Chapter 5

142 48 5
                                    

Aku mengambil beberapa baju di lemariku dan mulai memilih baju apa yang harus ku gunakan. Setelah lama berdebat dalam pikiran ku sendiri, akhirnya aku memutuskan menggunakan baju dress yang terkesan classic namun sedikit imut.

Waktu sudah menunjukan pukul 6 sore, kemarin jimin sunbae mengatakan bahwa filmnya mulai pukul 7. Kurasa aku akan berangkat sekarang, karena perjalanan dari rumahku ke bioskop sekitar 15- 30 menit.

Aku mengenakan sepatuku dan berjalan menuju pintu. Aku membuka pintu rumahku dan saat itu juga ada Jimin sunbae yang berdiri di depan pintu dengan posisi tangan mau memencet bel.

"Sunbae? Ada apa kau disini?" Tanya ku begitu melihatnya.

"Tentu saja menjemputmu, kita tinggal di gedung yang sama. Akan lebih baik jika kita berangkat bersama" jawabnya. Aku keluar dan menutup pintu rumahku. Kita berdua berjalan memasuki lift dengan tanpa ada yang berbicara. Aku tidak menyangka bahwa akan di jemput olehnya seperti ini.

"Hanna-ya.." panggil jimin sunbae saat kita berada di bis.

"Apa kau sudah punya pacar?" Lanjutnya. Aku yang mendengar itu langsung membulatkan mataku. Aku menggeleng cepat sebagai jawaban dari pertanyaannya itu. Entah kenapa pertanyaannya membuat ku salah tingkah, sebuah pemikiran muncul di kepalaku "Apa dia punya perasaan yang sama dengan ku? Maka dari itu dia bertanya".

Setelah turun dari bis, aku dan Jimin sunbae berjalan menuju bisokop dari halte. Di jalan kami melihat Taehyung sunbae. Kami berlari menuju Taehyung sunbae.

"Apa sunbae sudah lama menunggu?" Tanyaku.

"Bagaimana jika aku bilang iya?" Taehyung sunbae membungkukan badannya agar wajahnya bisa sejajar dengan wajahku. Aku tidak tau harus menjawab apa pertanyaan Taehyung sunbae jadi aku hanya diam. Melihatku yang tidak menjawab Taehyung sunbae tersenyum dan mengelus kepalaku. Aku tak mengerti maksudnya.

Aku, jimin sunbae dan Taehyung sunbae duduk di meja dekat bioskop selagi menunggu filmnya mulai. Di jalan kita bertiga menceritakan banyak hal, mulai dari pertama kalinya Jimin sunbae dan Taehyung sunbae bertemu, hingga soal pengalaman menarik yang pernah terjadi.

      Pemberitahuan bahwa film akan segera dimulai terdengar, kamipun beranjak dari duduk dan berjalan masuk kedalam ruangan. Aku duduk diantara mereka berdua, sebenarnya aku tidak begitu fokus dengan filmnya bahkan sama sekali tidak memperhatikan filmnya. Aku terus melirik pria yang ada di sebelah kiri ku ini. Pertanyaannya di lift terus ku pikirkan, sebenarnya mengapa dia bertanya seperti itu?

     Aku tak menyadari bahwa lampu sudah dinyalakan dan di layar sudah muncul nama nama pemain dan semua yang ikut dalam pembuatan film tersebut. Untuk pertama kalinya aku sama sekali tidak memperhatikan apa yang ku tonton, aku terlalu hanyut dalam pikiran ku sendiri.

     "Jadi bagaimana menurut mu?" Tanya Taehyung sunbae yang menepuk pundak ku. "Ha? Ee.. bagus kok sunbae" jawab ku asal. "Ah begitu, bagus kalau kau suka" balasnya dengan mengelus kepalaku.

Drt..drt..drt..

"Sebentar ya, aku harus mengangkat ini" ucap jimin sunbae yang dibalas dengan anggukan oleh ku dan taehyung sunbae.

Aku dan Taehyung sunbae berbicara selagi menunggu jimin sunbae yang sedang menelfon. Hal yang kami bicarakan bukanlah hal yang terlalu penting.

"Sudah, yuk?" Ucap jimin sunbae yang menghampiri kita berdua.
"Siapa? Apa itu dia?" Tanya Taehyung sunbae kepada jimin sunbae yang memasukan hpnya ke kantongnya. Rasa penasaran ku langsung muncul begitu mendengar pertanyaan itu. 'Dia? Apa seorang perempuan? Apa ini berarti jimin sunbae sudah memiliki pacar?' Pertanyaan itu langsung muncul di dalam pikiran ku, dan karna pertanyaan ini juga membuat jantungku berdegub dengan kencangnya.

"Kurasa sudah sebaiknya kita pulang" ucap Taehyung sunbae tiba tiba. "Jimin-ah karna kalian satu apartment sebaiknya kalian pulang bersama, itu akan lebih baik. Tidak baik bagi Hanna untuk pulang sendirian di malam hari" lanjutnya. Jimin sunbae yang mendengarnya hanya mengangguk dan kami berpisah setelah itu.

Taehyung sunbae tadi mengatakan harus kesuatu tempat dulu, dia bilang dia akan kesana sendiri. Sedangkan aku, aku hanya masih terdiam memikirkan perkataan jimin sunbae tadi dan pertanyaan Taehyung sunbae. Hingga tanpa ku sadari kita sudah berada di gedung apartment.

"Wow, sudah samapai?" Tanya ku.
"Kau tidak menyadarinya?" Tanyanya balik. Aku hanya menggeleng sebagai jawabannya.
"Aku akan masuk sunbae, kau tidak masuk?"
"Sepertinya tidak, aku harus ke mini market dulu. Aku lupa membeli satu hal. Kau masuk saja" jawab Jimin sunbae. Aku mengangguk kemudian melambaikan tanganku padannya, lalu masuk kedalam lift.

Begitu masuk kedalam apartment ku, aku langsung menjatuhkan badanku keatas kasur. Aku terus memkirkan hal itu, dan bisa kubilang ini sungguh menggangu dan memngungkan ku.

Mungkin sebaiknya aku aku tidur saja.

***

To Be Continue

If you like it then vote it 🌟

First Sight (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang