Ep. 34

370 45 5
                                    

Seungmin perlahan memasuki ruangan. Semua yang berada di dalam ruangan fokus tertuju padanya. Wajah mereka begitu serius melihat kehadiran Seungmin. Sosok seperti apa yang mampu membuat CEO tertarik untuk menambahkannya pada grup?

Jangjun menyadari bahwa Seungmin adalah orang yang pernah membantunya saat di rumah sakit.

Sungyoon? Sepertinya ia juga mengenali Seungmin, tapi tidak terlalu yakin karena wajahnya tidak terlalu jelas saat itu. Yang diingat Sungyoon hanya badan mungil.

Sedangkan Youngtaek yang beberapa hari lalu bertemu dengan Seungmin tidak mengenalinya.

"Dia Bae Seungmin. Kelahiran 98. Dia sempat mendapat pelatihan di salah satu agensi big 3"

"Dia pasti orang hebat," batin Daeyeol

"Pasti dia sangat berbakat," batin Sungyoon

"Mendapat pelatihan di salah satu agensi besar. Pengalamanya pasti luar biasa," batin Jaeseok

"Ini takdir bertemu dia lagi?" batin Jangjun

"Tahun kelahirannya sama denganku? Tapi kok pendek ya?" batin Youngtaek

Seungmin begitu takut dan canggung, apalagi dia tahu bahwa yang di hadapannya kini adalah si back dancer yang keren itu. Dia hanya menundukkan kepalanya.

~Flashback~

"Huhuhuhu kita gagal," Seungmin bersedih dia tidak lolos audisi di sesi terakhir.

"Ya gimana lagi, saingannya memang berat. Apalagi memang agensi besar"

"Padahal tinggal dikit lagi aaaaa~"

"Aku fokus kuliah sajalah," teman Seungmin memutuskan berhenti mengejar mimpinya menjadi idol

"Aaaa jangan nyerah dong~~ ayo kita audisi lagi~~" bujuk Seungmin

Teman Seungmin menggeleng, "kau sajalah"

Seungmin sedih teman yang selalu kemana-mana bersamanya menyerah begitu saja. Padahal Seungmin masih ingin berjuang bersama.

"Jangan sedih dong, mmm gimana kalo kita nyanyi bareng di sebuah tempat yang ramai orang? Barangkali nanti viral," ide Teman Seungmin.

Akhirnya mereka berdua melakukan aksinya di pasar tradisional.

"Kenapa di pasar sih?" Tanya Seungmin

"Yang ramaikan pasar"

"Kalau dikacangin gimana?"

"Disini bukan bagian kacang–kacangan, jadi nggak ada kacang. Sudah ayo cepat nyanyi"

Sempat kesal mendengar jawaban nyeleneh temannya. Tapi, ya sudahlah ini adalah terakhir kalinya bisa berjuang bersama.

Temannya mulai memetikan gitar, Seungmin pun mulai memasuki lirik pertama.

"Hey nak bantu ibu saja daripada cuman berdiri disitu," seorang ibu-ibu meminta bantuan pada mereka berdua untuk membawakan barang belanjaan, hal itu membuat perform mereka gagal.

Mereka berdua hanya menurut saja. Belum sempat mengeluarkan suara emas sudah diberhentikan.

"Aaaaaa gimana sih, kenapa jadi tukang angkat barang?" Gerutu Seungmin

"Tapi kita dapat duit, lumayan kan?"

"Kita pulang saja kalau gitu," ajak Seungmin kesal

Mereka berjalan pulang. Tapi Seungmin masih nampak lesu.

"Eh Seungmin itu ada ramai-ramai, keknya ada pengumuman acara baru"

Seungmin dan temannya ikut melihat. Ya, saat dimana Youngtaek, Bomin dan Joochan juga berada disitu, bersembunyi seperti sedang diincar polisi.

"Bukan ternyata, ya sudah ayo pulang," ajak Youngtaek.

Bomin dan Joochan mengangguk lalu bergegas pergi.

Seungmin memperhatikan kepergian ketiganya.

"Permisi?" seorang pria kira-kira berusia 40 tahunan —ah tidak, wajah lelaki itu terlihat lebih muda. Pria tersebut menghampiri Seungmin dan temannya.

"Kau yang ada di video ini?" Pria tersebut menunjukkan video dance Seungmin yang direkam temannya beberapa waktu lalu.

"Iya, kenapa?"

Pria tersebut memberikan sebuah kartu nama, dan begitu terkejut membaca kartu nama tersebut.

"CEO WOO... WOOLLIM ENTERTAINMENT?"

Ya CEO sendiri yang menawari Seungmin bergabung ke agensinya.

"Sekalipun saya sudah melihat bagaimana bakatmu, tapi tetap datanglah dan ikuti audisi kecil disana," pesan CEO

~Flashback end~

Kembali di suasana hening ruang CEO. Seungmin mendapat tawaran untuk bergabung, setelah melewati beberapa tahapan, dia langsung diterima.


"Saya sudah melihat bakatnya beberapa kali dari video yang tersebar di internet. Dia memiliki suara yang khas dan cocok untuk di grup kalian. Dia juga memiliki kemampuan dance yang cukup baik sehingga tak perlu lama untuk melatihnya," jelas CEO

Seungmin tetap menundukkan kepala, dia merasa tak enak karena bisa dinyatakan debut langsung.

"Lalu kedua, saya hendak mengirimkan satu atau dua trainee ke acara survival tahun depan," tambah CEO.

Mendengar pernyataan yang tak terduga membuat semua terkejut. Kenapa bisa CEO memiliki ide seperti itu? Bukannya CEO tidak suka trainee-nya mengikuti acara seperti itu? Jadi alasan penambahan satu anggota adalah mengganti posisi anggota yang akan dikirim? Lalu kenapa Haejoon bisa keluar bila CEO sebenarnya mengijinkan mengikuti acara survival?

"Yang pasti saya akan mengirim Sungyoon," ucap CEO

"Saya???" Sungyoon tentu saja terkejut bukan main. Kenapa dia yang dipilih?

Tidak hanya Sungyoon, yang lain juga sama terkejutnya. Ternyata CEO sudah memikirkan siapa yang akan dikirim.

Seungmin semakin merasa tidak enak,
"

apa aku benar menjadi pengganti salah satu mereka? Alasan aku menjadi trainee agar aku mendapat pelatihan lebih dalam, bukan menjadi pengganti posisi orang lain"

***

This is Golden Child | CompletedTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon