Ep. 55

337 39 1
                                    

Tahun 2018 telah sampai di bulan Februari. Comeback Golden Child tanggal 29 Januari kemarin telah sukses diselenggarakan. Tidak lupa mereka mematangkan koreo untuk bisa tampil di acara musik dengan sempurna.

Tag dan Donghyun berlatih menari bersama, mempelajari koreo baru, dan memberi nasihat satu sama lain bila ada kekurangan. Disisi lain, Seungmin asyik minum susu rasa pisangnya dan memperhatikan Tag dan Donghyun berlatih koreo baru. Sedangkan di sebelah Seungmin, nampak Jaehyun dan Jibeom sibuk berdebat kecil.

"Ayolah Beom beli es krim, antarkan aku beli es krim..."

"Engga," jawab singkat Jibeom karena asyik bermain game di smartphone miliknya.

"Ayolah~ cuma sebentar kok"

"Engga!"

"Aaaaa Kim Jibeom~ ayolah~ " Rengek Jaehyun

"Aaargh aku kalah..."

"Itu udah selesai mainnya. Ayo berangkat"

"Ini aku kalah juga karena dirimu! Iiiiih kau ini!! Beli sendiri kenapa sih?!?" Omel Jibeom

"Kalian berdua ini bisa diam tidak sih. Dari tadi ribut mulu," gerutu Seungmin tetapi masih fokus memperhatikan Tag dan Donghyun.

Jaehyun dan Jibeom melihat ke arah Seungmin yang masih tidak mengalihkan pandangannya.

"Apa Seungmin hyung sedang cemburu?" Bisik Jibeom

"Cemburu apa?" Jawab Jaehyun dengan nada normal. Jibeom segera memberi instruksi untuk memelankan suaranya.

Sayangnya Seungmin sudah mendengar hal itu,
"apa?" Tanyanya dengan tatapan tajam.

"Aaaahhh tidak – tidak. Si Bongjae iri belum bisa hafal koreo baru kita," jawab Jibeom.

Jaehyun menyipitkan matanya, kenapa Jibeom menggunakan namanya sebagai pengalihan?

"Mana uangnya, katanya mau beli es krim. Aku saja yang pergi beli," Seungmin mengajukan diri untuk pergi membeli es krim. Itu artinya Seungmin tidak mempermasalahkan ucapan Jaehyun dan Jibeom.

"Ooh tidak perlu hyung, aku beli bersama Jibeom saja"

"Tidak apa - apa, biar aku saja"

Seungmin akhirnya berjalan sendirian menuju kedai es krim. Dalam pikirannya masih terbayang kedekatan Tag dan Donghyun.

"Huft~ masa iya aku cemburu sama Donghyun"

"SEUNGMIN HYUUUUUUNG TUNGGU~" Seseorang meneriaki nama Seungmin.

Seungmin menoleh untuk memastikan siapa yang memanggil namanya.

"Ooh? Bomin?"

"Akhirnya bisa nyusul juga..," ucap Bomin ketika sudah dapat menghampiri Seungmin.

"Kenapa kau mengejar ku?"

"Mau ikut jalan - jalan"

"Cuma keluar sebentar beli es krim doang sampe dibela - belain lari"

"Tidak boleh ikut nih ceritanya? Aku disuruh balik gitu?"

"Sudah terlanjur sampe kesini ngapain balik maknae,"
"ya sudah ayo cepat jalan, dingin tahu"

Bomin sumringah dan langsung menggandeng hyung paling mini di grup.

"Hyung?"

"Apa?"

"Hyung cemburu sama Donghyun hyung ya?"

Seungmin terkejut mendengar pertanyaan Bomin,
"cemburu kenapa?" tanyanya pura - pura tidak paham.

"Karena Tag hyung lebih dekat dengan Donghyun hyung"

"Kita kan keluarga, tentu saja kita harus bisa dekat dengan semuanya"

"Mmm tapi kok Seungmin hyung kayak ngehindar gitu. Biasanya juga jumpalitan bareng Tag hyung"

Seungmin hanya diam mendengar ucapan terakhir Bomin. Kenapa si maknae ini bisa memperhatikan hal kecil pada dirinya.

*

Sungyoon tengah berada di rooftop ditemani Daeyeol.

"Sungyoon, kau yang mengajakku kemari. Tapi kenapa kau hanya diam?" Tanya Daeyeol heran melihat Sungyoon hanya diam melihat langit biru nan cerah.

"Haejoon keluar karena aku, lalu giliran Jaeseok juga karena aku," ucap Sungyoon ditengah lamunannya memandang langit.

"Ngomong apa sih kamu Yoon??Bukankah alasan mereka berdua keluar sudah jelas. Mereka memilih jalan yang berbeda"

"Sebenarnya aku tidak ingin memikirkan hal itu. Tapi, bila aku telusuri bisa saja itu iya"

"Fokus Sungyoon! Fokus! Entah itu benar atau tidak , kau tetap harus fokus tentang masa depanmu dan grup kita. Buang semua pikiran burukmu itu. Kita baru saja comeback, jadi jangan biarkan pikiran negatif itu membayangimu," nasihat Daeyeol.

Sungyoon nampaknya masih terbeban pikiran dengan kedua teman 95 line-nya keluar. Berpisah, dan menjalani jalan yang berbeda.

"Kau masih ada aku. Aku akan jadi sosok temanmu juga," tambah Daeyeol menyakinkan Sungyoon.

Sosok kuat Sungyoon terlihat lemah kali ini. Untung saja Daeyeol sebagai partner lama bisa membuatnya kuat lagi.

"HYUUUNG! HYUUUNG! HYUUUNG!" Teriak Jangjun mengganggu pendengaran Daeyeol dan Sungyoon.

Melewati belasan anak tangga dengan tergesa – gesa, akhirnya Jangjun dapat menghampiri mereka.

"Kenapa teriak - teriak sih Jun?" Tanya Daeyeol.

"Hyung, kita masuk– top 5 global rookie...," ucap Jangjun dengan nafas terengah-engah.

"Hah?! Beneran?"

Jangjun mengangguk yakin, pasti, dan mantap. Daeyeol dan Sungyoon mengembangkan senyum mereka lalu memeluk erat Jangjun.


"Kyaaaa ternyata kita bisa mendapatkan predikat rookie terbaik ye~" seru mereka bertiga begitu bahagia.

***

This is Golden Child | CompletedWo Geschichten leben. Entdecke jetzt