. Sehun mencium bibir itu secara singkat. "Jangan hyung, nanti spermaku akan keluar dengan sia-sia. Oh ya, jangan mempoutkan bibirmu jika kau ingin aku melanjutkan ronde kedua hingga besok pagi."

"Dasar mesum! Sudahlah, aku ingin tidur." ucap Chen untuk mengakhiri percakapan, matanya terpejam. Dia tertidur sangat pulas. Sehun tersenyum melihat hyungnya ini tertidur setelah ia gagahi. Ia mencium pucuk kepala Chen lalu mengatakan selamat tidur dan berakhirlah di alam bawah sadar mereka masing-masing.


********=================*********

Pendek ya? Hehehe maaf kalo pendek. Ingat yaaa ff LS ini tandanya 🔞🔞🔞🔞🔞+++ lah. Jadi, yg buat baby L alias yg masih jadi EXO-L newbie dan liat ff ini, 나가주세요 alias Silahkan Keluar jika kalian emang gak suka dengan berbaur BXB, 🔞+,apalagi cerita ff ku ini pasti sangat absurd. Mohon untuk tidak disarankan membacanya. Diriku masih takut dosa coyyy.
Yasudah segitu aja bacotan saya.
Sekian, terima bawang bombay.

Love Shot (Chen X EXO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang